MENGENAL BIDARA, TANAMAN YANG MEMILIKI BANYAK MANFAAT

Tanaman Bidara Memiliki Banyak Manfaat

Bidara dikenal sebagai salah satu tanaman berbuah yang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang terlihat jelas dari terdapat pada buah bidara. Buah bidara adalah jenis dapat dikonsumsi oleh manusia secara langsung ketika telah matang. Selain buah, daun bidara, kulit kayu, akar, dan biji dari tanaman ini juga memiliki nilai manfaat. Tanaman bidara juga dikenal oleh umat Islam dan disebutkan dalam kitab Al Qur’an. Untuk lebih mengenal tanaman bidara, silahkan baca pada artikel dibawah ini!

Info Tentang Tanaman Bidara Yang Dikenal Memiliki Banyak Manfaat

Tanaman Bidara Memiliki Banyak Manfaat
Sumber Gambar : http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/95154/Perbanyakan-Budidaya-Tanaman-Bidara-di-Lahan-Kering/

Tanaman bidara atau widara adalah jenis tanaman perdu yang diperkirakan berasal dari kawasan Asia Tengah. Nama ilmiah dari tanaman ini ialah Ziziphus mauritiana. Bidara merupakan jenis tanaman yang mampu hidup pada daerah panas dan kering dengan sedikit air tanah. Hal ini mungkin karena ia memang berasal dari kawasan Asia tengah yang panas dan kering. Tanaman ini telah tersebar di banyak Negara di Dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, ia telah lama di induksi dan memiliki nama-nama lokal dalam banyak Bahasa Daerah. Beberapa nama Biadara dalam Bahasa Daerah diantaranya “Widara” di Jawa, “bukkol” di Madura, “bekul di Bali, “kalangga” di Sumba, “rangga” di Bima, bedara di Alor, kom atau kon di timor, kok di Rote, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam Bahasa Inggris, buah bidara biasa disebut dengan Jujube.

Tumbuhan ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi hingga 1.000 mdpl. Jika ditanam untuk tujuan usaha, maka pertumbuhan tanaman kurang baik serta jumlah buahnya bisa lebih sedikit jika berada diatas 1.000 mdpl. Namun untuk tanaman bidara liar juga ditemukan tumbuh diketinggian 1.650 mdpl di China serta India. Tanaman ini tergolong jenis tanaman yang kuat, meski ia diperkirakan berasal dari wilayah panas serta mampu hidup di suhu 37-48°C, namun ia juga mampu hidup di wilayah dingin pada kisaran suhu 7-13° C. Ia juga mampu bertahan hidup pada tanah yang tinggi kandungan air bahkan tergenang air. Akan tetapi ketika terus digenangi air, ia juga bisa membusuk dan mati.

Pohon bidara membutuhkan sinar matahari secara langsung agar bisa tumbuh dengan baik. Untuk curah hujan yang ideal bagi pertanian bidara terbilang rendah, yaitu pada kisaran 300-500 mm per tahun. Tetapi untuk Indonesia yang memiliki iklim tropis dan rata-rata curah hujannya diatas 500 mm per tahun juga tidak masalah. Sebab ia juga telah terbukti mampu hidup di Indonesia. Tumbuhan ini dapat hidup pada tanah berlumpur, berpasir, liat, sedimen atau aluvial, hingga tanah hitam. Asal memiliki sistem drainase yang baik, pohon bidara bisa tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Kemudian untuk tingkat keasaman tanah atau pH adalah netral hingga basa rendah.

Morfologi Tanaman Bidara

Tumbuhan bidara memiliki morfologi yang cukup mudah untuk dikenali. Meski tergolong perdu, dan memiliki batang kecil, namun dapat mencapai tinggi 15 cm. Pada batang serta ranting muda tanaman terdapat bulu-bulu halus berwarna putih. Ranting juga sering memiliki bentuk sedikit berkelok kelok. Batang tanaman memiliki pepagan berwarna cokelat tua atau keabu-abuan. Perakaran tanaman adalah akar tunggang.

Daun tanaman merupakan daun tunggal berbentuk oval hingga lonjong dengan tangkai pendek. Terdapat pula bulu-bulu halus pada daun. Daun bidara juga bergelombang, kasar saat diraba dan tepi daun sedikit bergerigi. Dibawah daun biasa terdapat duri yang tajam dan kaku. Daun memiliki pertulangan banyak dan alur menyilang. Letak daun berseling atau zig-zag. Daun pucuk berwarna putih-kehijauan. Kemudian warna daun tanaman hijau muda ketika masih muda, dan daun tua berwarna hijau gelap atau hijau tua.

Bunga tanaman ini muncul dari ketiak daun. Bisa terdapat hingga 20 kuntum bunga dalam satu ketiak daun, namun yang menjadi buah biasanya hanya satu. Aroma bunga berbau harum, namun tidak begitu jelas tercium, atau samar-samar. Mahkota bunga berwarna putih memiliki ukuran yang kecil, terdiri dari 5 lembar diameternya sekitar 2-3 mm. Bunga berwarna kekuningan, dan memiliki tangkai kira-kira mulai dari 3-8 mm. Kelopak bunga berwarna kuning dengan 5 taju.

Buah bidara memiliki bentuk membulat seperti bola. Buah muda berwarna hijau tua, sedangkan buah tua berwarna hijau muda hingga kekuningan, ada juga buah yang matang memiliki merah. Daging buah berwarna putih berasa manis saat matang atau manis sedikit asam. Didalam buah terdapat biji berbentuk menjorong atau oval yang terbungkus tempurung yang memiliki alur tidak beraturan dan berbingkul.



Manfaat Dari Bagian-bagian Tanaman Bidara

Ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan dari beberapa bagian dari tanaman bidara. Manfaat pertama yang tentunya dikenal orang adalah buah bidara. Buah bidara biasa dijadikan buah konsumsi saat telah ranum. Buah ini dapat dimakan secara langsung atau juga dijadikan sebagai buah olahan seperti jus, manisan, atau selai. Saat masih muda, buah juga bisa dimakan sebagai rujak. Terdapat banyak kandungan nutrisi pada buah bidara segar, diantaranya: gula, karbohidrat, karotin, lemak, beberapa mineral (kalsium, zat besi, fosfor), protein, riboflavin, serat, tiamin, vitamin B (B1, B2, B3), vitamin C dan masih banyak lagi yang lainnya.

Manfaat bagian tanaman bidara yang berikutnya terdapat pada daunnya. Duan tanaman ini akan berbusa ketika diremas, sehingga bisa dijadikan sebagai sabun. Di Agama Islam, daun ini juga biasa digunakan untuk memandikan jenazah dan juga di sunnahkan untuk sabun membersihkan badan, khususnya untuk wanita yang harus mandi wajib setelah haid. Daun juga dipercaya memiliki khasiat sebagai obat, diantaranya : obat untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, ganguan pencernaan, jerawat, mencegah diabetes, obat luka luar, menyehatkan rambut ketika digunakan sebagai sampo dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kulit kayu serta akar dari tanaman bidara bisa dijadikan sebagai bahan penyamakan kulit binatang. Kulit kayu juga bisa dijadikan sebagai obat sakit perut atau ganguan pencernaan. Untuk bagian kayu dari tanaman ini juga dikenal akan kualitasnya, yaitu kekuatan serta ketahanannya. Jadi kayu bidara berukuran besar bisa digunakan untuk membuat furniture, perkakas berukuran kecil hingga souvenir dari kayu.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Bidara, Tanaman Yang Memiliki Banyak Manfaat. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Hortikultura, Badan Penelitian Dan Pengembangan (BALITBANG) Pertanian Indonesia. “Bidara, Sumber Daya Genetik Yang Makin Langka”. https://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2017/10.Niluh%20Putu-Bidara.pdf (diakses 12 Februari 2022).

Wikipedia. “Bidara”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bidara