Alasan Mengapa Idul Adha Merupakan Waktu Yang Tepat Dan Tepat Menjual Ternak Besar Pemakan Rumput (Herbivora)
Indonesia yang merupakan Negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di Dunia memiliki berbagai keterkaitan antara agama dan kehidupan manusia. Hal ini juga mempengaruhi banyak sektor kehidupan termasuk juga pada bidang peternakan. Hasil dari usaha peternakan akan terserap dalam banyak kegiatan ke-agamaan termasuk, salah satunya Agama Islam. Pada hari raya Idul fitri, hasil dari peternakan yang ramai adalah jenis ternak unggas, meliputi daging dan telur. Meski tidak menutup kemungkinan juga sektor peternakan binatang herbivora besar juga ramai. Sedangkan ketika hari raya yang satunya yaitu Idul Adha, yang ramai diperjual-belikan adalah komoditas ternak herbivora bertubuh besar, diantaranya kambing, domba, sapi, dan kerbau. Empat jenis hewan ternak ini biasa dimanfaatkan dagingnya untuk beribadah umat Islam yang disebut qurban/kurban.
Masih terdapat satu lagi hewan yang biasa dijadikan qurban, yaitu unta. Namun hewan ini bukanlah hewan asli Indonesia, jadi jarang atau mungkin tidak ada yang masyarakat Indonesia yang menyembelihnya untuk kebutuhan berkurban.
Dengan adanya momen yang datang tiap bulan Dzulhijjah ini, menjual ternak-ternak yang diperuntukkan untuk qurban menjadi sebuah hal yang ramai dilakukan. Harga yang naik dengan permintaan yang tinggi merupakan sebuah kesempatan bagus. Inilah yang menjadi sebuah alasan mengapa penulis mengatakan bahwa Idul Adha menjadi waktu yang terbaik dan tepat untuk menjual hewan ternak besar pemakan rumput.
Terdapat beberapa syarat yang menjadi acuan dalam memilih hewan-hewan kurban. Diantaranya sehat, tidak cacat fisiknya, tidak ada luka, tubuh gemuk lebih bagus, dewasa. Untuk kambing dan domba, usia dewasanya sudah lebih dari satu tahun atau telah tanggal giginya (Jawa: Powel). Sedangkan untuk kerbau, sapi dan unta, usia dewasanya lebih dari dua tahun.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Idul Adha Menjadi Salah Satu Waktu Terbaik Menjual Hewan Ternak Besar Pemakan Rumput Untuk Kebutuhan Qurban“. Tulisan ini berdasarkan pengetahuan dan pengamatan dari penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih