Tanaman keluarga temu-temuan (Zingiberaceae) memiliki begitu banyak jenisnya, dan sebagian besar dari yang dimanfaatkan oleh manusia adalah umbinya. Umbi yang merupakan rimpang tanaman-tanaman genus ini juga masuk dalam kategori rempah-rempah. Tentunya rempah-rempah dari tanaman temu-temuan ini memiliki banyak manfaat bagi manusia baik sebagai bumbu masak, obat, pewarna dan pengawet makanan dan lain sebagainya. Diantara banyaknya jenis tanaman temu-temuan terdapat tanaman-tanaman yang biasa disebut dengan Kapulaga Sebagai Biji-bijian Bernilai Tinggi dipasaran Internasional.
Kapulaga merupakan sebutan dari biji-bijian dari keluarga temu-temuan (Zingiberaceae) suku tanaman Elettaria serta Amomum yang bernilai tinggi. Dari genus Elettaria yang biasa disebut kapulaga memiliki nama Elettaria Cardamomum, baik varietas mayor maupun minor yang dikenal sebagai kapulaga/cardamom. Sedangkan untuk kapulaga dari Genus Amomum yang banyak ditanam dan terkenal di Indonesia adalah Amomum compactum (Kapulaga Jawa) lebih dikenal sebagai kapulaga pengganti/false cardamom. Walau disebut sebagai kapulaga palsu atau pengganti, kapulaga Jawa dan kapulaga dari genus Amomum juga disebut sebagai biji-bijian yang bernilai tinggi dipasaran.
Tentang Kapulaga Seberang Dan Jawa Yang Menjadi Biji-bijian Dari Keluarga Tanaman Temu-temuan Yang Memiliki Harga Tinggi
Tanaman kapulaga yang memiliki nama ilmiah Elettaria cardamomum merupakan tanaman penghasil buah yang biasa disebut dengan kapulaga. Di Indonesia, kapulaga ini biasa disebut dengan kapulaga seberang. Biji dari tanaman ini yang biasa disebut dengan kapulaga oleh masyarakat dunia yang berasal dari wilayah asia selatan. India menjadi penghasil terbesar dari kapulaga berkualitas yang terbesar di dunia. Sebagai salah satu rempah-rempah, kapulaga dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masak, dan juga sebagai obat. Tanaman kapulaga seberang ini memiliki daun seperti daun kunyit namun dengan ukuran yang lebih ramping dan panjang serta tangkai yang juga lebih panjang dan ramping. Biji kapulaga ini biasanya berbentuk oval (bulat telur) hingga kerucut.
Nama kapulaga juga disematkan pada biji dari tanaman Amomum compactum atau yang lebih dikenal dengan nama Kapulaga Jawa. Dalam dunia Internasional ia lebih dikenal sebagai false cardamom. Berbeda dengan kapulaga (Elettaria cardamomum) yang mana berasal dari wilayah asia selatan, tanaman Amomum compactum ini adalah tanaman asli Pulau Jawa, Indonesia. Ia banyak dibudidayakan di Jawa dan Sumatera. Kapulaga jawa tumbuh dengan baik di dataran tinggi dengan suhu sedang hingga sejuk. Karenanya, ia lebih sering ditemukan dibudidayakan oleh orang-orang yang tinggal diwilayah dataran tinggi. Kapulaga yang satu ini bijinya berbentuk bulat seperti ketumbar namun dengan ukuran yang lebih besar dengan warna kemerahan saat masih basah dan coklat ke abu-abuan setelah kering.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kapulaga Sebagai Biji-bijian Bernilai Tinggi“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Kapulaga”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kapulaga (diakses 26 September 2021).
“Amomum”. https://id.wikipedia.org/wiki/Amomum
“Kapulaga Seberang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kapulaga_seberang
“Kapulaga Jawa”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kapulaga_jawa
