Sebagai salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan, cabai mudah sekali ditemui dipasaran dan juga hampir setiap rumah orang di Indonesia ada buah yang satu ini. Cabai rawit yang merupakan jenis cabai kecil namun memiliki rasa pedas yang cukup tinggi juga sering dijadikan bumbu masak. Sebagai salah satu bumbu masak yang kerap dipakai, bertani tanaman yang satu ini cukuplah mudah untuk wilayah tropis seperti Indonesia. Dengan menanamnya, kita juga bisa menghemat sedikit uang belanja dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. Dalam kegiatan bertani cabai, panen juga menjadi salah satu kegiatan wajib. Mengetahui ciri-ciri cabai rawit yang siap dipanen juga penting supaya tidak terlalu muda dan mengurangi kualitasnya.
Mengetahui Ciri-ciri Dari Cabai Rawit Yang Sudah Siap Untuk Dipanen
- Makhota bunga, putih dan benang sari yang biasanya menempel pada bagian ujung cabai sudah mengering dan copot.
- Tangkai dari cabai yang biasanya ketika muda terdapat sedikit warna putih, sudah berubah menjadi warna hijau secara keseluruhan. Bahkan juga ada sedikit garis coklat pada bagian tangkai tersebut.
- Warna kulit sudah berubah menjadi sedikit kekuningan, biasanya juga terdapat garis-garis coklat pada kulit cabai. Jadi akan terasa sedikit kasar ketika sudah tua, karena ada garis-garis tersebut. Jika dikonsumsi sendiri, warna yang dibiarkan sampai menjadi merah juga bagus dan tentunya lebih pedas. Dan untuk jenis cabai rawit setan yang berwarna hijau tua akan berubah menjadi lebih terang, biasanya terdapat sedikit warna merah yang bisa menandakan dia sudah tua.
- Dengan ketiga ciri diatas, anda sudah bisa mengetahui mana cabai yang tua dan siap dipanen. Namun ada satu lagi hal yang bisa digunakan untuk mengetahui bagaimana cabai yang sudah tua, yaitu lewat tangkai cabai yang menempel pada batang tanaman sudah keras dan sulit dipetik. Berbeda ketika masih muda, tangkai mudah dipatahkan dan relatif empuk.
Ketika sudah tua, cabai yang awalnya masih berwarna hijau ini juga akan berubah menjadi merah dalam satu atau dua hari ketika sudah dipetik atau diperjual-belikan. Mengetahui ciri-ciri diatas tidak hanya penting diketahui ketika anda memiliki tanaman cabai sendiri. Anda juga bisa mengetahui kualitas dari cabai yang baik ketika akan membeli dari pedagang. Demikian penjelasan singkat penulis tentang “Ciri-ciri Cabai Rawit Yang Sudah Siap Dipanen”. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih!
