BEO, BURUNG YANG CERDAS DAN BISA MENIRUKAN SUARA HEWAN LAIN BAHKAN MANUSIA

Burung Beo Bisa Menirukan Suara Manusia

Burung beo dikenal sebagai burung yang cerdas karena bisa menirukan suara hewan lain bahkan juga menirukan suara manusia. Karena hal ini pula, beo menjadi salah satu burung yang biasa dipelihara. Tapi, kebiasaan manusia untuk memelihara burung beo juga membuat angka perburuannya tinggi dan juga menjadikan ia langka. Di Indonesia, untuk mencegah kepunahan dari burung beo, ia pun dimasukkan dalam kelompok satwa dilindungi.

Ragam Info Tentang Burung Beo, Burung Yang Cerdas Dan Bisa Menirukan Suara Hewan Lain Dan Juga Manusia

Burung Beo Bisa Menirukan Suara Manusia
Sumber Gambar : https://tribratanews.sumut.polri.go.id/polisi-penolong-dan-burung-beo-nias/

Beo merupakan nama dari sekelompok burung pengicau bermarga Gracula dari suku Sturnidae (burung jalak-jalakan). Burung beo masih memiliki hubungan kerabat dengan burung jalak Bali, jalak kerbau, jalak suren, dan jalak putih. Ada beberapa sebutan lain dari burung beo di Indonesia, yaitu mamiang dan tiong emas. Wilayah sebaran dari burung beo cukup luas dan terdapat di Beberapa Negara di Asia Selatan (India, Srilanka, hingga ke China) dan Asia Tenggara.

Burung beo dibagi dalam empat kelompok spesies, diantaranya: Beo biasa (Gracula religiosa), beo Enggano (Gracula engganensis), beo Nias (Gracula robusta), serta beo Srilanka (Gracula ptylogenis). Di Indonesia sendiri, terdapat tiga jenis burung beo, yaitu beo biasa, Enggano, serta Nias. Dari spesies burung beo biasa (Gracula religiosa), terbagi lagi menjadi banyak subspesies. Beo Kepulauan Sunda Besar (Gracula religiosa religiosa), Beo Kepulauan Sunda Kecil (Gracula religiosa venerata), Beo Kepulauan Mentawai dan Batu (Gracula religiosa batuensis), serta Beo Pulau Flores (Gracula religiosa mertensii) menjadi beberapa subspesies dari burung beo biasa (Gracula religiosa) yang ada di Indonesia.




Penampilan fisik dari burung ini begitu mudah dikenali. Ia memiliki bulu berwarna hitam dengan kilauan biru yang terdapat pada sebagian besar bagian tubuhnya. Paruh dan kakinya nya memiliki warna jingga hingga kuning. Pada pipi dibagian bawah mata hingga kepala bagian belakang, burung beo memiliki bulu yang berwarna kuning atau putih yang melengkung. Untuk ukuran tubuh, burung beo tergolong sebagai burung dari suku Sturnidae atau jalak-jalakan yang bertubuh besar.

Habitat alami dari burung beo adalah kawasan hutan tropis basah. Ia dapat hidup di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi pada kisaran 2.000 mdpl. Beo termasuk dalam jenis burung omnivora, dia memakan buah-buahan, biji-bijian, serangga, cacing dan masih banyak lagi yang lainnya. Burung beo biasa tidur dan bersarang diranting pohon-pohon besar. Burung beo jantan dan betina memiliki morfologi fisik yang serupa. Setiap masa kawin atau reproduksi, beo dapat menghasilkan hingga 3 butir telur. Telur burung ini berwarna biru terang atau putih dengan bintik-bintik warna cokelat.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Beo, Burung Yang Cerdas Dan Bisa Menirukan Suara Hewan Lain Bahkan Manusia. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Beo”. https://id.wikipedia.org/wiki/Beo (diakses 11 April 2022).

 “Jalak”. https://id.wikipedia.org/wiki/Jalak