Begitu banyak jenis ikan laut yang biasa ditangkap oleh manusia dan kemudian dijadikan sebagai pangan. Ikan baronang atau semadar menjadi salah satu kelompok ikan konsumsi tersebut. Baronang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dipasaran. Rasa daging dari ikan baronang juga lezat. Namun, ikan ini juga mempunyai ujung duri yang beracun ditubuhnya dan dapat menyebabkan rasa sakit ketika tertusuk. Karenanya, perlu pengetahuan dan juga kehati-hatian untuk menangani si ikan ini. Ikan baronang begitu dikenal dan disukai oleh para pemancing ikan di laut. Hal ini karena ikan baronang yang tergolong sebagai ikan rakus dan mempunyai sensasi tarikan yang kuat ketika telah terkait dengan kail pancing.
Ragam Info Tentang Ikan Baronang
Baronang, biawas, kea-kea, semadar atau samadar merupakan nama dari kelompok ikan laut dari genus Siganus, famili Siginidae. Dalam Bahasa Inggris, ikan baronang biasa disebut dengan rabbitfish. Hal ini karena ia biasa memakan tanaman-tanaman laut (rumput laut). Dalam memakan rumput laut, ikan ini juga akan memotong tanaman dengan rapi dan bagus. Meski dikenal sebagai ikan herbivora, ikan-ikan ini kadang-kala juga memakan mahkluk lain, seperti planton, cacing, udang, dll. Ikan-ikan dari marga Siganus Sp. dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia dengan pemanfaatannya sebagai ikan konsumsi. Sebagai ikan konsumsi, baronang mempunyai daging yang lezat dan juga bergizi. Baronang mempunyai persebaran di wilayah laguna dangkal Indo-Pasifik serta laut tengah bagian timur.
Ikan semadar menjadi salah satu ikan laut yang disukai pemancing. Ini karena ikan baronang yang tergolong sebagai ikan rakus dan mempunyai sensasi tarikan yang kuat ketika telah terkait dengan kail pancing. Ikan-ikan ini juga mempunyai gigi yang tajam, sehingga sering membuat tali pancing putus. Di Indonesia, terdapat tiga spesies ikan baronang yang sering ditemui, yaitu : baronang susu (Siganus canaliculatus), baronang lada (Siganus guttatus), dan baronang angin (Siganus javus). Selain tiga jenis baronang tersebut, masih banyak lagi spesies ikan baronang lain, diantaranya: baronang batik (Siganus vertimiculatus), baronang tompel (Siganus stellatus), baronang kalung (Siganus virgatus), baronang kunyit (Siganus puellus), dan masih banyak lagi yang lainnya.
Karakteristik Fisik Dari Ikan Baronang
Ikan baronang mempunyai tubuh berbentuk oval hingga oval lonjong. Ikan-ikan ini dapat tumbuh hingga mempunyai panjang 45. Jadi mereka bisa dikatakan sebagai ikan dengan ukuran sedang. Kepala dari ikan-ikan baronang berukuran kecil. Mulut dari ikan baronang mempunyai posisi terminal. Gigi-gigi dari ikan ini berukuran kecil, namun tajam. Sirip atas dan bawah dari ikan baronang terletak dibagian belakang tubuhnya, dekat dengan ekor. Untuk sirip insangnya terletak dibelakang insang dan agak di bawah. Lalu untuk sirip ekornya berukuran kecil.
Kulit dari ikan ini juga mempunyai motif yang cukup menawan, ada yang bintik-bintik, dan ada juga yang garis. Warna dari motif yang terdapat pada kulitnya mulai dari cerah, hingga agak gelap (abu-abu gelap hingga cokelat kehitaman). Pada tubuhnya, ikan baronang juga mempunyai sisik-sisik yang berukuran kecil.
Dibagian punggung ikan baronang terdapat duri tajam yang berbisa dan biasanya terletak dibawah kulit dengan arah ke depan. Pada ujung duri punggung ikan baronang terdapat kelenjar penghasil bisa (racun) yang bisa menyebabkan rasa sakit saat tertusuk oleh durinya. Meski tidak berbahaya bagi manusia dewasa, namun rasanya menyakitkan. Untuk itu, diperlukan keahlian dan juga pengetahuan untuk menangani dan mengolah ikan-ikan baronang.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ikan Baronang Atau Semadar, Jenis Ikan Yang Disukai Para Pemancing”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Baronang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Baronang (diakses 18 Juli 2022).