Sebagai Negara maritim, Indonesia memiliki sumber daya alam dari laut yang begitu melimpah. Kawasan perairan laut yang luas dan menjadi pertemuan dari dua samudera, yaitu Pasifik dan Hindia juga menjadi faktor yang menjadikan Indonesia kaya akan sumber daya laut. Salah satu hasil laut Indonesia adalah ikan konsumsi. Begitu banyak jenis ikan laut di Indonesia yang dapat dikonsumsi. Sektor perikanan ini menjadi salah satu komoditas perdagangan terbesar di Indonesia selain dari hasil pertanian di darat. Salah satu ikan konsumsi yang bisa ditemukan di Indonesia adalah ikan Kerapu. Ikan kerapu menjadi salah satu kelompok ikan konsumsi favorit masyarakat Indonesia bahkan juga dunia.
Informasi Tentang Ikan Kerapu

Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_sunuk
Kerapu merupakan nama untuk ikan-ikan laut dari keluarga Serranidae ada yang dari marga Epinephelus, Plectropomus, dan Cromileptes. Dalam Bahasa Inggris, ikan-ikan ini disebut dengan Groper atau Grouper. Kulit dari ikan-ikan ini memiliki motif berupa titik, atau loreng yang beraturan. Beberapa jenis ikan ini memiliki penampilan fisik seperti ikan mujair atau betik. Jenis ikan kerapu dewasa dapat memiliki ukuran tubuh yang panjangnya lebih dari 50 cm, tentunya dengan berat lebih dari 5 Kg. Ikan kerapu menjadi salah satu kelompok ikan konsumsi favorit masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang bagus. Harga dari ikan kerapu dewasa dengan ukuran yang besar bisa mencapai ratusan ribu Rupiah per Kg untuk beberapa jenis khusus. Harga yang tinggi dari ikan ini tidak lepas dari rasa dagingnya yang lezat. Ikan ini memiliki daging yang tebal dengan duri yang sedikit dan besar. Sehingga mudah untuk dibedakan duri-duri dan dagingnya. Ia juga memiliki daging yang lezat dengan rasa sedikit manis dan gurih.
Terdapat banyak jenis ikan kerapu, beberapa yang familiar diantaranya kerapu macan (Epinephelus fuscoguttas), kerapu batik (Epinephelus polypekhadion/microdon), kerapu merah/sunuk (Plectropumus leopardus), kerapu kertang (Epinephelus lanceolatus), kerapu bebek/tikus (Cromileptes altivelis), kerapu lumpur (Epinephelus bleekeri), dan yang paling sering ditemukan dan ditangkap oleh pemancing di wilayah pantai atau muara sungai adalah kerapu muara (Epinephelus coioides). Ikan kerapu juga direkayasa genetiknya melalui perkawinan silang untuk mendapatkan sifat unggul dari dua atau beberapa jenis ikan atau bisa disebut dengan hibrida, contohnya kerapu cantang yang merupakan persilangan antara kerapu kertang dengan kerapu macan. Dan ada juga kerapu cantik yang mana merupakan persilangan antara kerapu macan dan kerapu batik.
Ikan-ikan kerapu memiliki mulut yang besar dengan gigi-gigi tajam dan kuat. Gigi-gigi tajam ini tentu saja untuk mengoyak dan mengunyah mangsanya yang berupa biota laut dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya, contohnya seperti udang, ikan, ikan kecil maupun anakan kepiting. Ikan ini menjadi salah satu ikan konsumsi yang dapat ditemukan diperairan Indonesia. Habitat dari ikan-ikan cukup bervariasi. Beberapa dari mereka ada yang bisa bisa ditemukan diperairan dangkal, dan ada juga yang hidup dilautan dalam. Ikan kerapu merupakan jenis ikan dasar yang beraktivitas dan hidup didasar laut baik yang berkarang, berpasir maupun berlumpur. Karenanya, ketika ia telah tertangkap oleh manusia dan naik kepermukaan, gelembung udara pada bagian mulutnya akan mengembang karena adanya perbedaan tekanan.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ikan Kerapu Menjadi Salah Satu Kelompok Ikan Konsumsi Favorit Masyarakat Yang Memiliki Nilai Ekonomis Bagus”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Kerapu”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu (diakses 18 November 2021).
“Kerapu batik”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_batik
“Kerapu macan”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_macan
“Kerapu sunuk”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_sunuk
“Kerapu kertang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_kertang
“Kerapu bebek”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_bebek
“Kerapu muara”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_muara