Info Tentang Tanaman Brokoli
Brokoli (Brassica oleracea var. italica) merupakan nama dari tanaman sayur anggota dari spesies yang sama dengan kubis atau kol dan juga kembang kol, yaitu Brassica oleracea. Tanaman brokoli berasal dari kawasan Laut Tengah, ia telah dibudidayakan sejak zaman Romawi kuno. Tumbuhan sayur ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970an. Pemanfaatan dari tanaman brokoli adalah sebagai sumber pangan. Nama brokoli sering digunakan untuk menyebut bunga dari tanaman ini. Rangkaian bunga majemuk beserta tangkai mudanya menjadi bagian dari tanaman brokoli yang dimanfaatkan sebagai sayur.
Bentuk dari bunga brokoli cukup mudah untuk dikenali, bunga memiliki tangkai utama yang besar, lalu banyak percabangan dan kepala seperti tajuk pohon besar. Bunga brokoli mempunyai kemiripan dengan bunga atau kembang kol. Namun, warna dari kepala bunga brokoli hijau, sedangkan bunga kol putih. Kembang brokoli bisa dimakan secara langsung dalam keadaan mentah dan segar. Tetapi, kebanyakan orang mengolahnya lebih dulu menjadi masakan. Ada banyak masakan tradisional yang bisa menggunakan brokoli sebagai sayurnya, seperti pecel, capcay, sayur sop, oseng, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tanaman brokoli mempunyai morfologi yang mirip dengan kol atau kubis. Daunnya lebar dan bergelombang, berwarna hijau gelap hingga hijau pucat, pertulangan daun tampak jelas, daun lunak dan muda di sobek. Perakaran dari tanaman ini juga sama dengan akar tanaman dari kultivar kubis yang lainnya. Tumbuhan brokoli hidup dengan baik di cuaca dingin. Karenanya di Indonesia, tanaman ini banyak dibudidayakan di area pegunungan dan dataran tinggi. ia juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, tanah yang subur dan kering dengan irigasi baik.
Sayur bunga brokoli tidak hanya mempunyai rasa yang nikmat ketika diolah menjadi masakan. Ia juga kaya akan kandungan gizi, diantaranya: Vitamin (A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12, C, E, dan K), kalsium, mangan, magnesium, zat besi, fosfor, potasium, sodium, seng, protein, serat, karbohidrat, dll. Sayur ini juga dikenal rendah akan kalori. Mengkonsumsi bunga brokoli dapat memberikan manfaat bagi manusia, diantaranya: meningkatkan imunitas tubuh, menyehatkan mata, menjaga sistem pencernaan, meningkatkan kepadatan tulang dan gigi, menyehatkan jantung, dan masih banyak lagi yang lainnya. Meski mempunyai banyak manfaat, untuk penderita disfungsi tiroid harus berkonsultasi dengan dokter untuk bisa mengkonsumsi dan mendapatkan nutrisi yang baik dari sayur brokoli. Terdapat kandungan goitrogens pada brokoli yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar tiroid jika mengkonsumsinya sembarangan.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Brokoli, Sayur Dari Bunga Salah Satu Tanaman Kultivar Brassica Oleracea“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Dinas Pertanian Provinsi Banten. “Kandungan Dan Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan”. https://dispertan.bantenprov.go.id/lama/read/artikel/811/Kandungan-dan-Manfaat-Brokoli-bagi-Kesehatan.html (Diakses 29 Juli 2022).
Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Demak. “Brokoli Sayuran Anti Oksidan Dan Manfaatnya”. https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=2311
Wikipedia. “Brokoli”. https://id.wikipedia.org/wiki/Brokoli