Tumbuhan lerak atau rerek menjadi salah satu spesies tanaman yang terdapat di Indonesia. Tanaman ini dikenal mungkin kurang dikenal oleh masyarakat, serta tidak banyak ditanam. Namun, ia bukannya tidak mempunyai manfaat. Bagian biji dari tanaman ini menjadi yang paling banyak manfaatnya. Biji tumbuhan lerak dapat dimanfaatkan sebagai deterjen alami yang lebih ramah lingkungan, racun insektisida, serta mempunyai kulit yang bisa dimanfaatkan sebagai obat kudis. Mari mengenal lebih jauh tentang tanaman lerak dengan membaca artikel di bawah.
Ragam Info Tentang Tumbuhan Lerak Serta Ragam Manfaat Yang Bisa Didapatkan Darinya
Lerak, rerek, lamuran, atau ciu merupakan nama dari spesies tanaman berhabitus pohon berukuran sedang-besar dengan tinggi hingga 40 meter dengan lingkar batang 1 meter. Tanaman lerak (Sapindus rarak) berasal dari marga Sapindus, famili Sapindaceae. Tumbuhan lerak biasa hidup secara liar di hutan tropis Indonesia. Namun, karena banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari tanaman ini, ia pun kini telah banyak di budidayakan. Lerak dapat tumbuh di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi pada kisaran 1.500 mdpl. Namun, wilayah yang ideal untuk tumbuhan ini berada pada kisaran 0-450 mdpl. Untuk rata-rata curah hujan yang baik untuk si tanaman berada pada kisaran 1.250 mm per tahun.
Manfaat yang paling dikenal dari tanaman lerak terdapat pada bijinya. Biji dari tumbuhan lerak dikenal beracun, namun mempunyai banyak manfaat, diantaranya: sebagai deterjen alami untuk mencuci pakaian hingga logam mulia seperti emas dan perak, insektisida alami, shampoo, dibuat menjadi tasbih, hingga obat kulit untuk kudis. Biji lerak mengandung zat bernama saponin yang dapat memunculkan busa dan berguna sebagai deterjen alami, hingga insektisida. Berasal dari bahan alami, tentu deterjen dari lerak lebih ramah lingkungan dibandingkan deterjen kimia. Kini, biji lerak juga telah dikembangkan dan diolah menjadi deterjen oleh industri. Kain batik menjadi salah satu jenis kain yang bagus ketika menggunakan biji lerak sebagai deterjennya. Karena tidak menyebabkan warna luntur.
Nilai guna dari tanaman lerak juga terdapat pada kayunya. Kayu lerak memang bukan tergolong sebagai kayu keras yang berkualitas bagus, tapi, kayu ini juga bisa digunakan sebagai bahan baku dari pembuatan korek api, papan cor, hingga kayu bakar. Tumbuhan ini juga mempunyai tajuk yang lebar dengan akar yang kuat. Sehingga bisa digunakan sebagai tanaman pelindung jalan atau penghijauan hutan.
Pemerian Dari Tumbuhan Lerak
Tumbuhan lerak tergolong sebagai tanaman berkuran sedang hingga besar. Ia dapat tumbuh hingga mempunyai tinggi lebih dari 40 meter dengan diameter barang lebih dari 1 meter. Mempunyai ukuran yang bisa setinggi 40 meter, tentu tanaman lerak mempunyai batang yang tergolong kuat dengan perakaran tunggang yang kuat. Tanaman lerak juga mempunyai banyak percabangan dengan daun yang lebat hingga membuatnya tajuknya lebar. Jenis perdaunan dari tanaman ini adalah daun majemuk.
Daun tanaman lerak mempunyai bentuk lonjong dengan ujung meruncing. Permukaan daunnya halus, mengkilap, berwarna hijau terang saat muda dan hijau gelap ketika tua. Daun-daun ini menempel pada tandan atau tangkai utama yang memanjang. Letak daun lerak pada tandannya ini berpasangan.
Perbungaan dari tanaman ini juga tergolong sebagai bunga majemuk. Bunga menempel pada tandan yang panjang dengan banyak percabangan. Rangkaian bunga lerak tumbuh dari ujung tanaman. Bunga tanaman ini sendiri mempunyai ukuran yang kecil. Dari bunga, kemudian berubah menjadi buah ketika terpolinasi dan tidak rontok. Buah lerak berupa buah batu dengan bentuk bulat hingga bulat telur. Buah berwarna hijau agak pucat saat muda hingga tua, dan akan berubah menjadi cokelat gelap saat masak. Permukaan kulit buah mengkilap, dan tipis. Saat telah matang dan dikeringkang, kulit buah akah menjadi keriput. Biji buah ini termamsuk biji dikotil. Dan biji lerak ini dikenal mempunyai kandungan yang racun, sehingga tidak dapat dimakan. Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biji lerak juga mempunyai banyak nilai guna.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tuba, Tanaman Dengan Akar Yang Dapat Di Ekstrak Menjadi Racun Untuk Serangga Hingga Ikan”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Kelompok Studi Lingkungan Buana Kalpataru. “Lerak Sabun Organik, Pengganti Sabun Kimia”. http://kslnataru.or.id/2020/09/21/lerak-sabun-organik-pengganti-sabun-kimia/ (diakses 24 Mei 2022).
Pustaka Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Lerak Detergen Organik Dari Alam”. http://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/lerak-detergen-organik-dari-alam
Wikipedia. “Tuba”. https://id.wikipedia.org/wiki/Lerak