ITIK BENJUT, SALAH SATU SPESIES BEBEK YANG TERDAPAT DI INDONESIA

Ragam Info Tentang Itik Benjut

Itik atau bebek benjut (Anas gibberifrons) adalah spesies bebek dari marga atau genus Anas, famili Anatidae (bebek/burung air) yang terdapat di Indonesia. Sebutan benjut, jenong atau nonong yang terdapat pada itik ini didasarkan pada bagian dahi dari si unggas air ini. Persebaran dari itik benjut terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Nusa Tenggara, serta Kepulauan Andaman. Bebek ini mempunyai habitat di sekitar perairan seperti rawa, danau, hutan mangrove, tambak, sungai, perairan payau, tepi pantai, serta dipelihara dalam kolam.

Spesies burung air ini merupakan hewan omnivora. Makanannya mulai dari daun, buah, tanaman, ikan, udang, krustasea kecil. serangga, dll. Untuk mencari makan, itik ini biasa berkelompok atau berkoloni. Sarang dari burung air ini juga biasanya berdekatan. Sarang dari itik ini dibuat di permukaan tanah atau lubang-lubang pohon yang mana alasnya dibuat dari ranting, rumput, serta daun yang kemudian dilapisi dengan bulu-bulu halusnya yang telah ditanggalkan. Musim berkembang-biak dari bebek ini terjadi saat bulan April sampai Agustus, serta November. Dalam Sekali masa reproduksi, bebek benjut betina bisa menghasilkan 8-10 butir telur.

Unggas ini merupakan jenis satwa yang pemalu dan cenderung menghidari manusia. Ia tinggal dan bersarang dipedalaman yang jauh dari jangkaun manusia. Itik benjut juga mempunyai kewaspadaan yang tinggi. Dimana ia dapat lari atau terbang ketika mendengar suara yang sekiranya mengancam.



Karakteristik Fisik Dari Itik Benjut

Itik Benjut Terdapat Di Indonesia
Sumber Gambar : https://en.wikipedia.org/wiki/Sunda_teal

Itik benjut tergolong sebagai unggas berukuran sedang, panjang tubuhnya sekitar 42 cm (dari paruh hingga ekor). Si Jantan mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar daripada si betina. Pada itik ini juga terdapat ciri fisik yang begitu khas, yaitu adanya tonjolan atau yang biasa disebut benjut pada dahinya. Tanda ini tidak dimiliki oleh itik jenis lainnya. Jadi untuk mengenal itik ini tidaklah susah.

Bebek ini mempunyai bulu yang didominasi cokelat tua dengan banyak kombinasi warna. Bagian kepala atas dari bebek ini berwarna cokelat tua hingga merah bata. Kemudian bagian leher dan wajah bawahnya berwarna abu-abu hingga agak putih. Punggung, serta sayap bagian atas berwarna cokelat tua dengan kombinasi bercak hitam tak beraturan yang akan berubah menjadi hijau serta biru mengkilap saat terkena sinar. Bulu ketiak dari si bebek berwarna putih, dan terlihat saat terbang atau membuka sayapnya secara lebar. Paruh yang dimiliki itik benjut berwarna abu-abu gelap hingga kehitaman dan mempunyai bercak kuning di dekat ujung paruh. Bagain kaki serta tungkai dari si bebek juga berwarna abu-abu. Untuk iris mata dari si unggas ini berwarna cokelat kemerahan.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Itik Benjut, Salah Satu Spesies Bebek Yang Terdapat Di Indonesia“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Biodiversity Warriors. “Itik Benjut (Jenong)”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/itik-benjut-jenong/ (Diakses 01 Agustus 2022).

Wikipedia. “Ubi Kelapa”. https://id.wikipedia.org/wiki/Anatidae

“Anas”. https://id.wikipedia.org/wiki/Anas

“Itik Benjut”. https://id.wikipedia.org/wiki/Itik_benjut