HAL-HAL YANG MENJADI PENYEBAB “MENGAPA BUDIDAYA ATAU MEMELIHARA AYAM BANYAK DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT ?”

Ayam menjadi salah satu jenis unggas yang terbanyak dipelihara oleh masyarakat. Ada banyak hal yang menjadi penyebab budidaya atau beternak ayam begitu disukai dan banyak dilakukan oleh masyarakat. Tujuan dari memelihara ayam juga beragam. Namun tujuan terbesar dari memelihara ayam adalah sebagai sumber pangan bagi manusia. Seperti yang kita tahu, daging dan telur ayam menjadi sumber pangan protein hewani yang bisa dengan mudah ditemui. Harga dari kedua produk yang dihasilkan oleh ayam ini juga terjangkau menjadi salah satu sebab mengapa bahan pangan ini familiar. Selain itu, daging dan telur ayam yang mudah diolah dan memiliki rasa yang nikmat juga menjadi faktor lain yang bisa diperoleh ketika mengolah bahan makanan hewani ini.

Beberapa Penyebab Budidaya Atau Memelihara Ayam Banyak Dilakukan Masyarakat

  1. Perawatan yang mudah menjadi salah satu alasan yang menjadikan ayam dipelihara. Ayam lokal biasa dipelihara secara tradisional oleh masyarakat di Indonesia. Ia hanya disediakan tempat yang bersih, beratap agar tidak kehujanan serta tempat bertengger untus si ayam tidur. Kalau untuk anakan dan masih ikut induknya biasanya tidur ditanah atau lantai. Perawatan paling sederhana yang dilakukan saat budidaya ayam ini hanya membersihkan kotorannya agar tidak menyebabkan penyakit dan juga pemberian pakan pada pagi serta sore hari. Setelah bangun dan diberi pakan ayam yang dipelihara secara tradisional juga banyak yang dilepas liarkan. Kemudian saat sore, ia akan pulang dan disediakan pakan lagi, lalu tidur pada tempat yang biasa ia gunakan.
  2. Biaya pemeliharaan dan pakan yang murah menjadi faktor selanjutnya yang menyebabkan ayam menjadi peliharaan favorit. Hanya dibutuhkan kandang sederhana (beratap) untuk memelihara ayam, bahkan unggas ini juga ada yang suka bertengger dan tidur diarea terbuka. Dan untuk pakannya, tentu ayam tidak seperti angsa atau bebek yang membutuhkan banyak pakan. Bahkan ayam yang dilepas liarkan bisa mencari makan sendiri dengan mengorek tanah untuk mendapatkan cacing atau serangga dan juga memakan tanaman.
  3.  Untuk penyebab berikutnya yang menjadikan ayam sebagai pilihan hewan yang dibudidayakan terdapat pada nilai ekonomis yang bagus dari ayam dan juga telurnya. Dengan harganya yang terjangkau, keduanya merupakan sumber protein yang disukai oleh banyak orang. Menjual ayam hidup atau sudah disembelih serta telur juga mudah dilakukan dan permintaannya juga tinggi.
  4. Ayam menjadi salah satu jenis unggas yang cepat pertumbuhannya. Ia bisa akan dewasa ketika mencapai usia sekitar 3 bulan. Setelah usia dewasa ini, ayam kampung akan kawin. Kemudian si betina akan bertelur dan mengerami telurnya agar menetas menjadi individu baru. Pada saat bertelur, peternak juga bisa mengurangi beberapa telurnya untuk dijual. Untuk ayam pedaging yang nutrisi dan pakannya diperhatikan dengan seksama dapat dewasa lebih cepat, kira-kira saat usia 40 hari. Dengan masa pertumbuhan yang cepat ini menjadi salah satu faktor penyebab ia banyak dipelihara. Potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari kegiatan memelihara ayam ini juga bisa didapat dalam waktu yang singkat dan bernilai tinggi.
  5. Dapat hidup dengan baik meski berdampingan dengan manusia. Jenis unggas yang satu ini telah di domestikasi sejak lama bahkan sebelum kita lahir. Jenis ayam kedu lokal atau kampung yang biasa dipelihara juga merupakan turunan dari ayam-ayam liar yang telah kehilangan beberapa sifat dan kemampuannya. Jadi ayam ternak biasanya bisa hidup berdampingan dengan manusia, meski tidak sepenuhnya jinak. Saat indukan merawat anak atau menjaga telurnya ia kadang juga menjadi lebih agresif dan bisa menyerang hewan atau manusia yang dianggap sebagai musuh atau ancaman.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan Hal-hal Yang Menjadi Penyebab “Mengapa Budidaya Atau Memilihara Ayam Banyak Dilakukan Oleh Masyarakat”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.