Cumi-cumi termasuk sebagai hewan laut dari kelas Chepalopoda yang dapat dikonsumsi atau dimakan oleh manusia. Ia pun tergolong sebagai sumber pangan dengan harga mahal di pasaran. Hewan yang dapat menyemburkan tinta hitam sebagai perlindungan diri ini mempunyai daging yang kenyal dan dikenal lezat. Untuk mengolah cumi-cumi juga begitu mudah. Hanya dibakar saja, rasanya sudah enak. Selain rasa yang lezat, cumi-cumi juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Info Tentang Cumi-cumi
Cumi-cumi atau biasa disebut cumi saja merupakan kelompok hewan laut dari ordo Teuthida, superordo Decapodiformes, subkelas Coleoidea, kelas Cephalopoda. Kelas Cephalopoda sendiri adalah sebutan untuk hewan-hewan dengan kaki yang menyatu dengan kepala. Dalam kelas Chepalopoda juga terdapat sotong, gurita, serta ubur-ubur. Cumi-cumi juga tergolong sebagai hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang) ini hidup diperairan laut dangkal hingga dalam yang tersebar di seluruh laut dunia. Jumlah dari spesies cumi-cumi diseluruh dunia sekitar 300 spesies. Dari ordo Teuthida hewan yang biasa disebut cumi-cumi dibagi lagi menjadi 3 subordo, yaitu Myopsina, Oegopsina, serta Plesioteuthididae.
Manusia memanfaatkan cumi-cumi sebagai sumber pangan. Terdapat begitu banyak variasi masakan yang bisa dibuat dengan bahan dari cumi-cumi, mulai dari masakan tradisional hingga modern. Mempunyai rasa yang lezat, cumi-cumi pun masuk dalam ketagori seafood atau makanan laut dengan nilai ekonomis tinggi. Cumi-cumi juga dikenal akan kandungan gizinya yang melimpah. Pada hewan-hewan ini terkandung protein, karbohidrat, sodium, selenium, riboflavin, kalium, lemak, vitamin B12, kalori dll. Mengkonsumsi cumi-cumi dapat memberikan manfaat bagi tubuh, diantaranya: membangun jaringan otot, memasok kebutuhan vitamin, meningkatkan kesuburan, dan lain sebagainya. Bahkan pada tinta cumi-cumi yang berwarna hitam juga dapat mencegah kanker. Tapi, ketika terlalu banyak mengkonsumsi cumi-cumi juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Jadi jangan terlalu banyak dalam mengkonsumsinya.
Morfologi Dari Cumi-cumi
Cumi-cumi termasuk dalam hewan kelas Chepalopoda. Dari kelas ini tentu sudah diktahui bahwasanya ia mempunyai kaki-kaki atau biasa disebut tentakel yang menyambung langsung ke bagian kepala. Ia mempunyai tentakel berjumlah 10 (8 tentakel pendek dan 2 tentakel panjang). Tentakel-tentakel yang dimiliki oleh cumi-cumi mempunyai banyak kegunaan, diantaranya: membantu ia bergerak di dasar laut, berenang di air, hingga menangkap mangsanya. Bentuk tubuh dari cumi-cumi memanjang seperti pipa. Panjang dari tubuh hewan ini bervariasi tergantung pada jenisnya. Jenis cumi-cumi terbesar dan tepanjang bisa mempunyai panjang hingga 15 meter, dan spesies itu adalah Architeuthis princeps. Pada bagian punggung, cumi-cumi terdapat cangkang bening seperti plastik yang lentur. Lalu dibagian belakang tubuhnya, pada sisi kanan dan kiri terdapat selaput atau cuping yang lebar dan membantunya untuk berenang.
Tubuh cumi-cumi lunak, kenyal, serta elastis. Warna tubuhnya kebanyakan putih. Namun, ia juga dapat mengubah warna kulitnya menjadi merah, cokelat, hitam, kuning, serta ungu untuk berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini juga akan membuatnya bisa bersembunyi dari pemangsa. Kamuflase juga bisa membantunya berburu dengan cara menunggu mangsanya.
Walau bertubuh lunak, namun cumi-cumi mempunyai senjata berupa tentakel yang multifungsi dan juga gigi yang tajam untuk mengunyah mangsa-mangsanya. Sebagai hewan karnivora, cumi-cumi memakan hewan-hewan laut seperti ikan, krustasea air, hingga jasad hewan laut atau darat yang berukuran besar.
Untuk bernafas, cumi-cumi menggunakan insang. Ia mempunyai sistem pernafasan tembaga. Jadi ketika berada pada air yang panas atau di tempat tanpa air, cumi-cumi akan lemas dan mati. Di dekat insang, cumi-cumi mempunyai dua jantung dan satu jantung lainnya berada dibagian belakang tubuhnya. Jadi, mereka mempunyai tiga jantung.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Cumi-cumi, Hewan-hewan Laut Dari Kelas Chepalopoda Yang Dapat Dikonsumsi Oleh Manusia”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan, KKP RI. “Ragam Manfaat Cumi, Sotong Dan Gurita”. https://kkp.go.id/djpdspkp/infografis-detail/2346-ragam-manfaat-cumi-sotong-dan-gurita (diakses 06 Mei 2022)
Wikipedia. “Cumi-cumi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Cumi-cumi