Potensi perikanan Indonesia tidak hanya terdapat di perairan laut saja, perairan tawar di Indonesia juga memiliki banyak jenis ikan yang dapat dikonsumsi, salah satunya adalah ikan nilem. Ikan nilem yang sisiknya berkilauan ini juga memiliki nilai ekonomis yang bagus. Hal ini karena ia memiliki rasa daging yang lezat dan tentunya bergizi. Untuk lebih mengenal ikan tawes, baca saja pada artikel dibawah!
Info Tentang Ikan Nilem Yang Mempunyai Nilai Ekonomis Bagus
Nilem (Osteochilus vittatus) adalah spesies ikan air tawar salah satu anggota marga Osteochilus, dari suku Cyprinidae. Ikan Nilem masih berkerabat dengan ikan Tawes, dimana mereka masih berada dalam satu suku atau familia yang sama. Persebaran alami dari ikan ini di wilayah Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam (kawasan Tonkin), Semenanjung Malaya, serta Indonesia. Di Indonesia, ikan ini hidup secara alami di perairan tawar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Ikan nilem juga telah di Introduksi ke beberapa danau di Sulawesi.
Ikan Nilem yang juga biasa disebut melem atau nilem mangut mempunyai habitat alami di perairan tawar seperti sungai, danau air tawar, rawa, waduk, saluran irigasi, hingga selokan tepi jalan raya. Ia dapat hidup diperairan tawar di wilayah dataran rendah dan juga dataran tinggi. Makanan dari nilam cukup beragam dan dia termasuk omnivora. Ia memakan tanaman air, daun-daunan, akar tanaman, hingga buah-buahan yang jatuh ke air. Berbagai hewan kecil seperti serangga, cacing, kutu air, antropoda kecil, jasad renik, hingga fitoplankton.
Ikan Nilem tergolong sebagai ikan berukuran sedang, ia dapat tumbuh hingga memiliki panjang 26 cm dan berat lebih dari 1/2 kg. Pemanfaatan utama dari ikan nilem adalah sebagai ikan konsumsi, dimana ia biasa diolah menjadi berbagai jenis masakan. Ikan ini juga memiliki nilai ekonomis atau harga yang bagus. Ia tidak hanya memiliki daging yang bergizi, namun juga mempunyai rasa yang lezat. Selain dijadikan sebagai ikan konsumsi, ikan tawes yang mempunyai tampilan fisik yang menawan juga bisa dijadikan sebagai ikan hias. Bahkan ia juga dapat dijadikan sebagai ikan untuk terapi kaki, sebab ia senang memakan kulit mati di kaki manusia seperti halnya ikan garra rufa. Ikan tawes juga bisa menjadi pengendali hama tanaman air atau gulma air, dan juga pembersih air karena ia juga memakan fitoplankton.
Mengenal Morfologi Dari Ikan Nilem
Tubuh ikan nilem sebagian besar ditutupi oleh sisik, mulai dari belakang kepala hingga pangkal ekor. Pada tubuh bagian atas, warna tubuhnya hijau zaitun hingga kehitaman, lalu untuk bagian tengah memiliki warna hijau hingga keemasan, dan dibagian bawah tubuhnya mempunyai warna putih. Kepala ikan berukuran kecil berbentuk segitiga dengan moncong tidak begitu lancip. Mulut si ikan terletak sedikit dibelakang moncong. Mulut dari ikan ini juga dapat disembulkan ke depan dengan bentuk seperti tabung. Mata ikan ini besar dan agak menonjol.
Sepasang sirip di kedua sisi belakang insang panjang dengan ujung lancip tidak terdapat ditengah tubuhnya, melainkan sedikit ke bawah. Dibagian punggung terdapat sirip miring dengan puncak yang berada agak didepan. Sirip punggung terletak pada bagian punggung yang kira-kira awalannya sejajar dengan bagian tengah perut ikan. Sejajar dengan ujung tertinggi sirip punggung terdapat sirip perut yang berjumlah sepasang. Lalu dibelakang dubur, terdapat sirip lagi atau yang biasa disebut sirip dubur. Untuk bagian ekor, ikan nilem memiliki ekor yang terbagi menjadi dua sirip, seperti ekor ikan tawes, wader dan bandeng.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ikan Nilem, Salah Satu Spesies Ikan Air Tawar Yang Memiliki Nilai Ekonomis”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Pemerintah Kabupaten Bulelang. “Mengenal Lebih Dekat Dengan Ikan Nilem”. https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/mengenal-lebih-dekat-dengan-ikan-nilem-21 (diakses 20 April 2022).
Wikipedia.”Nilem”. https://id.wikipedia.org/wiki/Nilem
