Kenaf atau yute Jawa merupakan tanaman tropis yang dikenal memiliki serat kuat serta multifungsi. Contoh dari pemanfaatan serat kenaf adalah sebagai benang, tali, karung goni, karpet, serta kain. Batang tanaman kenaf yang berserat juga tidak hanya diambil seratnya. Batang juga dapat digunakan sebagai material yang baik untuk pembuatan kayu lapis, mdf, kertas, dan lain sebagainya. Dari bijinya, bisa dihasilkan minyak yang berguna untuk obat, bahan bakar alami, pelumas, cat dll. Tanaman semak ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Untuk anda yang belum mengenal tanaman ini, silahkan baca pada artikel dibawah ini.
Info Tentang Tanaman Kenaf Atau Yute Jawa Yang Memiliki Serat Multifungsi

Kenaf, rami Jawa, atau yute Jawa adalah tanaman semak perdu tropis yang memiliki kulit batang serta kayu yang berserat. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Hibiscus cannabinus, ia merupakan anggota dari suku Malvaceae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari wilayah tropis Afrika. Kenaf telah dikenal ratusan tahun yang lalu oleh orang Indonesia pada masa kolonialisme Belanda di Indonesia.
Tanaman kenaf menjadi salah satu diantara sekian banyaknya jenis tanaman penghasil serat alami yang dikenal multifungsi atau banyak manfaatnya. Serat kenaf ditemukan pada kulit serta inti dari batang tanaman. Pemanfaatan dari serat ini cukup beragam, diantaranya sebagai pembuat tali, benang, kain, karung goni, karpet, kerajinan tangan, kain untuk pakaian, dll. Sedangkan untuk pemanfaatan batang kenaf sebagai produk bahan bangunan adalah untuk fibre board atau papan palsu, seperti mdf, kayu lapis, hingga multiplex untuk kebutuhan pembuatan bangunan da furniture. Batang dari tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kertas, serta digiling kasar untuk dijadikan campuran media tanam.
Biji kenaf juga dapat diolah menjadi minyak kenaf. Minyak ini bisa digunakan sebagai pelumas, cat, biofuel atau bahan bakar alami, bahan pembuatan kosmetik, hingga minyak nabati untuk makanan dan minuman atau minyak goreng. Minyak biji kenaf memiliki kandungan asam linoleat dan oleat yang merupakan jenis lemak tidak jenuh. Sehingga penggunaan minyak biji kenaf ini sebagai minyak goreng adalah sebuah hal yang baik. Biji kenaf memiliki kandungan antidiaretik, anticomplimentary, serta antiplogistics.
Sedangkan untuk daun dari tanaman kenaf atau yute Jawa juga masih memiliki nilai guna, yaitu sebagai pakan ternak. Terdapat kandungan protein nabati yang tinggi dari daunnya. Sehingga menjadikan daun tanaman ini untuk pakan ternak adalah hal yang bagus.
Mengenal Karakteristik Tanaman Kenaf Atau Yute Jawa
Kenaf termasuk jenis tanaman yang mudah di tanam dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Ia dapat tumbuh di tanah lempung, gambut, hingga pasir. Tingkat keasaman tanah yang ideal untuk pertanian tanaman kenaf adalah yang memiliki pH netral. Namun ia juga dapat tumbuh di tanah dengan pH rendah (asam). Yute Jawa juga memiliki toleransi yang cukup baik dengan lahan kering, serta tanah dengan kesuburan rendah. Tanaman ini juga dapat ditanam di wilayah subtropis, namun harus dengan perkiraan waktu tanam yang tepat.
Tanaman kenaf termasuk dalam golongan tanaman semak yang berbatang kecil dan pendek. Tanaman dapat tumbuh hingga memiliki tinggi sekitar 3 meter. Batang tanaman tegak dan bercabang pada bagian atasnya. Tanaman juga memiliki duri tempel pada batangnya yang cukup tajam. Warna batang tanaman didominasi warna hijau, kadang terdapat warna merah atau ungu pada bagian bawah batang. Bentuk batang bisa pipih, serta silindris (bundar).
Untuk daunnya, tanaman kenaf memiliki daun tunggal bertangkai panjang yang umumnya memiliki 5 jari. Tepi daun bergerigi dan meruncing, serta ujung daunnya runcing atau lancip. Warna daun muda hijau muda, sedangkan warna hijau tua terdapat pada daun tua. Alur daun tampak jelas ketika daun telah tua.
Bunga tanaman tumbuh dari ketiak daun dengan tangkai pendek. Mahkota berwarna kuning dengan bagian tengah berwarna merah-ungu. Buahnya berwarna merah, berbentuk membulat dengan permukaan kulit yang kasar, dengan panjang hingga 2 cm. Didalam buah terdapat biji warna abu-abu hingga kecokelatan, berukuran kecil, panjang hingga 4 mm dan lebar hingga 3 mm.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kenaf Atau Yute Jawa, Tanaman Yang Memiliki Serat Kuat Serta Multifungsi“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Balai Penelitian Tanaman Pemanis Dan Serat (BALITTAS), BALITBANGTAN Kementerian Pertanian Indonesia. “Mengenal Manfaat Tanaman Kenaf Di Indonesia”. http://balittas.litbang.pertanian.go.id/index.php/id/tentang-kami/58-berita/1829-mengenal-manfaat-tanaman-kenaf-di-indonesia (diakses 23 Februari 2022).
Pusat Perpustakaan Dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian Indonesia. “Kenaf Karangploso 14 (KR 14), Sumber Serat Berkualitas”. http://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/kenaf-karangploso-14-kr-14-sumber-serat-berkualitas
Wikipedia. “Yute Jawa”. https://id.wikipedia.org/wiki/Yute_jawa