KELOMPOK TANAMAN PAKU EKOR KUDA, TUMBUHAN YANG BIASA DITANAM SEBAGAI PENGHIAS TAMAN ATAU PEKARANGAN

Tanaman Paku Ekor Kuda

Kelompok tanaman paku ekor kuda mempunyai penampilan yang begitu menarik. Batang berbentuk tabung, beruas, dengan bagian dalam berlubang menjadi beberapa keunikan dari tanaman dari kelompok ini. Diantara mereka, ada yang mempunyai daun berukuran kecil seperti bulu, dan ada juga yang tidak mempunyai daun sama sekali (seperti batang bambu mati). Tanaman-tanaman ini pun biasa ditanaman sebagai tanaman hias di pekarangan, taman, hingga di dalam ruangan.

Info Tentang Tanaman Paku Ekor Kuda Yang Mempunyai Tampilan Menarik

Tanaman Paku Ekor Kuda
Tanaman Paku Ekor Kuda (Equisetum telmateia telmateia) Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Paku_ekor_kuda

Tanaman Paku ekor kuda merupakan kelompok tumbuhan terna berukuran kecil dari genus Equisetum, familia Equisetaceae, ordo Equisetales, kelas Euisetopsida, divisi Pteridophyta. Nama genus Equisetum berasal dari Bahasa Latin “Equus” yang berarti kuda, dan “Setum” yang berarti rambut tebal. Tumbuhan paku ini tersebar luas di seluruh dunia, kecuali Antartika. Terdapat sekitar 20 spesies tumbuhan bermarga Equisetum. Di Indonesia, spesies paku ekor kuda ditemui adalah Equisetum ramosissimum subsp. debile yang biasa disebut sebagai rumput betung, petongan, atau tataropongan. Untuk spesies tanaman paku ekor kuda yang telah di induksi atau di impor salah satunya adalah paku kaku atau Equisetum hyamale.

Kelompok paku ekor kuda tergolong sebagai tumbuhan tahunan. Mereka mempunyai batang terna berbentuk tabung atau silindris yang tegak lurus, umumnya berwarna hijau, beruas-ruas, bagian tengah berlubang, yang mana ini mirip seperti batang dari tanaman bambu jika dilihat dari luar. Biasanya, batang juga akan bercabang, dengan cabang yang juga tegak keatas. Anggota marga paku ekor kuda berukuran kecil dapat mempunyai tinggi hingga 1,5 meter. Lalu untuk beberapa spesies paku ekor kuda yaitu Equisetum gigantum serta E. myriochaetum dapat tumbuh hingga mempunyai tinggi 8 meter. Batang tanaman juga berguna sebagai organ fotosintetik tanaman yang seperti halnya daun tanaman.

Paku ekor kuda mempunyai daun tidak berkembang dengan baik dan hanya metupi ruas batang, tapi beberapa diantaranya juga memiliki daun yang panjang. Daun berbentuk seperti rambut dan berukuran kecil.




Perkembang biakan kelompok paku ekor kuda bisa lewat tunas yang muncul dari rimpang tumbuhan, serta juga dari spora. Spora paku ekor kuda terkumpul di ujung tumbuhan pada struktur berbentuk bulat telur seperti kepala gada yang biasa disebut strobilus. Spora dari tanaman paku ini muncul dari sporangium yang ada pada tanaman. Beberapa spesies paku ekor kuda juga mempunyai spora dengan elater yang seperti rambut berjumlah 4 buah. Dimana elater ini membantu spora terpencar lebih jauh.

Selain dijadikan tanaman hias, paku ekor kuda juga mempunyai manfaat lain, seperti Equisetum ramosissimum subsp. debile yang dapat digunakan sebagai obat atau pembersih seperti halnya sikat. Equisetum arvense juga menjadi salah satu tanaman pengganggu atau gulma di lahan pertanian, sebab rimpang tanaman yang menyebar luar dibawah tanah dan tanaman yang sulit dibasmi.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kelompok Tanaman Paku Ekor Kuda, Tumbuhan Yang Biasa Ditanam Sebagai Penghias Taman Atau Pekarangan. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) LITBANG Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Klasifikasi Dan Deskripsi Botani Equisetum Hyemale L.”. http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-627-klasifikasi-dan-deskripsi-botani-equisetum-hyemale-l.html (diakses 24 April 2022).

Biodivesity Warriors Kehati Indonesia. “Paku Ekor Kuda”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/paku-ekor-kuda/

Wikipedia. “Paku Ekor Kuda”. https://id.wikipedia.org/wiki/Paku_ekor_kuda