Jamur merang termasuk sebagai salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Jamur yang biasa tumbuh di media alami seperti batang tanaman palem-paleman, jerami, kompos kertas, bubuk kayu, hingga batang padi atau merang ini dikenal mempunyai rasa yang nikmat. Kandungan gizi yang terdapat pada jamur merang juga melimpah. Jamur merang juga dikenal sebagai jenis jamur yang mudah untuk diolah menjadi makanan.
Ragam Info Tentang Jamur Merang, Salah Satu Jenis Jamur Yang Dapat Dikonsumsi Manusia
Jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan spesies jamur atau fungi yang dapat hidup di wilayah beriklim tropis hingga subtropis dan biasa dimanfaatkan sebagai pangan atau sumber makanan bagi manusia. Jamur merang ini mempunyai beberapa nama ilmiah selain Volvariella volvacea, diantaranya: Agaricus volvaceus, Amanita virgata, serta Vaginata virgata. Marga atau genus dari jamur merang adalah Valvariella, dari familia Pluteaceae. Dinamakan sebagai jamur merang, sebab ia biasa tumbuh di media merang atau batang dari tanaman jerami. Selain hidup di merang, jamur ini juga dapat hidup di batang tanaman palem-paleman (kelapa, sawit, rumbia/sagu, aren, pinang, dll), serbuk kayu, substrat jerami, batang tanaman pisang, kompos kertas, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jamur merang tumbuh pada kondisi lingkungan yang mempunyai kelembaban tinggi. Mempunyai nilai ekonomi yang bagus, jamur merang pun biasa dibudidayakan untuk kepentingan komersial. Di wilayah pedesaan, dulu anak-anak juga sering mencari jamur merang di antara tumpukan jerami di sawah. Tetapi karena sekarang panen pad sudah banyak menggunakan mesin panen kombinasi, jerami biasanya tidak dikumpulkan di pematang atau sudut sawah, melainkan langsung dibakar saja. Sehingga tidak ada sulit untuk mencari jamur merang di sawah.
Si jamur merang ini cukup dikenal secara luas oleh masyarakat di Asia timur dan Tenggara sebagai bahan pangan bergizi tinggi dan bermanfaat bagi tubuh. Kandungan gizi yang terdapat pada jamur merang diantaranya: protein, vitamin, riboflavin, thiamine, kalsium, fosfor, serat, niacin, asam folat, vitamin, dll. Jamur merang juga mempunyai kandungan kalori serta kolesterol yang rendah, sehingga baik untuk mencegah penyakit jantung, ia juga cocok untuk dijadikan menu makanan saat diet. Senyawa flammutoksin serta volvatoksin yang dimiliki jamur merang juga dapat memperkuat jantung. Namun jangan mengkonsumsi jamur merang dalam jumlah banyak atau secara berlebihan, sebab bisa menyebabkan efek keracunan, halusinasi, alergi paru-paru hingga kanker.
Jamur merang dikenal sebagai jenis jamur yang mudah untuk diolah menjadi makanan. Ia akan dipanen atau diolah ketika bagian katup atau kubahnya masih kuncup. Sebab jika sudah mekar, maka rasanya tidak enak. Jamur merang akan dibersihkan dahulu dari kotoran dan juga spora yang menempel pada katupnya menggunakan air bersih sebelum dimasak. Ada banyak menu masakan yang bisa dipilih untuk mengolah jamur merang, contohnya di tumis, pepes, dijadikan sup, dibuat sosis dan bakso, dibuat keripik, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mengenal Morfologi Dari Jamur Merang
Bagian-bagian tubuh dari jamur merang adalah akar, batang, serta katup atau payungnya. Pada bagian akar berwarna putih bersih. Lalu bagian batang ada tudung dibagian bawah batang yang saat masih muda atau fase awal pertumbuhan jamur berupa benjolan berwarna putih. Lalu dibagian teratas dari batang terdapat anulus yang tampak seperti ruas bambu dengan sedikit sayap atau selaput.
Pada bagian teratas dari jamur merang terdapat katup atau kubah mulanya berwarna putih, kemudian dominasi putih dan sedikit kombinasi cokelat saat masih muda. Sedangkan ketika sudah tua, kubah jamur akan berwarna semakin cokelat tua hingga berubah menjadi hitam dan mati. Diatas kubah ini terdapat spora berwarna putih. Katup atau kubah dari jamur merang terdiri dari banyak jeruji atau rangka yang saling terhubung dan membentuk kubah melingkar.
Jamur merang berasal dari spora atau basidiospora yang kemudian berkembang menjadi hifa dengan benang-benang halusnya. Lalu akan terbentuk gumpalan kecil pada hifa atau miselium yang menjadi bakal jamur. Saat telah tumbuh menjadi jamur, fase awalnya dimulai dengan jamur kuncup yang kecil berbentuk seperti kancing, lalu menjadi seperti telur. Seiring waktu, jamur merang pun akan semakin panjang batangnya dan membesar katup atau kubahnya. Pada fase dewasa sebelum mati, jamur merang akan memekarkan katupnya hingga berbentuk seperti payung yang lebar.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Jamur Merang (Volvariella volvacea), Spesies Jamur Yang Mudah Untuk Diolah Menjadi Makanan”.Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Jamur Merang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_merang (diakses 13 Mei 2022).