BUNCIS, TANAMAN DENGAN BUAH POLONG YANG BIASA DIOLAH MENJADI SAYUR

Buah Buncis Biasa Diolah Menjadi Sayur

Salah satu jenis kacang-kacangan di dunia dengan buah yang biasa diolah menjadi sayur adalah polong buncis. Buncis, ini menjadi sebutan yang umum untuk menyebut buah polong dari tanaman dengan nama sama. Tanaman yang berasal dari Benua Amerika bagian selatan dan tengah ini telah dibudidayakan di banyak Negara di Dunia, termasuk Indonesia. Untuk mengenal lebih jauh tentang tanaman ini, baca saja pada artikel dibawah.

Ragam Info Tentang Tanaman Buncis

Buah Buncis Biasa Diolah Menjadi Sayur
Sumber Gambar : http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/96023/BUDIDAYA-BUNCIS-KENYA/

Buncis (Phaseolus vulgaris) merupakan spesies tanaman herba tahunan bermarga Phaseolus dari suku kacang-kacangan (Fabaceae). Spesies tanaman ini berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Nama buncis yang digunakan untuk menyebut buah serta tanaman ini berasal dari Bahasa Belanda “Boontjes” yang memiliki arti kacang-kacangan. Varietas kacang buncis kini telah berjumlah banyak (baik varietas alami maupun hibrida, mungkin hingga puluhan. Beberapa varietas yang dikenal diantaranya Anasazi, appaloosa, black turtle, calypso, cranberry, dragon tongue, flageolet, kidney, pea, peruano, pink, pinto, rattlesnake, sulphur, tongue of fire, white, yellow, yellow eye, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tanaman ini menjadi salah satu tanaman kacang-kacangan yang buahnya biasa diolah menjadi sayur oleh manusia. Di Indonesia cukup banyak jenis masakan yang menggunakan kacang buncis, diantaranya tumis, oseng, sop, sayur asem-asem, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, daun muda dari tanaman juga biasa dimanfaatkan sebagai sayur, contohnya dijadikan urapan dan sayur asem.

Berasal dari benua Amerika, namun polong buncis cukup mudah ditemukan dan dijual oleh pedagang sayur di Indonesia, mulai dari pedagang keliling, pasar tradisional, hingga supermarket. Harga dari buncis juga tergolong cukup murah, namun buah polong ini lebih mahal daripada kacang panjang. Diluar Negeri, biji buncis juga biasa dijual dipasaran untuk kebutuhan konsumsi manusia. Kandungan gizi yang terdapat dalam polong kacang buncis cukup melimpah, diantaranya Vitamin (A, B1, B2, B3 dan C), karbohidrat, kalori, kalsium, protein, lemak, fosfor, serat, zat besi, dll.



Morfologi Dari Tanaman Buncis

Tanaman buncis memiliki morfologi fisik seperti tanaman kacang panjang. terdapat dua jenis batang tanaman ini, yaitu batang merambat serta batang tegak atau perdu yang mempunyai banyak percabangan. Batang berwarna hijau dan memiliki bulu-bulu berwarna putih. Varietas tanaman buncis dengan batang merambat biasa dirambatkan pada lanjaran atau turus. Untuk tanaman buncis liar biasanya merambat pada tanaman atau juga menjalar diatas tanah.

Daun tanaman merupakan daun majemuk yang berjumlah tiga dalam satu tangkai utama atau tandan. Letak daunnya dua berada disamping, dan satu berada di ujung. Daun memiliki tangkai pendek yang kemudian menyambung pada pecabangan tandan. Sehingga tampak seperti memiliki tangkai daun yang panjang. Lalu dibagian bawah tanaman buncis mempunyai perakaran tunggang yang banyak. Pada akar juga sering memiliki butiran-butiran kecil berbentuk seperti bola.

Perbungaan dari tanaman ini juga termasuk bunga majemuk. Dimana dalam satu tandan bisa terdapat banyak bunga. Bunga memiliki bentuk mahkota seperti lambung hingga setengah lingkaran saat masih kuncup. Bagian terluar mahkota memiliki warna putih hingga abu-abu kecokelatan. Lalu bagian dalam mahkota berwarna ungu seperti halnya bunga dari kacang panjang, koro, serta kacang tunggak.

Buah dari tanaman ini berupa buah polong silindris yang panjang dengan ujung mengecil dan runcing. Kira-kira penampilan polongnya mirip dengan polong dari kacang tunggak. Namun, buncis memiliki kulit polong yang halus serta tidak berbulu. Polong buncis mudah patah, lunak, memiliki daging yang berwarna hijau bening seperti gel dan mengandung banyak air. Didalam buah polong terdapat biji kacang buncis yang berbentuk seperti hati, bulat, atau oval. Warna dari bijinya cukup beragam, ada yang berwarna merah, hijau, kuning, putih, hitam, serta kombinasi dari beberapa warna.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Buncis, Tanaman Dengan Buah Polong Yang Biasa Diolah Menjadi Sayur. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Varietas-varietas Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Yang Telah Dilepas Oleh Balai Penelitian Tanaman Sayuran”. https://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Iptek%20Sayuran/02.pdf (diakses 17 April 2022).

Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan (DKPP) Pemerintah Kabupaten Buleleng. “Buncis, Sayuran Hijau Untuk Menurunkan Kolesterol”. https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/buncis-sayuran-hijau-untuk-menurunkan-kolesterol-35

Wikipedia. “Buncis”. https://id.wikipedia.org/wiki/Buncis

  “Phaseolus vulgaris”. https://en.wikipedia.org/wiki/Phaseolus_vulgaris