Kelulut Atau Klanceng, Lebah Bertubuh Kecil Tanpa Sengat Yang Menghasilkan Madu

Madu Klanceng Lebih Mahal

Madu menjadi salah satu bahan pangan yang hasil dari lebah yang dikenal mempunyai banyak manafaat. Khasiat dari madu telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu oleh manusia. Terdapat dua jenis lebah yang biasa ditemui dipasaran, yaitu madu dari lebah dan juga madu kelulut atau klanceng (lebah tanpa sengat). Lebah tanpa sengat yang mempunyai ukuran tubuh kecil dikenal mempunyai madu yang lebih lezat dan juga berkashiat. Produksi yang sedikit juga membuatnya memiliki harga yang lebih terjangkau. Untuk mengenal lebih jauh tentang kelulut atau klanceng, anda bisa membacanya dibawah ini!

Ragam Info Tentang Kelulut Atau Klanceng

Klanceng atau kelulut merupakan kelompok lebah dari genus Trigona, Famili Meliponini yang menghasilkan madu yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Trigona Sp menjadi salah satu jenis lebah kelulut yang paling banyak dibudidayakan oleh manusia. Hewan-hewan kecil ini tersebar diseluruh wilayah di dunia. Mereka hidup secara koloni dengan jumlah hingga puluhan ribu untuk satu sarangnya. klanceng biasa membangun sarang di lubang pohon, kayu pada bangunan, tembok, celah bebatuan di tebing dan gua, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kelompok lebah kecil ini tidak mempunyai sengat seperti kebanyakan lebah dan juga tawon. Lebah kelulut tidak hanya menghasilkan madu, ia juga dapat menghasilkan propolis dan roti lebah. Tak hanya madu, lebah kecil ini juga memberikan manfaat lain bagi manusia, ialah sebagai hewan penyerbuk bunga. Tubuh yang kecil menjadikan kelulut tidak bisa mengangkut cairan nektar (zat manis pada bunga) dalam jumlah yang besar. Karenanya produksi dari madu kelulut juga sedikit. Tidak perlu heran juga ketika harga yang madu klanceng lebih mahal dari madu lebah biasa.

Morfologi Dari Kelulut

Kelulut mempunyai ukurang tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan jenis lebah lainnya. Lebah klanceng terbesar mempunyai panjang tubuh 4 milimeter, lalu untuk rentang sayapnya hingga 8 mm. Tubuh mereka didominasi warna hitam. Tiap kelulut mempunyai pembeda seperti warna tubuh, bentuk kepala, mata, sayap, antena, tulang kering belakang, basitarsus belakang, ruang malar, tulang rahang, propodeum, mesoscutum, mesoscutellum, gena, venasi, sayap, dan hamuli. Lebah kelulut ratu mempunyai ukuran tiga hingga empat kali lebih besar dari lebah pekerja. Ukuran tubuh si kelulut ratu besar menyerupai rayap dengan warna kecoklatan dan bersayap pendek.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kelulut Atau Klanceng, Lebah Bertubuh Kecil Tanpa Sengat Yang Menghasilkan Madu”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Galeri Gambar :

Madu Klanceng Lebih Mahal
Sarang Lebah Klanceng
Sumber Gambar : https://www.blorakab.go.id/index.php/public/berita/detail/2349/wirausaha-lebah-madu-klanceng-prospektif-dikembangkan

 

Klanceng Atau Kelulut
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Kelulut
Referensi :

Wikipedia. “Kelulut”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kelulut (diakses 30 September 2023).

Trigona“. https://id.wikipedia.org/wiki/Trigona