BENALU CENGKEH ATAU KEMLADEAN, TANAMAN PARASIT YANG MEMILIKI NILAI MANFAAT

Buah Benalu Cengkeh Atau Kemladean

Benalu adalah sebutan yang biasa diberikan untuk tanaman parasit yang hidup dengan mengambil nutrisi dari tanaman inang. Dianggap sebagai pengganggu tanaman pertanian, ia pun biasa dibasmi dan dibuang. Namun dibalik cara hidup benalu yang bergantung pada tanaman lain, ada tanaman benalu yang memiliki kegunaan. Benalu cengkeh atau kemladean menjadi salah satu jenis benalu atau tanaman parasit yang memiliki nilai manfaat. Untuk lebih mengenal tentang tanaman benalu cengkih, baca pada artikel dibawah ini.

Ragam Info Tentang Benalu Cengkeh Atau Kemladean, Tumbuhan Parasit Yang Memiliki Manfaat Sebagai Obat

Bunga Benalu Cengkeh Atau Kemladean

Benalu Cengkeh atau Kemladean adalah salah satu jenis benalu yang biasa ditemukan pada tanaman pertanian berkayu seperti mangga, jambu, belimbing, sirsak, duku, nangka, kenanga, teh, rambutan, kakao, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kemladean adalah anggota dari genus tanaman Dendrophthoe, dengan famili atau suku Loranthaceae. Nama ilmiah dari tanaman parasit ini adalah Dendrophthoe pentandra.

Meski dianggap sebagai tanaman pengganggu, namun benalu cengkeh atau kemladean juga memiliki nilai manfaat. Daun dari tanaman ini memiliki kandungan yang bermanfaat jika dikonsumsi manusia, salah satunya adalah zat antioksidan yang tinggi berupa flavonoid. Antioksidan dari daun tanaman ini dapat digunakan sebagai obat pencegah kanker, obat flu, obat hipertensi, antidiabetes dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk mengkonsumsi daun kemladean sebagai obat, biasanya dengan cara direbus dengan air mendidih atau diseduh layaknya teh.



Mengenal Morfologi Dari Tanaman Benalu Cengkeh Atau Kemladean

Tanaman kemladean memiliki morfologi yang cukup lengkap. Ia memiliki akar, batang, daun, bunga serta buah. Untuk mengenali tanaman ini, bisa dengan melihat berbagai karakteristik dari bagian-bagian tanaman kemladean. Akar tanaman ini seperti akar tunggang yang berbentuk silindris panjang seperti selang dan menempel kuat pada batang tanaman inang dengan warna kecokelatan atau keabu-abuan. Akar juga menjadi bagian terpenting dari tanaman ini, sebab bagian ini bertugas untuk mengambil nutrisi dari tanaman inang.

Untuk batangnya, tanaman ini memiliki batang berwarna cokelat atau keabu-abuan dengan banyak percabangan. Sedangkan untuk tangkai muda sama seperti kebanyakan tanaman, yaitu berwarna hijau. Daun tanaman benalu ini adalah daun tunggal, bertangkai, dan memiliki ujung lancip. Daun berbentuk oval, namun sering menggulung dan juga bergelombang. Warna daun muda adalah hijau muda, dan akan berubah menjadi hijau tua saat usia daun telah tua. Permukaan daun juga dilapisi bubuk berwarna putih seperti kapur, dan terlihat lebih jelas pada bagian bawah daun. Tulang daun berwarna lebih gelap daripada lembaran daun. Alur daun menyirip dan terletak secara tidak sejajar atau berseling.

Benalu cengkeh juga termasuk tanaman berbunga dan berbuah. Tanaman ini memiliki perbungaan majemuk dengan tangkai panjang yang bercabang. Dalam satu tangkai utama bisa terdapat beberapa bunga. Bunga tanaman ini memiliki kelopak lonjong seperti terompet dengan bagian leher atau tabung yang agak gemuk pada bagian pangkal, dan bagian ujung kelopak memiliki lima taju atau percabangan kelopak. Ia tidak memiliki mahkota bunga. Bagian tengah bunga terdapat putik serta benang sari dengan kepala berwarna kuning. Posisi putik dikelilingi oleh benang sari. Bunga yang muda berwarna hijau dengan kepala putik benang sari, serta ujung kelopak atau taju yang berwarna kuning. Untuk bunga yang tua berwarna kuning.

Ketika bunga terbuahi dan tidak jatuh, maka akan tumbuh buah. Buah kemladean berbentuk bulat seperti bola, hingga oval. Warnanya saat muda adalah hijau, lalu ketika tua berwarna kuning. Kulit buah tebal dan terdapat cairan kental seperti lendir berwarna putih didalam buah. Cairan kental ini membungkus biji buah. Biji juga berbentuk bulat atau juga oval. Biji buah memiliki dua kombinasi warna, yaitu putih dan hijau. Buah yang matang biasanya akan dimakan oleh burung, kelelawar, atau tupai. Kemudian biji akan dikeluarkan hewan yang memakannya, dan ketika jatuh dibatang tanaman berkayu dapat tumbuh menjadi tanaman baru.

Galeri Gambar Benalu Cengkeh:

Bunga Benalu Cengkeh Atau Kemladean
Bunga Kemladean
Daun Kemladean
Daun Kemladean Atau Benalu Cengkeh
Buah Benalu Cengkeh Atau Kemladean
Buah Benalu Cengkeh Atau Kemladean

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Benalu Cengkih Atau Kemladean, Tanaman Parasit Yang Memiliki Nilai Manfaat. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Portal Informasi Indonesia. “Tiga Herbal Yang Berpotensi Tangkal Corona”. https://indonesia.go.id/kategori/kuliner/1833/tiga-herbal-yang-berpotensi-tangkal-corona (diakses 21 Februari 2022).

Wikipedia. “Kemladean”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kemladean