Kacang tanah menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang familiar di Indonesia bahkan dunia. Berbeda dengan kacang-kacangan pada umumnya yang polong atau kacangnya berada dipermukaan yaitu dibatang, tanaman kacang tanah memiliki polong atau kacang di bawah tanah, yaitu pada akarnya atau biasa disebut umbi. Pemanfaatan dari biji kacang tanah di Indonesia cukup bervariasi, diantaranya sebagai camilan, dicampurkan pada sayur, dijadikan kue, sambal, dan masih banyak lagi yang lainnya. Meski tergolong sebagai kacang yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan makanan, namun harga dari kacang ini masih terjangkau. Kacang tanah biasa dijual dalam dua variasi, ada yang masih terbungkus kulit, dan ada pula yang telah dikupas dan dikeringkan. Tentu kacang tanah yang dijual dalam bentuk biji tanpa kulit memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan yang masih berkulit. Kacang tanah yang memiliki mutu juga ikut mempengaruhi harga jual. Karena hal ini, petani biasanya memilah antara kacang tanah yang berkualitas dan rendah agar bisa memperoleh harga jual yang tinggi. Ada banyak ciri-ciri yang digunakan untuk menentukan kacang tanah yang berkualitas, baik yang masih dibungkus kulit ataupun yang sudah dikupas. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca dibawah ini!
Kriteria Atau Ciri-ciri Yang Bisa Digunakan Untuk Memilah Kacang Tanah Yang Berkualitas
Seperti halnya penjualan kacang tanah yang biasa dilakukan, yaitu dalam keadaan masih berkulit dan juga sudah dikupas. Dibawah ini juga ada dua kelompok kriteria yang bisa digunakan untuk melihat kualitas dari kacang tanah.
-> Ciri-ciri Kacang Tanah Yang Berkualitas Ketika Masih Berkulit
- Kriteria pertama untuk memilah kacang tanah berkulit dengan mutu tinggi tinggi dimulai dengan melihat penampilan kulitnya. Kulit kacang tanah yang berkualitas memiliki alur yang sudah timbul pada kulitnya. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa kacang sudah tua. Jika untuk kacang tanah yang masih muda, maka kulitnya memiliki alur yang belum nampak, atau timbul. Namun ada pula jenis kacang tanah yang meski alurnya masih rata namun sudah tua. Dan untuk menilai tingkat usia dari kacang yang sudah tua bisa menggunakan ciri yang berikutnya.
- Kacang tanah yang tua dan berkualitas biasanya memiliki kulit yang keras dan ketika ditekan pada bagian ujung untuk mengupas serta melihat bijinya maka biasa berbunyi seperti “tak” saat dibuka. Untuk kacang yang masih muda tentu kulitnya lebih mudah dikupas dan tidak menimbulkan suara sekeras kacang tanah yang sudah tua.
- Kacang tanah yang memiliki kualitas dan tua juga memiliki biji yang besar dan memenuhi kulitnya. Sehingga tidak akan terdengar suara dari biji ketika digoyangkan atau dikocok. Ini bisa dilakukan dengan baik untuk kacang tanah berkulit yang sudah kering.
- Untuk ciri selanjutnya yang perlu diperhatikan dari kacang tanah berkulit nan bermutu adalah tidak terdapat lubang pada kulitnya, juga tidak ada kerusakan pada kulit yang disebabkan karena hewan atau kecelakaan dari manusianya. Dengan kulit yang keadaannya bagus, maka kemungkinan biji didalamnya juga bagus. Selain itu dengan kulit yang tidak berlubang atau rusak, maka biji kacang juga bisa lebih awet saat disimpan.
- Kulit kacang yang sudah tua, dan berkualitas juga tidak akan menyusut serta keriput ketika telah melewati proses pengeringan ataupun pemasakan. Hal ini tentu berbeda dengan kacang tanah muda (gento), yang mana kulit serta bijinya bisa menyusut setelah dikeringkan dibawah sinar matahari atau juga dimasak.
-> Ciri-ciri Biji Kacang Tanah Berkualitas
- Biji kacang tanah yang bermutu tinggi, serta tua memiliki ukuran yang besar dan keras dengan kulit ari yang mulus dan tidak keriput saat dikeringkan atau setelah dimasak.
- Kulit ari yang masih menempel pada biji kacang yang dijual dalam bentuk kupasan juga menjadi kriteria berikutnya yang patut anda pilih. Dengan adanya kulit tipis (ari) yang menyelimuti biji dalam keadaan bagus (tidak rusak/copot) maka biji dapat bertahan lebih lama serta tidak terpisah keping bijinya.
- Ciri-ciri selanjutnya untuk biji kacang yang memiliki kualitas adalah masih dalam keadaan utuh (tidak terpisah keping bijinya, tidak pecah, tidak patah, dan tidak berlubang).
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Memilah Kacang Tanah Berkualitas“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
