Keladi adalah sebutan yang biasa disematkan untuk tanaman-tanaman dari marga atau genus Caladium. Kelompok tumbuhan keladi umum dimanfaatkan oleh masyarakat di dunia sebagai tanaman hias. hal ini tidak lain karena penampilannya yang menarik. Tanaman keladi masih berkerabat dengan talas dan berada dalam satu suku atau familia, yaitu familia Araceae. Namun berbeda dengan talas yang dapat dikonsumsi umbi serta batangnya, tanaman keladi seluruh bagiannya beracun dan dapat menyebabkan masalah serius jika dikonsumsi. Karenanya, ia hanya cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias saja.
Info Tentang Kelompok Tumbuhan Keladi (Caladium)
Keladi adalah kelompok tumbuhan terna yang berasal dari marga Caladium, suku Araceae (Talas-talasan). Tanaman-tanaman keladi mempunyai banyak kemiripan secara morfologis dengan tanaman talas, sebab mereka masih bersaudara dan berada pada satu familia. Asal dari tanaman keladi adalah wilayah hutan tropis di Amerika Selatan, seperti Brazil, Venezuela, Peru, Guyana, dll. Kini, tanaman keladi telah tersebar ke berbagai Negara di penjuru dunia dan umum dijadikan sebagai tanaman hias.
Tanaman keladi mempunyai daun berbentuk hati seperti halnya daun talas serta mempunyai lapisan lilin. Jadi daun keladi tidak akan basah ketika terkena air hujan atau tetesan air lainnya. Keladi mempunyai daun yang lebih tipis dan lebih kecil daripada daun talas. Yang membuat tanaman keladi dijadikan sebagai tanaman hias adalah adanya warna-warna yang menawan pada daunnya. Tanaman keladi juga biasa dijual oleh para pelaku usaha penjualan tanaman hias. Harga dari keladi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu Rupiah. Di Indonesia yang mempunyai iklim tropis seperti tempat asal keladi, tentu mudah untuk menanam dan membudidayakan keladi. Sering pula keladi hidup secara liar.
Tanaman keladi berkembang biak secara generatif lewat umbing rimpang yang terdapat dibawah batangnya, tempat menempel dari tangkai-tangkai daunnya yang panjang. Sedangkan pada bagian bawah terdapat akar-akar serabut yang menempel pada umbi rimpangnya. Tanaman Caladium juga mempunyai rangkain bunga. Bunganya berbentuk kerucut dengan daun-daun pelindung yang panjang, lebar, serta bagian ujung yang runcing.
Dalam genus Caladium terdapat 5 kelompok utama spesies, yaitu: Caladium bicolor (keladi dua warna), Caladium Humboldtii, Caladium lindenii, Caladium paradoxum, Caladium schomburgkii, serta Caladium ternatum. Dari lima spesies ini, terdapat begitu banyak kultivar, mungkin jumlahnya mencapai ribuan jenis. Kultivar tidak hanya tercipta secara alami, sering pula hasil dari perkawinan silang antar kultivar yang berbeda spesies.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Keladi, Kelompok Tumbuhan Yang Biasa Ditanam Sebagai Penghias Taman Dan Pekarangan“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Balai Penelitian Tanaman Hias Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Caladium bicolor (Aiton) Vent”. http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-681-caladium-bicolor-aiton-vent.html (diakses 04 Mei 2022).
“Caladium humboldtii Schott”. http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-684-caladium-humboldtii-schott.html
Wikipedia. “Araceae”. https://en.wikipedia.org/wiki/Araceae
“Caladium bicolor”. https://en.wikipedia.org/wiki/Caladium_bicolor
“Keladi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Keladi