Genus atau marga tanaman monstera menjadi salah satu kelompok tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai tanaman hias di taman atau pekarangan. Beberapa spesies tanaman dari genus ini juga begitu dikenal mempunyai nilai ekonomis yang bagus. Ada 49 spesies dan 6 tanaman infraspesifik anggota dari marga ini, salah satu yang begitu dikenal dan sempat hype adalah tanaman Monstera adansonii atau yang biasa disebut tanaman janda bolong.
Sedikit Info Tentang Tanaman Hias Bermarga Monstera
Monstera merupakan marga untuk sekelompok tanaman merambat dari suku Araceae yang biasa dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Nama monstera dari genus atau marga tanaman ini berasal dari kata “monstrous”. Dimana dimaksudkan untuk menginformasikan keunikan atau abnormalnya daun tanaman ini yang memiliki lubang-lubang alami. Terdapat 55 klasifikasi ilmiah atau taxonomi dari spesies tanaman monstera (49 sudah diakui secara resmi dan 6 sebagai infraspesifik).
Tanaman-tanaman monstera adalah jenis tanaman tropis. Kebanyakan spesies tanaman-tanaman ini berasal dari wilayah Amerika tropis. Kini, mereka telah tersebar di berbagai Negara di Dunia, termasuk di Indonesia. Tumbuhan-tumbuhan monstera masih berada dalam satu family atau suku yang sama dengan tanaman talas, yaitu suku Araceae. Masih mempunyai hubungan kerabat yang dekat, tanaman monstera dan juga talas mempunyai beberapa kemiripan morfologi.
Tanaman-tanaman monstera yang sengaja ditanam untuk penghias taman atau ruangan biasa ditanam pada media tanam yang terdiri antara tanah, pupuk kandan, serta kompos. Persebaran dari tanaman monstera ke berbagai Negara di Dunia tidak lepas dari pemanfaatan monstera sebagai tanaman hias. Selain sebagai tanaman hias, ada pula spesies tanaman anggota genus monstera yang buahnya dapat dimakan, yaitu spesies Monstera deliciosa. Rasa buah dari Monstera deliciosa ini seperti perpaduan antara buah pisang dengan nanas.
Morfologi Umum Dari Tanaman-tanaman Monstera
Tumbuhan-tumbuhan monstera mempunyai batang merambat atau menjalar yang panjangnya bisa mencapai 20 meter. Batang tanaman monstera liar tumbuh dengan merambat serta mendaki batang-batang tumbuhan berkayu. Untuk monstera yang ditanam di teras rumah, seringkali dirambatkan pada tiang buatan atau tali. Bentuk batang tanaman monstera umumnya silindris atau bundar memanjang dan meliuk-liuk melingkari tiang penopangnya. Warna batangnya mulai dari hijau hingga abu-abu. Untuk menguatkan cengkeramannya, tanaman monstera juga menggunakan akar udara yang tidak hanya digunakan untuk bernafas, tetapi juga untuk menempel pada batang tanaman atau tiang-tiang penyangga. Dengan adanya akar udara, tanaman monstera juga bisa diperbanyak lewat stek batang yang mempunyai akar-akar nafas ini.
Dari batang yang ditutupi pelepah daun atau bekas tempat tumbuhnya pepelah daun tanaman monstera sering muncul percabangan tanaman. Daun dari tanaman monstera adalah daun tunggal yang memiliki tangkai panjang. Daun tua dari tanaman-tanaman ini berwarna hijau gelap, sedangkan yang masih muda berwarna hijau terang. Saat masih kuncup, daun ditutupi oleh pelindung yang seperti mata tombak dan memiliki ujung runcing. Daun-daun monstera dikenal besar, spesies tanaman monstera dengan ukuran daun terbesar adalah Monstera dubia. Dimana panjang daun dari Monstera dubia mencapai 130 cm dan lebar hingga 75 cm. Daun-daun tanaman dari marga ini juga begitu unik. Sebab mempunyai lubang-lubang yang terbentuk secara alami. Tanaman ini juga sering mengarah ke sinar matarahi untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk kegiatan berfotosintesis.
Tanaman-tanaman ini juga menghasilkan bunga majemuk. Bunga dari tanaman-tanaman ini mirip dengan bunga dari tanaman keladi dan talas. Rangkaian bunga berbentuk seperti tongkol jagung dengan banyak bunga yang nantinya akan menjadi buah. Rangkaian atau tandan buah ini ditutupi oleh daun pelindung atau biasa disebut dengan seludang. Tongkol bunga dan daun pelindungnya menempel pada tangkai yang panjang. Perbungaan dari tanaman-tanaman monstera muncul dari ketiak daunnya. Buah-buahnya berbentuk membulat hingga oval dan mempunyai warna putih hingga kekuningan. Beberapa spesies tanaman monstera buahnya dapat dimakan, salah satunya spesies Monstera deliciosa yang rasa buahnya seperti perpaduan antara buah pisang dengan nanas.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Marga Atau Genus Tanaman Hias Monstera”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Monstera”. https://en.wikipedia.org/wiki/Monstera (diakses 04 Mei 2022).
“Monstera adansonii”. https://id.wikipedia.org/wiki/Monstera_adansonii
