KAYU APU, TANAMAN AIR DENGAN BENTUK UNIK YANG BERMANFAAT SAAT BERADA DITEMPAT YANG TEPAT

Kayu Apu Atau Apu-apu

Kayu apu atau apu-apu adalah jenis tanaman air yang biasa hidup secara alami di area persawahan, aliran air (sungai, selokan, saluran irigasi,), rawa hingga danau air tawar. Di tengah lumpur area persawahan, mungkin tanaman ini dianggap sebagai gulma. Hal ini karena pertumbuhannya serta perkembang-biakannya yang cepat. Namun ketika dijadikan sebagai kayu apu atau apu-apu dijadikan tanaman penghias kolam, ia cukup menarik dan juga memberikan banyak manfaat.

Tentang Kayu Apu Atau Apu-apu, Tanaman Air Yang Bermanfaat Ketika Berada Di Tempat Yang Tepat

Kayu Apu Atau Apu-apu
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Kiambang_%28tumbuhan%29

Kayu Apu, kayu apung, kapu-kapu, apu-apu, atau apon-apon merupakan beberapa sebutan untuk spesies tanaman air yang hidup secara alami di permukaan air tawar hingga lahan berlumpur tinggi kandungan air tawar seperti di sawah. Ia memiliki nama botani Pistia stratiotes. Apu-apu juga masih berada pada satu family yang sama dengan tanaman talas, yaitu Araceae. Tanaman ini dapat hidup di wilayah tropis dan juga subtropis. Habitat alami dari tanaman ini adalah rawa, danau air tawar, sungai, selokan, saluran irigasi, hingga tengah lahan persawahan padi.

Ketika hidup ditengah area persawahan, tanaman kayu apu dianggap sebagai gulma. Hal ini karena pertumbuhan serta perkembang-biakannya yang cepat dan dapat menjadi pesaing dari tanaman padi untuk menyerap air serta mengambil nutrisi dari tanah. Namun, tumbuhan air ini juga memiliki banyak manfaat, diantaranya:

  • Ketika jumlahnya banyak dilahan persawahan, ia bisa dijadikan sebagai pakan ternak, yaitu bebek.
  • Tanaman ini juga dapat menyerap polutan dalam air dan tanah berlumpur dengan akarnya, menyaring serta membersihkan air sehingga air bisa menjadi bening.
  • Bisa menjadi penghasil oksigen melalui proses fotosintesisnya, menjaga suhu air dan juga memberikan tempat berteduh dan meletakkan telurnya bagi ikan serta biota air tawar lainnya dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya.

Melihat adanya banyak manfaat dan juga memiliki penampilan yang cukup menarik, maka tanaman kayu apu bisa memberi banyak manfaat ketika berada ditempat yang tepat. Untuk yang memiliki kolam air tawar, memelihara tanaman ini juga baik untuk ekosistem kolam.

Tanaman apu-apu juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi manusia, seperti alkaloid, flavonoid, lemak, polifenol, saponin, tanin, dan glikosid. Apu-apu juga bisa dijadikan sebagai obat demam, flu, batuk, peluruh air seni, kencing nanah, disurea (sakit saat buang air kecil karena dehidrasi), disentri, hingga gatal-gatal alergi pada kulit, dan eksim. Namun yang perlu diperhatikan sebelum menjadikannya obat adalah melihat kondisi lingkungan tempat hidup tanaman kayu apu. Karena sifatnya yang mampu menyerap polutan berbahaya, maka ia juga dapat memiliki kandungan zat berbahaya.



Mengenal Morfologi Tumbuhan Kayu Apu

Tumbuhan kayu apu memiliki morfologi yang mudah dikenali. Tanaman ini tidak memiliki batang. Ia hanya memiliki daun tidak bertangkai yang pangkalnya tersusun membentuk roset seperti bunga mawar. Pangkal daun ini menjadi tempat menempelnya akar tanaman. Jadi yang tampak seperti batang adalah pangkal dari daun tanaman. Daun tanaman ini memiliki warna hijau hingga tampak kebiruan pada beberapa bagian daun atas. Daun yang tua akan berubah menjadi kuning kemudian rontok. Sedangkan bagian bawah daun berwarna hijau muda. Daun berbulu lembut pada sisi atas dan bawah, saat diraba terasa halus. Pertulangan daun tampak seperti garis-garis. Ia juga memiliki daun bergelombang. Daun ini memiliki efek seperti daun talas, dimana tidak basah ketika terkena air. Daun tanaman kapu-kapu memiliki kandungan air yang tinggi. Namun busa dan memiliki rongga udara didalamnya, jadi membuatnya tidak tenggelam, Karena prinsip daunnya seperti fungsi dari pelampung.

Akar tanaman kayu apu memiliki warna putih dan memanjang ke bawah untuk mendapatkan nutrisi dari air atau lumpur. Akar tanaman dapat mencapai panjang 80 cm. Pada akar tanaman juga terdapat rimpang atau stolon yang nantinya dapat menumbuhkan tunas baru. Jadi ia berkembang bisa secara generatif melalui tunas.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kayu Apu, Tanaman Air Dengan Bentuk Unik Yang Bermanfaat Saat Berada Ditempat Yang Tepat. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Biodiversity Warrios, Kehati. “Manfaat Tanaman Apu-apu”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/manfaat-tanaman-apu-apu/ (diakses 12 Februari 2022).

Taman Kita, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tangerang. “Kapu-kapu (Pistia stratiotes”. https://tamankita.tangerangkota.go.id/tanaman/detail/78

Wikipedia. “Kiambang (Tumbuhan)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kiambang_(tumbuhan)