IKAN SUMATERA, SI KECIL YANG BIASA DIJADIKAN SEBAGAI IKAN HIAS DALAM AQUARIUM

Ikan Sumatera Biasa Dijadikan Ikan Hias Dalam Aquarium

Indonesia tidak hanya mempunyai ikan arwana sebagai yang tersohor akan keindahan tubuhnya. Ada banyak spesies ikan lain di Indonesia yang mempunyai perawakan yang menarik dan bisa juga dijadikan sebagai ikan hias, salah satunya ikan Sumatera. Harga dari ikan Sumatera mempunyai nilai jual yang terjangkau. Ikan Sumatera yang mempunyai tubuh berukuran kecil ini juga biasa dijadikan sebagai ikan hias dalam aquarium. Jadi untuk anda yang ingin memelihara ikan hias berukuran kecil dengan wadah tank kaca atau aquarium, ikan ini bisa menjadi salah satu pilihan satwanya.

Info Tentang Ikan Sumatera

Ikan Sumatera, ikan harimau Sumatera atau ikan berbaju (Puntius tetrazona) merupakan spesies ikan berukuran kecil dari marga Puntius, familia Cyprinidae (ikan mas/karper). Dalam Bahasa Inggris, ikan ini disebut dengan Sumatera barb atau tiger barb. Ikan ini merupakan satwa air asli dari Asia Tenggara. Sebaran alaminya terdapat di Semenanjung Malaya hingga Thailand, dan Indonesia. Di Indonesia, ikan ini sebarannya di Sumatera, serta Kalimantan.

Habitat dari ikan ini adalah perairan air tawar seperti sungai, rawa, danau, hingga saluran irigasi. Wilayah yang disukai adalah aliran air dengan arus sedang, baik yang keruh maupun jernih. Ia juga termasuk ikan yang kuat, dimana mempunyai tingkat toleransi yang baik terhadap perubahan kualitas air. Ikan Sumatera suka dengan tingkat keasaman air atau pH antara 6,0-8,0. Lalu untuk temperatur air berada pada angka 20-26°C. Untuk kebutuhan komersial, ikan Sumatera dibudidayakan dalam kolam (kaca, semen, tanah, hingga terpal). Dalam satu kali masa reproduksi, ikan Sumatera betina dapat menghasilkan ± 150-200 butir telur. Telur-telur ini biasa disembunyikan di tumbuhan air. Inkubasi dari telur ikan ini terjadi sekitar 24 jam. Anakan ikan akan aktif dan mulai makan pada usia sekitar 3 hari. Dan untuk pakan si anakan, bisa dengan kutu air atau juga artemia.

Ikan Sumatera dapat hidup hingga usia sekitar 6 tahun. Mempunyai tubuh yang menarik dari sisi tampilan membuat ikan Sumatera biasa diperjual-belikan, dipelihara dan dibudidayakan untuk kebutuhan ikan hias dalam aquarium. Ikan ini tergolong sebagai ikan omnivora. Ia memakan tanaman air, buah-buahan, serangga, cacing, artemia, udang kecil, kutu air, jentik nyamuk, serta hewan-hewan kecil lainnya. Ikan mempunyai kemampuan untuk berenang dengan cepat. Mereka juga tergolong sebagai jenis ikan koloni. Mereka biasa bergerombol dalam bergerak dan mencari makan. Namun, ikan yang kuat juga biasa mendominasi dan mengintimadasi ikan yang lemah dalam kelompoknya.



Morfologi Dari Ikan Sumatera

Ikan Sumatera tergolong sebagai ikan bertubuh kecil. Panjang tubuhnya tidak lebih dari 10 cm. Untuk tinggi dari tubuhnya sekitar setengah panjang tubuhnya jika tanpa ekor. Tubuh ikan ini berwarna kekuningan hingga jingga dengan garis-garis vertikal hitam atau gelap yang berjumlah 4. Garis gelap pada tubuh ikan ini melewati bagian mata, sedangkan yang paling belakang terdapat pada pangkal ekor. Pada bagian mulut, sirip perut, ekor, serta ujung sirip punggung dari ikan ini mempunyai warna kemerahan. Untuk sirip duburnya, ikan Sumatera mempunyai warna sirip hitam.

Gurat sisi yang dimiliki ikan ini tergolong tidak sempurna. 22-25 buah hanya mempunyai 8-9 sisik terdepan yang berpori. Untuk batang ekornya mempunyai 12 sisik. Selain berwarna kuning, ikan Sumatera yang diperjual-belikan juga ada yang albino dan kekuningan, kehijauan serta kemerahan. Ikan Sumatera albino serta kehijauan ini adalah kelaian pada melanisasi, namun diseleksi untuk meningkatkan nilai jual ikan.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ikan Sumatera, Si Kecil Yang Biasa Dijadikan Sebagai Ikan Hias Dalam Aquarium“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Ikan Sumatera”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_sumatra (diakses 01 Agustus 2022).

“Siprinide” https://id.wikipedia.org/wiki/Siprinide