Info Tentang Tanaman Serta Buah Blewah
Tanaman blewah (Cucumis melo ver. Centalupensis) merupakan nama dari tanaman dari genus Cucumis, famili Cucurbitaceae (labu-labuan) yang menjadi penghasil buah blewah. Blewah masih berada dalam spesies yang sama dengan melon, hanya berbeda varietas saja. Buah blewah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dan buah blewah pun semakin ramai penjualannya ketika bulan Ramadhan tiba. Harganya pun cenderung naik ketika Ramadhan. Daging menjadi bagian dari buah blewah yang dikonsumsi manusia. Ia biasanya akan dijadikan sebagai buah penyegar atau isian dalam menu sop atau es buah. Selain sebagai isian minuman, daging blewah juga bisa dijadikan sebagai campuran kue dan jenis makanan olahan lainnya.
Daging blewah tidak hanya nikmat dinikmati bersama dengan sirup, ia juga mempunyai kandungan gizi yang melimpah. Padanya terdapat: vitamin A dan C, protein, karbohidrat, serat, lemak, gula, natrium, kalsium, magnesium, kalium, kalori, zat besi, dll. Mengkonsumsi daging buah blewah juga banyak manfaat bagi manusia, contohnya: dapat mencegah dehidrasi, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, mencegah sembelit, menurunkan tekanan darah, mendukung tumbuh kembang janin, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Morfologi Serta Ekologi Tanaman Blewah
Tanaman blewah mempunyai morfologi seperti tumbuhan melon. Ia mempunyai batang terna yang menjalar panjang dengan warna hijau. Bagian dalam batang berair dan terdapat seperti gel. Ketika masih muda, batang muda patah, jadi perlu kehati-hatian untuk merawatnya. Batang berbentuk silindris atau bisa juga kotak. Dipermukaan kulit terdapat bulu-bulu berukuran kecil. Perakaran dari tanamaan adalah akar tunggang. Akar tanaman ini tidak menancap terlalu dalam ke tanah.
Daun tanaman blewah adalah daun tunggal yang lebar, bertangkai, pertulangan terlihat jelas dan menonjol jika dilihat dari bawah, mempunyai permukaan daun yang kasar, tepi agak bergerigi, serta berwarna hijau. Bunga tanaman muncul dari ketiak daun. Bunga mempunyai mahkota besar berwarna kuning, kelopak berwarna hijau berbentuk corong, tangkai bunga nantinya akan menjadi tangkai buah. Buah blewah bisa berbentuk oval, lonjong, atau bulat agak pipih dan memiliki liana dan mirip dengan buah labu kuning. Warna buah blewah hijau kekuningan, kuning, hingga jingga saat matang. bagian dalam buah blewah berongga dan mempunyai banyak biji pipih, berbentuk oval, berwarna putih kekuningan. Namun, kini telah dikembangkan buah blewah yang mempunyai biji.
Tanaman blewah dapat ditanam pada lahan di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi. Tanah gembur atau sedikit berpasir dengan unsur hara yang melimpah menjadi media tanam yang ideal untuk pertanian blewah. Lahan pertanian blewah juga harus mendapat sinar matahari yang cukup secara langsung. Tingkat keasaman tanah atau pH yang sesuai berada pada kisaran 6.0 sampai 7.0. Irigasi juga menjadi hal yang penting untuk tanaman ini. Terlalu kering bisa menyebabkan tanaman mati, jika terlalu basah atau bahkan tergenang juga bisa membuat tanaman dan buah membusuk.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Blewah, Buah Yang Ramai Penjualannya Ketika Bulan Ramadhan”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Demak. “Budidaya Blewah”. https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3344 (diakses 24 Juli 2022).
Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. “Giziklopedia: Blewah”. https://gizi.fk.undip.ac.id/2021/04/giziklopedia-blewah.html
Radio Republik Indonesia. “Manfaat Buah Blewah, Dari Mencegah Dehidrasi Hingga Menjaga Kesehatan Kulit”. https://rri.co.id/padang/olahraga/bugar/1372017/manfaat-buah-blewah-dari-mencegah-dehidrasi-hingga-menjaga-kesehatan-kulit?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaig
Wikipedia. “Blewah”. https://id.wikipedia.org/wiki/Blewah
