Kedelai sebagai jenis polong-polongan memegang peran begitu penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Biji kedelai ini mudah sekali ditemukan pada kuliner tradisional kita, contohnya: tempe, oncom, blendung, warneng/marneng. Lalu ada juga yang mengolah kedelai dengan mengambil saripatinya saja yang dalam bentuk cair ada susu kedelai dan kecap (kedelai hitam) sebagai contohnya. Untuk produk olahan dari sari kedelai juga ada yang masih berbentuk padat salah satunya tahu. Meski bukan makanan asli Indonesia, tahu juga begitu dikenal oleh masyarakat sebagai lauk favorit masyarakat kita yang terjangkau setelah tempe. Tahu begitu mudah ditemukan pada pasar tradisional ataupun supermarket. Jenis-jenis dari tahu juga dibedakan berdasarkan kualitasnya, yang mana semakin bagus kualitas akan semakin mahal harganya. Dengan mengetahui ciri-ciri dari tahu yang segar dan berkualitas, anda akan memperoleh rasa nikmatnya setelah dimasak. Memilih tahu yang segar dan berkualitas tidaklah sulit, anda bisa mengamatinya secara jelas dari penampilan fisik, tekstur, dan aromanya.
Ciri-ciri Dari Tahu Yang Segar Dan Berkualitas
- Tahu yang memiliki kualitas bisa dilihat dari warnanya. Warna tahu segar atau stok baru dan berkualitas memiliki warna putih sedikit kekuningan (putih tulang) sebab warna dasar dari kedelai memang demikian. Malah jika putih bersih dan bukan tahu susu, bisa jadi diberi campuran zat yang berbahaya. Semakin kuning tahu maka bisa menjadi pertanda bahwa ia merupakan stok lama yang mana kemungkinan kualitasnya juga sudah menurun.
- Tahu yang berbahan dasar kedelai yang direbus dan diambil sarinya ini memiliki aroma harum dari kedelai saat masih segar dan tidak menyengat. Sedangkan untuk kedelai yang lama akan berbau busuk serta menyengat baik dari tahu dan terlebih lagi dari air rendamannya, dan ada sedikit rasa asam pada tahunya.
- Tahu yang sudah lama dan air rendamannya tidak diganti juga akan terlihat keruh dan berwarna kuning serta mengeluarkan bau tidak sedap.
- Rasa dari tahu kedelai yang masih segar adalah tawar. Hal ini berbeda dengan tahu lama yang berasa sedikit asam.
- Tekstur tahu dari kedelai juga menjadi salah satu pertanda kualitasnya. Tahu yang berkualitas memiliki tekstur empuk, kenyal namun mudah hancur dan terlihat basah. Sedangkan tahu yang berkualitas rendah akan bertekstur sedikit keras.
Hal Yang Perlu Dilakukan Agar Tahu Tahan Lama Dan Tetap Segar
Produksi tahu biasanya dilakukan saat pagi hingga sore hari, dan dijual saat pagi harinya. Tahu dapat bertahan sekitar semalam dan 12 jam berikutnya setelah produksi. Untuk mendapatkan kenikmatan rasanya, masak tahu segar dan berkualitas dengan ciri seperti diatas setelah anda beli. Namun ketika diperlakukan dengan baik, masa bertahan dari tahu juga dapat sedikit lebih panjang, bisa bertambah sehari-semalam lagi. Untuk membuat tahu mentah ini bertahan lebih lama, ada hal yang perlu dilakukan oleh konsumen.
-) Hal pertama yang perlu dilakukan agar tahu lebih awet adalah merendam tahu dengan air bersih supaya tahu tidak kehilangan cairan dan menjadi kering sehingga lebih cepat busuk.
-) Kemudian untuk hal yang kedua dan diperlukan agar tahu bisa bertahan sehari semalam lagi adalah dengan mengganti air rendaman tahu. Lakukan pergantian air ini dua kali (pagi dan sore), lebih baik lagi kalau bisa tiga kali (pagi, sore dan menjelang tengah malam). Dengan mengganti air rendamannya, bau tidak sedap dari air juga tidak muncul dan mempengaruhi aroma, dan rasa dari tahu.
Perlakukan pada tahu agar dapat tahan lama ini berlaku untuk tahu yang disimpan pada wadah diruang biasa. Untuk tahu yang disimpan pada lemari pendingin tentu tidak memerlukan perawatan khsusus seperti diatas, sebab penguapan, proses pembusukan dari tahu tidak terjadi. Tetapi jika anda menyimpannya dalam lemari pendingin tapi masih melakukan hal diatas juga akan lebih baik lagi.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Cara Memilih Tahu Segar Dan Berkualitas Serta Hal Yang Perlu Dilakukan Untuk Membuat Tahan Lama”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.