Tanaman pinang merupakan nama salah satu tanaman anggota famili Arecaceae. Tanaman yang memiliki batang tegak lurus ini banyak ditanam sebagai tanaman pelindung jalan atau juga tanaman hias ditaman maupun pekarangan. Ia memiliki buah dengan biji yang dibungkus sabut tebal yang biasa disebut “buah pinang atau pinang” saja. Buah pinang memang kalah dari segi manfaat dan juga kepopuleran dibandingkan buah kelapa. Namun pinang bukannya tidak memiliki nilai manfaat. Buah pinang bisa dijadikan sebagai sumber pangan dan obat. Selain buah, bagian-bagian lain dari tanaman pinang juga banyak yang memiliki nilai manfaat. Mari mengenal lebih dalam tentang tanaman serta buah pinang dengan membaca tulisan dibawah.
Info Tentang Tanaman Pinang Yang Menghasilkan Buah Dengan Banyak Nilai Manfaat
Tanaman pinang (Areca catechu) adalah nama untuk spesies tanaman tropis dari famili Arecaceae. Varietas terbanyak tanaman ini terdapat di Indonesia, yaitu sekitar 24 spesies. Pinang Aceh, Betara, Bulawan, Merah, Irian, Biru, Kelapa serta pinang hutan menjadi beberapa jenis pinang yang terkenal di Indonesia. Pinang dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi ± 1.000 mdpl. Ada banyak sebutan dari buah yang dihasilkan oleh tanaman ini. Dalam Bahasa Indonesia ia disebut sebagai pinang. Sedangkan untuk nama buah pinang dibeberapa Bahasa daerah diantaranya: Jambe (Bahasa Jawa), Pining (Batak Toba), Pineung (Aceh), Penang (Madura), Gahat/Poko Raku (Sulawesi), Urai (Komering), Bua/Wua/Hua (Maluku dan Nusa Tenggara) dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk Nama tanaman pinang dalam Bahasa Inggris ialah betel palm. Selain di Indonesia, tanaman ini juga terdapat di Asia, Afrika serta Kepulauan di Pasifik.
Di Indonesia, pemanfaatan tanaman serta buah pinang tidaklah terlalu menggema dan dikenal. Tanaman lebih sering dijadikan tanaman hias ditaman atau pekarangan, hingga sebagai tanaman pelindung jalan. Sedangkan buah dari tanaman anggota keluarga palm-palman ini sering jatuh dibawah pohon serta tidak dimanfaatkan secara maksimal. Padahal buah pinang menjadi bagian dari tanaman ini yang memiliki banyak nilai manfaat.
Mengetahui Nilai Manfaat Yang Bisa Diambil Dari Bagian-bagian Tanaman Pinang
Tanaman pinang dikenal sebagai salah satu tanaman dengan batang tinggi yang mampu mencapai 20 meter lebih. Meski memiliki batang panjang, namun batang pinang tidak mampu bertahan lama jika dijadikan sebagai material bangunan atau furniture. Batang pinang dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar, serta media utama lomba panjat pinang. Untuk bagian termuda dari batang, daun, dan bunga atau biasa disebut umbut tanaman bisa dijadikan bahan pangan berupa sayur, serta sebagai obat (patah tulang, sakit pinggang, dan salah urat (keseleo)).
Daun tanaman pinang juga bisa digunakan untuk obat sakit pinggang. Daun pinang juga bisa dijadikan sebagai bungkus makanan seperti halnya daun kelapa. Pelepah daunnya bisa dijadikan bungkus makanan. Kemudian akar dari tanaman pinang dikenal beracun dan bisa dijadikan sebagai racun pembunuh serangga.
Buah pinang menjadi bagian tanaman yang dikenal dengan banyak manfaatnya. Buah ini juga bisa diolah menjadi minyak dan bio energi. Sabut buah bisa dijadikan obat sembelit dan edema. Ada juga yang mencampurkan sabut pinang yang telah digeprek dalam seduhan kopi. Kemudian bagian inti biji buah yang berada di balik batok pada inti buah dan dibalut dengan sabut tebal begitu dikenal dengan banyak manfaatnya untuk keperluan pengobatan. Inti biji ini dikenal ampuh untuk mengobati atau membasmi cacing dalam lambung, mengobati sakit disentri, diare berdarah, kudisan dan masih banyak lagi yang lainnya. Inti biji pinang juga biasa dikunyah bersama dengan kapur dan daun sirih, atau biasa disebut kegiatan nyirih/nyuroh oleh orang Jawa.
Morfologi Tanaman Pinang
Tanaman pinang sering juga dijadikan sebagai tanaman hias baik didalam maupun diluar ruangan. Tumbuhan ini memiliki batang tegak lurus yang menjulang tinggi dan dapat mencapai 20 meter lebih. Meski memiliki batang yang panjang, namun diameternya tidaklah besar seperti batang pohon kelapa atau aren. Batang pohon pinang hanya memiliki diameter kurang dari 50 cm pada batang bagian bawah. Kulit batang tanaman berwarna abu-abu kecoklatan, halus dan memiliki ruas yang jaraknya jauh. Perakaran tanaman adalah akar tunggang. Warna kulit akar kuning hingga kecokelatan.
Ia memiliki daun majemuk yang terdapat pada tangkai daun panjang dengan bagian pelepah panjang dan lebar yang menempel pada batang tanaman. Pelepah ini membungkus batang tanaman mulai dari ruas ia tumbuh sampai ke ruas diatasnya. Daun tanaman ada yang menempel, dan ada juga yang terpisah seperti daun kelapa (tergantung spesiesnya).
Tumbuhan pinang mempunyai bunga majemuk yang menempel percabangan tangkai-tangkai dalam satu tandan besar. Perbungaan pinang mirip seperti sistem bunga pada tanaman kelapa. Rangkaian bunga ditutup oleh seludang tebal dan kuncup saat masih muda. Bunga tanaman pinang berkelamin tunggal. Namun dalam setiap cabang rangkaian bunga terdapat bunga betina satu dan menjadi bakal buah serta banyak bunga jantan diatasnya. Dari bunga betina ini kemudian menjadi buah. Buah berupa buni dengan bentuk bulat atau oval. Buah tua dan ranum ada yang berwarna merah, kuning serta jingga tergantung spesiesnya. Pinang memiliki sabut tebal yang membungkus biji yang terdapat pada tengah buah. Biji berbatok dengan warna cokelat dengan inti biji berwarna putih.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Melihat Nilai Manfaat Dari Buah Dan Bagian-bagian Tanaman Pinang“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Budidaya Pinang”. http://ppid.pertanian.go.id/doc/1/Budidaya%20Pinang.pdf (diakses 02 Februari 2022).
Wikipedia. “Pinang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Pinang