BINTANG LAUT, SI HEWAN INVERTEBRATA PENGHUNI DASAR LAUT

Invertebrata Bintang Laut

Bintang laut menjadi salah satu makhluk penghuni dasar laut yang cukup dikenal oleh masyarakat. Hewan-hewan yang disebut bintang laut ini termasuk kelompok invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang) ini mempunyai bentuk yang begitu khas, yaitu dengan jari-jari seperti halnya bintang. Jumlah sisi dari jari binatang ini juga cukup beragam tergantung pada spesiesnya. Mari mengenal lebih jauh tentang bintang laut dengan membaca uraian dibawah!

Ragam Informasi Tentang Bintang Laut

Invertebrata Bintang Laut
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_laut#/media/Berkas:Fishisstar.jpg

Bintang laut merupakan sebutan untuk hewan-hewan invertebrata penghuni dasar laut dari kelas Asteroidea, filum Echinodermata. Mereka tersebar di berbagai perairan dunia. Terdapat lebih dari 1.800 spesies hewan yang biasa disebut sebagai bintang laut. Dari kelas Echinodermata dibagi menjadi tujuh ordo, yaitu ordo Brisingida (111 spesies), Forcipulatida (269 spesies), Paxillosida (372 spesies), Notomyotida (75 spesies), Spinulosida (121 spesies), Valvatida (695 spesies), serta Velatida (138 spesies). Dalam Bahasa Inggris, bintang laut biasa disebut sebagai starfish (ikan bintang), padahal ia tidak memiliki hubungan kekerabatan sama sekali dengan ikan. Mungkin karena ia hidup di air, makanya disebut sebagai starfish.

Bintang laut dikatakan sebagai hewan simetri radial, ia memiliki lima atau lebih lengan yang membuatnya tampak seperti bentuk bintang. Hewan ini tidak mempunyai rangka atau tulang. Sistem vaskular air menjadi penggerak dari hewan ini. Bintang laut bergerak merayap dengan kecepatan rendah di dasar laut dengan menggunakan kaki-kaki tabung yang bisa difungsikan seperti cakram penyedot. Kaki tabung juga mereka gunakan untuk makan. Pada kaki tabung juga terdapat indra sensor dan mata yang bisa digunakan untuk merasakan rangsangan ekstrenal.

Bintang laut termasuk sebagai invertebrata pemakan segala atau karnivora. Mereka memakan ikan, kerang, plankton, alga, sponges, coral, dan lain sebagainya. Terkadang mereka juga berlaku sebagai hewan kanibal yang memakan sesama bintang laut yang berukuran kecil. Sistem pencernaan dari bintang laut terdapat dibagian tengah tubuhnya. Hewan-hewan ini juga tidak mempunyai otak, mereka hanya mempunyai sistem saraf terpusat untuk mengontrol aktivitas hidupnya.

 



Pemanfaatan dari bintang laut bagi manusia adalah sebagai souvenir serta makanan. Bintang laut yang mati akan mengeraskan tubuhnya seperti karang, jadi bisa dijadikan sebagai pajangan atau souvenir. Sedangkan pemanfaatan spesies bintang laut khusus sebagai makanan terdapat di beberapa Negara, diantaranya di Tiongkok, Jepang, dan Micronesia.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Bintang Laut, Si Hewan Invertebrata Penghuni Dasar Laut”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Nurwendah. “Echinodermata”. Sumber Belajar Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) Republik Indonesia. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio%20Echinodermata-ns/Topik-3.html (diakses 22 April 2022).

Wikipedia. “Bintang Laut”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_laut

  “Starfish”. https://en.wikipedia.org/wiki/Starfish