Domba dorper dikategorikan sebagai domba pedaging yang mempunyai pertumbuhan cepat dan juga tubuh yang besar. Dorper kini telah menjadi salah satu domba pedaging yang telah tersebar ke banyak Negara, termasuk juga di Indonesia. Domba ini dikenal mempunyai banyak kelebihan, diantaranya: kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan dan pakan, mudah digembalakan, produktivitas daging cepat dan tinggi, fertilitas atau kesuburan reproduksi yang tinggi, serta tahan banting dan juga cerdas.
Ragam Info Tentang Domba Dorper
Domba Dorper merupakan rumpun domba ternak pedaging yang berasal dari Afrika Selatan. Ia adalah domba hasil perkawinan antara domba Dorset dan Blackhead Persian. Karenanya, Dorper ini adalah singkatan dari dua nenek moyang mereka, yaitu dorset dan blackhead Persian. Pembentukan rumpun domba dorper ini terjadi sekitar tahun 1930an. Saat ini, domba dorper telah tersebar ke banyak Negara di dunia, termasuk juga Indonesia.
Rumpun domba dorper tergolong sebagai domba bertubuh besar, dan tentunya mempunyai produktivitas daging yang tinggi. Domba dorper jantan saat dewasa mampu mempunyai bobot tubuh antara 110 – 130 kg. Sedangkan untuk si betina, bobot tubuhnya saat dewasa antara 80 – 110 kg. Pertumbuhan dari domba ini tergolong cepat, dalam waktu 3 sampai 4 bulan, ia bisa mendapatkan berat badan hingga 36 kg. Meski mempunyai tubuh yang besar, namun ekor dari dorper tergolong kecil dan pendek. Dorper juga tergolong sebagai domba yang tidak mempunyai tanduk. Bulu yang dimiliki domba ini tergolong pendek, tetapi untuk dorper yang dipelihara di wilayah beriklim dingin, bulu wol bisa tumbuh sebagai respon tubuhnya yang beradaptasi dengan lingkungan dingin, tetapi wolnya juga masih pendek dan tidak lebat seperti domba merino. Terdapat dua jenis domba dorper berdasarkan warnanya, yaitu dorper putih dan dorper kepala hitam. Domba dorper putih mempunyai warna putih pada keseluruhan bagian tubuhnya, sedangkan domba dorper kepala hitam mempunyai warna yang begitu khas, yaitu bagian kepala hingga leher yang berwarna hitam.
Keunggulan yang dimiliki oleh domba dorper begitu banyak, yaitu:
- Ia mempunyai kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan, termasuk juga pakan.
- Dorper juga mudah digembalakan, dan sifat dari domba ini juga tergolong jinak serta bersahabat dengan manusia.
- Pertumbuhan dari domba ini juga tergolong cepat, sehingga membuat produktivitas daging juga bisa dikatakan cepat dan tinggi.
- Fertilitas atau kesuburan dari domba ini juga tergolong tinggi.
- Domba dorper juga dikenal mempunyai ketahanan yang baik terhadap penyakit serta sifat adaptif terhadap suhu, cuaca serta lingkungan. Sehingga biasa dikatakan tahan banting.
- Selain itu, domba dorper juga dikenal sebagai domba yang cerdas.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Domba Dorper, Si Domba Pedaging Bertubuh Besar”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
DISPETERIKAN Kabupaten Magelang. “Dorper Domba Penghasil Daging Yang Unik Dan Menjanjikan”. https://dispeterikan.magelangkab.go.id/home/detail/dorper-domba-penghasil-daging-yang-unik-dan-menjanjikan/142 (diakses 28 April 2022).
Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Mengenal “Dorper” Lebih Dekat”. https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/84-mengenal-dorper-lebih-dekat
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Mengenal Dorper Si Domba Komposit”. http://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/mengenal-dorper-si-domba-komposit
Wikipedia. “Dorper”. https://en.wikipedia.org/wiki/Dorper