Info Tentang Ikan Zebra
Ikan zebra (Danio rerio) merupakan spesies ikan omnivora berukuran kecil dari marga atau genus Danio, famili Cyprinidae yang biasa dijadikan sebagai ikan hias di Aquarium. Ia bukanlah ikan asli dari Indonesia, melainkan Asia Selatan, diantaranya: India, Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Bhutan. Namun, ia juga ditemukan di salah satu Negara wilayah Asia Tenggara, yaitu di Myanmar. Ikan kecil ini mempunyai habitat sungai, rawa, danau, serta perairan tawar dangkal. Ikan zebra termasuk sebagai ikan koloni, ia biasa bergerak secara berkelompok.
Sebagai ikan yang sering dijadikan peliharaan dalam aquarium, ikan zebra tergolong sebagai biota air yang kuat. Di alam liar, ia bisa hidup di perairan dengan suhu 6-38,6°C. Sedangkan untuk ikan peliharaan, suhu idealnya berada pada angka 22-31°C. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi pada air juga akan mempengaruhi perubahan fisik serta tingkat reproduksi ikan. Di habitat alami, ia bisa hidup pada perairan dengan tingkat pH 5,9-9,8. Ikan zebra ditemukan hidup secara liar diperairan wilayah dataran rendah 8 hingga dataran tinggi 1.576 mdpl. Di alam liar, ikan zebra bereproduksi ketika musim hujan. Sedangkan di aquarium atau laboratorium, ia dapat bereproduksi sepanjang tahun.
Makanan ikan zebra mulai dari tanaman vaskular, lalat, telur krustasea, nyamuk, fitoplankton, alga, dll. Mempunyai ukuran tubuh yang tergolong kecil, tentu ikan ini tidak memerlukan banyak biaya untuk memeliharanya. Perawatan dari ikan ini juga bisa dikategorikan mudah. Dan yang tidak kalah pentingnya, ikan zebra mempunyai nilai jual yang terjangkau. Jadi untuk anda yang ingin memelihara ikan hias, bisa memilih ikan zebra.
Morfologi Dari Ikan Zebra
Ikan zebra mempunyai tubuh yang kecil dengan bentuk seperti torpedo, panjang tubuhnya antara 3-5 cm saja. Si ikan jantan mempunyai tubuh yang kurus dibandingkan dengan ikan zebra betina. Pada bagian sirip dan perut dari ikan jantan terdapat warna emas. Ikan zebra betina tidak mempunyai warna emas pada perut bagian bawahnya. Ikan betina yang gemuk dengan perut besar, didalamnya terdapat telur ikan. Ikan betina mempunyai tingkat reproduksi yang tinggi. Dalam satu minggu, ikan zebra betina bisa menghasilkan 200 telur.
Pada tubuhnya, terdapat garis berwarna tegas dan menjadi pola khas ikan ini, contohnya: hitam dengan putih, merah dengan putih, biru dengan putih, dll. Untuk warna tubuh yang tidak ditutupi garis-garis pola tersebut berwarna putih bening dan transparan jika dibagian tubuh. Pada bagian kepala, tentu tidak transparan.
Terdapat 6 sirip pada tubuh ikan zebra, yaitu sirip punggung, sirip ekor, sirip anus, sirip perut, serta sepasang sirip insang. Pada sirip punggung, ekor, anus, serta perut, terdapat motif bergaris yang terang sesuai dengan warna pada tubuhnya, tapi hanya dengan satu warna, misalnya: hitam, merah atau biru saja. Sirip ekor ikan zebra terbagi menjadi dua percabangan dengan bagian tengah yang cekung. Sirip perut serta punggung mengarah miring kebelakang. Sedangkan untuk sirip duburnya berbentuk menyerupai segitiga dan mengarah ke bawah.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ikan Zebra, Ikan Berukuran Kecil Dan Biasa Dijadikan Ikan Hias Di Aquarium“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Ikan Zebra”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_zebra (diakses 06 Agustus 2022).