JAMBU AIR, BUAH DENGAN KANDUNGAN AIR TINGGI YANG BISA DIKONSUMSI UNTUK MENGHILANGKAN RASA HAUS

Jambu Air Semarang Endemik Dari Wilayah Semarang

Jambu air menjadi salah satu tanaman tropis berbuah yang begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ia dapat dimakan langsung atau dicocol dengan sambal rujak ketika sudah tua. Buah yang banyak tumbuh di Indonesia ini dikenal memiliki kandungan air yang tinggi pada daging buahnya. Jadi, mengkonsumsi buah jambu air bisa menghilangkan rasa haus atau dahaga. Apalagi ketika musim kemarau, buah ini pun bisa menyegarkan ketika dimakan.

Mengenal Tanaman Jambu Air Yang Mempunyai Buah Dengan Kandungan Air Tinggi

Jambu air merupakan spesies tanaman tropis berbuah yang berasal dari marga Syzygium dari famili atau suku Myrtaceae (jambu-jambuan). Nama ilmiah dari tanaman jambu air adalah Syzygium aqueum. Sebutan jambu air lebih sering digunakan untuk menyebut buah dari tanaman ini. Walau jambu air memiliki banyak kemiripan dengan tanaman jambu semarang, tetapi keduanya diklasifikasikan sebagai spesies tanaman yang berbeda. Dan keduanya juga masih berada dalam marga yang sama.

Tidak diketahui secara pasti asal dari tanaman jambu air. Namun, perkiraannya tanaman ini adalah spesies asli dari Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, jambu air begitu familiar bagi masyarakat. Tanaman jambu air juga banyak ditanam oleh masyarakat di Indonesia. Terdapat banyak sebutan dari buah jambu air di Indonesia dalam berbagai Bahasa Daerah, diantaranya: jambu aie di Bahasa Minangkabau, jambu cai di Bahasa Sunda, jambu wer atau jambu di Bahasa Jawa, nyambu er di Bahasa Bali, kalampok di Bahasa Madura, Kumpas di Bahasa Daerah di wilayah Sulawesi Utara, kuputol waelo di Bahasa daerah wilayah Seram, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dalam Bahasa Inggris, biasa disebut sebagai bell fruit atau water apple.

Tanaman jambu air tergolong sebagai tanaman yang kuat, seperti halnya spesies tanaman dari marga jambu-jambuan yang lain. Ia dapat tumbuh di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi. Tanaman jambu air juga mampu tumbuh di tanah basah hingga agak kering. Namun ketika terlalu banyak kandungan air di tanah atau tanahnya tergenang air, tanaman ini dapat mati. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari langsung supaya dapat tumbuh dengan baik. Sering kali, buah jambu air banyak tumbuh secara liar dihutan, atau tempat yang tidak terjamah manusia. Hal ini karena biji yang disebarkan oleh kelelawar, burung atau hewan lainnya yang membawa buah jambu air beserta bijinya, dan ketika bijinya dibuang bisa tumbuh menjadi tanaman baru.



 

Pemerian Dari Tanaman Jambu Air

Jambu air termasuk dalam kategori tanaman perdu yang dapat tumbuh hingga memiliki tinggi 10 meter. Ia memiliki batang berkayu yang tegak atau bengkok. Percabangan tanaman banyak, dan seringkali batang bagian bawah yang dekat dengan tanah juga memiliki cabang.

Daun tanaman jambu air masuk dalam kategori daun tunggal, letak daunnya berpasangan, alur pertulangan menyirip, bertangkai pendek, berbentuk menjorong hingga bulat telur lonjong (daun bisa memiliki panjang hingga 25 cm dan lebar 16 cm), ujung daun yang runcing, dan permukaan daun yang halus. Tidak seperti daun jambu mawar dan jambu Semarang, bau aromatis dari daun jambu air tergolong tipis, bahkan ada juga varietasnya yang memiliki daun tidak berbau aromatis.

Perbungaan tanaman jambu air berupa bunga majemuk. Tandan dengan banyak bunga muncul dari ujung tanaman atau ketiak daun yang telah rontok atau gugur daunnya (bekas tempat tumbuh ketiak daun). Dalam satu tandan bunga bisa terdapat 7 kuntum bunga. Warna bunga kuning keputihan. Tabung kelopak atau bakal buah berbentuk lonceng (kerucut) dengan bagian ujung yang memiliki 4 lembar kelopak. Mahkota bunga berbentuk bundar atau segitiga dan cepat rontok atau gugur. Benang sari berwarna putih kekuningan dengan kepala yang berwarna kuning. Panjang benang sari antara 0.75-2 mm. Jumlah benang sari dalam sekuntum bunga banyak, dan terletak mengelilingi putik. Tangkai dan kepala putik berwarna kuning hingga kehijauan, memiliki panjang hingga 17 mm, terletak ditengah bunga dan dikelilingi benang sari. Tidak seperti benang sari yang akan rontok secara keseluruhan, sering kali tangkai putik masih tersisa hingga bakal buah menjadi buah.

Ovari bunga yang terbuahi dan tidak rontok akan membesar dan menjadi buah. Buah jambu air memiliki bentuk seperti lonceng atau kerucuk seperti halnya tabung kelopaknya, sebab buah memang berasal dari tabung kelopak bunga. Pada ujung buang, kelopak juga akan tetap membesar dan tidak rontok, kemudian bagian tengah yang mulanya menjadi tempat putik dan benang sari menempel akan sedikit cekung. Terdapat banyak variasi warna dari buah jambu air tergantung pada varietasnya, ada yang berwarna hijau muda, hijau tua, merah, kekuningan, dan putih-kehijauan. Daging buah jambu air seperti halnya buah jambu Semarang, dimana memiliki kandungan air yang tinggi. Kemudian pada bagian dalam daging berwarna putih serta terdapat lapisan berwarna putih seperti serat kapas. Daging buah tidak beraroma atau beraroma tipis. Saat masih muda, daging buah berasa sepat dan asam, ketika sudah tua berasa asam-manis. Di dalam inti jambu terdapat biji berwarna cokelat dengan jumlah 1,2, hingga 3 butir, adapula yang berjumlah 4.

Pemanfaatan Bagian-bagian Tanaman Jambu Air

Tanaman jambu air memiliki batang berkayu yang cukup kuat, sehingga dapat dijadikan material furniture atau bangunan. Untuk dahan atau ranting yang berukuran kecil dapat dijadikan sebagai kayu bakar. Lalu untuk daun dari tanaman jambu air yang besar, bisa dijadikan sebagai bungkus makanan, salah satunya tape ketan. Kemudian untuk buahnya, tentu dagingnya dapat dikonsumsi oleh manusia. Daging buah jambu air yang memiliki kandungan air tinggi bisa menghilangkan rasa haus ketika dikonsumsi. Daging buah dapat dikonsumsi langsung atau juga dimakan bersama sambal rujak.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Jambu Air, Buah Dengan Kandungan Air Tinggi Yang Bisa Dikonsumsi Untuk Menghilangkan Rasa Haus. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Jambu Air”. https://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_air (diakses 30 Maret 2022).