Pandangan Tentang Menjadikan Kayu Sebagai Investasi
Kayu menjadi salah satu bagian dari tanaman yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Ia biasa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, furniture, kerajinan, alat musik dan masih banyak lagi yang lainnya. Tahukah kalian, apabila kayu juga dapat dijadikan sebagai investasi. Jadi, tidak hanya kayu yang masih berupa tanaman saja yang bisa anda jadikan sebagai tabungan. Walaupun sudah dalam bentuk potongan kayu, ia juga dapat menjadi investasi anda. Investasi ini juga terbilang aman, sebab jarang yang melakukannya, resiko rendah dan tidak mudah dicuri, apalagi yang berukuran besar, selain berat juga membutuhkan kekuatan yang besar pula untuk mengambilnya. Dari segi potensi keuntungannya, kayu yang berkualitas membutuhkan tidak bisa didapat dengan cepat dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa dijadikan bahan bangunan, furniture dan kerajinan. Kayu jati, sono keling, dan asam Jawa menjadi beberapa contoh kayu yang harganya naik dari waktu ke waktu.
Hal yang tidak boleh dilupakan ketika menginvestasikan uang anda dalam pada kayu adalah melakukan perawatan supaya ia awet dan tidak rusak. Dimana harus sering dibersihkan dan diamati apabila ada rayap, kutu pemakan kayu, atau jamur maka harus disingkirkan, caranya dengan disemprotkan racun pestisida. Tidak ada salahnya juga anda melakukan pencegahan dengan menyemprotnya dengan insektisida dan fungisida secara berkala. Namun apabila kayunya memang berkualitas, dan keras, saya rasa hewan pemakan kayu seperti rayap tidak bisa memakannya. Apabila kayu yang dijadikan investasi ini berupa furniture atau unsur bahkan bangunan, membersihkannya juga sama saja membersihkan dan merawat rumah.
Banyak indikator yang dapat digunakan untuk menilai kayu yang berkualitas. Penilaian penting dari kayu yang berkualitas terdapat pada kekerasan, kekuatannya, serta daya tahan. Ketiga hal ini dipengaruhi oleh usia, kondisi iklim dan demografi atau tempat tumbuhnya. Dan yang menambah nilai dari kayu yang berkualitas juga pada alur serat dan warnanya. Kayu yang berkualitas memiliki serat yang rapat dengan ukuran kecil, meski ada pula berserat jarang dan berukuran besar yang juga berkualitas. Namun jika melihat dari kerapatan dan ukuran serat, maka tidak dapat menjadi patokan utama dari kualitas kayu.
Bagaimana Berinvestasi Pada Kayu
Jangan bingung bagaimana anda akan berinvestasi dalam bentuk kayu. Cara untuk menginvetasikan uang anda dalam bentuk kayu tidaklah sulit. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membeli kayu solid yang berkualitas, dengan ukuran besar. Mengapa harus solid dan berukuran besar. Sebab kayu solid dengan ukuran besar itu berusia puluhan hingga ratusan tahun dan sulit di dapat.
Hal kedua yang perlu dilakukan ketika telah memiliki kayu yang berkualitas dan tidak hanya anda diamkan dalam bentuk balok kayu adalah membuatnya menjadi sebuah furniture atau unsur dari bangunan. Agar tidak hilang nilai dan tetap bisa dijadikan investasi, anda perlu membuat furniture dengan potongan kayu berupa papan yang berukuran besar dan tebal. Alangkah lebih baik lagi jika masih berupa balok kayu dengan permukaan alami yang hanya membuang kulitnya. Sekarang juga banyak desain furniture yang masih berupa balok dengan permukaan yang tidak rata. Untuk furniture berupa balok yang hanya diratakan pada bagian atasnya contohnya ada meja dan kursi makan. Contoh furniture yang bisa dengan papan tebal ada banyak, misalnya : meja, kursi, tempat tidur, atau lemari dengan ketebalan diatas 5 cm dan lebar minimal sekitar 50 cm. Akan lebih baik lagi jika lebih tebal dan lebar. Lalu untuk kaki-kakinya adan bisa menggunakan kayu yang tebal dan besar juga. Jika ingin yang lebih murah, bisa menggunakan besi, alumunium, atau stainless steel sebagai kaki-kakinya. Dengan kayu yang besar ini, maka jika ingin dijual harganya tinggi dan juga mudah. Sebab darinya masih bisa dibuat furniture lagi dengan ukuran dan ketebalan kayu yang lebih kecil.
Untuk yang ingin berinvestasi kayu dalam bentuk unsur bangunan atau berupa bangunan sekalipun juga tidak masalah. Harga dari bangunan seperti rumah dan gazebo dari kayu kini juga semakin naik seiring waktu. Tiang, kusen, daun pintu dan jendela, dinding (gebyok), langit-langit, serta rangka atap menjadi bagian dari rumah yang dapat dibuat dengan bahan kayu. Maka jika anda ingin menginvestasikan uang anda, namun tidak memiliki dana untuk membuat bentuk bangunan utuh, maka bisa memilih beberapa unsur bangunan tersebut dan membuatnya dari kayu.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kayu Dapat Dijadikan Sebagai Investasi Yang Mana Resiko Kerugiannya Rendah“. Tulisan ini berdasarkan pengetahuan dan pengamatan serta pendapat dari penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.