Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan juga memberikan banyak pengaruh dalam pertanian. Dalam pertanian modern, telah ada berbagai peralatan dan juga cara bertani yang lebih baik. Saat ini bercocok tanam juga bisa dilakukan dilahan sempit pekarangan rumah seperti di wilayah perkotaan. Pekarangan yang tanahnya kurang subur kini juga bisa diatasi dengan berbagai pupuk organik maupun anorganik. Bagi orang-orang yang sulit mendapatkan tanah sebagai media tanam, kini juga telah ada yang menjual media tanam yang tentunya bisa menjadi solusi masalah media tanam anda. Salah satu media tanam yang kini telah ada cocopeat. Cocopeat ini sedang menjadi trend media tanam dalam dunia pertanian modern yang banyak dicari.
Informasi Tentang Cocopeat Yang Dapat Menjadi Pilihan Media Tanam Pengganti Tanah
Menaman tumbuhan juga kini tidak terpaku atau harus menggunakan tanah. Cocopeat bisa menjadi pilihan media tanam untuk anda bercocok-tanam. Cocopeat merupakan media tanam yang dibuat dari sabut kelapa (kulit lapisan luar buah kelapa). Media tanam ini dapat menggantikan fungsi tanah. Terbuat dari sabut kelapa yang dijadikan menjadi serbuk kasar, tentu cocopeat bersifat alami atau organik. Dalam proses pembuatannya, sabut digiling atau diselep hingga menjadi serbuk kasar. Kemudian untuk mempermudah penjualannya, serbuk ini dicetak menjadi bentuk padat yang lebih besar seperti bata atau bentuk lainnya. Cocopeat tidak hanya bisa digunakan untuk menjadi media tanam pengganti tanah saja. Ia juga bagus untuk kompos dan dicampur dengan tanah biasa dalam pertanian lahan luas. Ia juga bagus untuk mencangkok tanaman. Dan lagi ia mampu menyerap dan menyimpan air dengan baik. Terdapat banyak kelebihan dari media tanam cocopeat dibandingkan media tanam tanah, diantaranya:
- Terbuat dari bahan alami bagian tanaman, tentu bisa menjadi solusi untuk anda yang ingin bertani secara organik.
- Penggunaan media tanam ini juga ramah lingkungan. Sehingga jika sudah tidak terpakai dapat dibuang tanpa khawatir mencemari lingkungan.
- Cocopeat memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi. Sehingga untuk pertanian diwilayah panas, atau kelembaban udara yang kering tetap bisa menjaga agar tanaman tetap basah. Ini menjadi keunggulan yang baik untuk jenis tanaman yang suka dengan kandungan air tinggi dan juga untuk tanaman yang hidup di air.
- Penggunaan cocopeat sebagai media tanam juga akan mengurangi penggunaan tanah lapisan atas untuk kebutuhan bertani. Jadi kesuburan tanah bagian atas juga bisa tetap terjaga dan juga tidak menurunkan permukaan tanah.
- Meski berupa serbuk, namun cocopeat merupakan serbuk yang kasar dan juga memiliki butiran-butiran besar. Jadi membuatnya bertekstur dan menjadikan air bisa cepat turun serta tidak menggenang pada bagian atas. Hal ini juga memudahkan sistem irigasi dan pengaturan air.
- Untuk yang menggunakan cocopeat sebagai media tanam utama pada pot atau polibag juga memiliki keunggulan dari kebersihan. Dimana teras atau pekarangan tidak terlalu kotor jika dibandingkan dengan menggunakan tanah.
- Media tanam cocopeat dinilai lebih tahan hama. Sebab ia tidak membawa hama atau bahkan telurnya seperti halnya media tanam tanah yang dapat merusak tanaman
Meski banyak kelebihannya, namun cocopeat juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
- Tidak memiliki kandungan unsur hara seperti halnya tanah. Karenanya, perlu diberikan pupuk untuk menambah nutrisi pada media tanam sehingga tumbuhan bisa berkembang dengan baik.
- Kemampuannya yang tinggi dalam menyerap dan menyimpan air membuatnya tidak cocok untuk media tanam tumbuhan yang tidak tahan air. Jadi untuk menyiasatinya diperlukan irigasi atau pengaturan air yang baik.
- Sama seperti media tanam tanah, cocopeat juga bisa saja memiliki parasit didalamnya. Jadi harus disterilkan dahulu. salah satu caranya dengan dicuci.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Cocopeat Yang Kini Menjadi Trend Media Tanam Dalam Dunia Pertanian“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Cocopeat”. https://id.wikipedia.org/wiki/Cocopeat (diakses 24 Desember 2021).
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB. “Cocopeat Sebagai Media Tanam”. https://diskapang.ntbprov.go.id/detailpost/cocopeat-sebagai-media-tanam