Ikan menjadi salah satu biota air tawar yang cukup dikenal oleh orang-orang di berbagai Negara di Dunia. Ikan mas (Cyprinus carpio) yang mulanya memiliki sebaran asli di kawasan Eurasia ini telah menyebar dan dibudidaykan oleh banyak Negara di Benua yang di huni manusia, mulai dari Asia, Eropa, Afrika, Amerika Selatan dan Utara, serta Australia. Ikan mas tidak hanya dipelihara untuk kepentingan konsumsi bagi atau sumber makanan manusia, tapi juga sebagai ikan hias. yang dipelihara dalam kolam tanah, semen, hingga kaca.
Mengenal Lebih Dalam Tentang Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Ikan Mas atau Karper (Cyprinus carpio) adalah spesies ikan air tawar dari genus atau marga Cyprinus, suku Cyprinidae. Di Indonesia, ada banyak sebutan dari ikan mas, diantaranya ikan kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh, dll. Lalu dalam Bahasa Inggris, ikan ini disebut sebagai Carp. Ikan ini berasal dari wilayah Eurasia. Karenanya, ia juga biasa disebut sebagai Eurasian Carp.
Ikan ini tergolong sebagai ikan invasif, ia dapat hidup secara liar diperairan air tawar seperti sungai, saluran irigasi, danau air tawar, rawa, waduk, selokan, hingga muara sungai yang berair payau. Ikan mas dapat hidup diperairan dataran rendah, hingga dataran tinggi ± 600 mdpl. Suhu air yang disukai oleh ikan ini antara 25 – 30 °C. Ia tergolong sebagai ikan omnivora yang memakan tanaman atu juga hewan-hewan kecil. Satwa air ini mulai dipelihara dan dibudidayakan di Indonesia sejak tahun 1920. Ikan ini dapat berumur hingga 38 tahun, dengan panjang lebih dari 120 cm dan berat lebih dari 40 kg. Dari segi ukuran dan berat badan, ikan ini bisa dikatakan sebagai ikan air tawar bertubuh besar.
Terdapat dua pengelompokan ikan mas berdasarkan pada tujuan pemanfaatannya, yaitu sebagai ikan konsumsi atau sumber pangan manusia dan sebagai ikan hias. Beberapa contoh varietas ikan mas konsumsi yang ada di Indonesia adalah ikan mas Majalaya, ikan mas merah, ikan mas punten, ikan mas Sinyonya atau Putri Yogya, ikan mas Taiwan, ikan mas Yamato, dan ikan mas lokal. Lalu untuk kultivar atau varietas ikan mas hias beberapa contohnya adalah ikan mas koi, ikan mas kancra domas, ikan mas kumpay, ikan mas kaca, ikan mas fancy dll. Namun itu bukanlah pengelompokan secara mutlak, sebab ikan mas yang bisa dikonsumsi juga bisa dijadikan sebagai ikan hias, begitu pula sebaliknya, dimana ikan mas hias dapat dikonsumsi pula oleh manusia.
Beberapa ciri morfologis dari ikan mas adalah mata yang kecil, bibir tebal yang dapat disembulkan atau ditonjolkan, mulut yang besar, bersisik, mempunyai tubuh memanjang dan agak pipih tegak, serta yang begitu khas adalah punya sepasang sungut atau kumis pendek di kedua sudut mulutnya. Ikan mas juga termasuk ikan bersisik, ada varietas yang bersisik banyak dan ada yang bersisik sedikit. Ikan mas memiliki sisik yang berukuran besar. Warna dari sisik ikan mas juga beragam dan berbeda-beda sesuai dengan varietasnya, ada yang berwarna hitam, hijau zaitun, perak, kuning, merah, putih, serta emas. Beberapa varietas juga mempunyai multi warna. Varietas ikan mas yang bersisik banyak sebagian besar dari tubuhnya ditutupi oleh sisik.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ikan Mas (Cyprinus carpio) Dapat Dipelihara Sebagai Hewan Hias Hingga Sumber Pangan Atau Konsumsi Manusia“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. “Budidaya Ikan Gurami”. http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/ias/ias_dtl/48 (diakses 18 April 2022).
Wikipedia.”Cyprinus”. https://en.wikipedia.org/wiki/Cyprinus
“Eurasian Carp”. https://en.wikipedia.org/wiki/Eurasian_carp
“Ikan Mas”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_mas#Ikan_Mas_Lokal