Deskripsi Tentang Tanaman Serta Buah Beligo
Beligo, bligo, baligo, atau kundur (Benincasa hipsida) adalah nama dari spesies tanaman berbuah dengan habitus merambat yang berasal dari marga Benincasa, tribus Benincaseae, famili Cucurbitaceae. Nama-nama lain dari beligi adalah kundo (Aceh), gundur (Batak), kundus (Minangkabau), serdak (Lampung), kondur (Madura), lela (NTT), dan komelingan (Pulau Timor). Awalnya, tumbuhan beligo dibudidayakan di wilayah Asia Tenggara, namun kini juga telah menyebar ke Negara-negara di Asia Timur dan Selatan. Buah beligo menjadi bagian dari tanaman suku labu-labuan ini yang dimanfaatkan oleh manusia dan bisa dijadikan sayur.
Buah beligo kandungan serat, vitamin C, air yang tinggi, serta kalori yang rendah. Mengkonsumsi buah ini bisa memberi banyak manfaat pada tubuh, diantaranya: mendinginkan tubuh, menurunkan kolesterol, menurunkan gula darah, menurunkan berat badan, mencegah kanker, menjaga sistem pencernaan, mengatasi sembelit, menghilangkan racun ringan, melancarkan buang air kecil dan memperbanyak produksi urine, antiinflamasi, mengobati asma, dan masih banyak lagi yang lainnya. Meski mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, tapi untuk penderita reumatik serta gangguan ginjal tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Untuk mengkonsumsi buah beligo muda juga memerlukan banyak pengolahan khusus, yaitu dengan dicuci menggunakan air garam dan camuran air kapur sirih. Sebab buah muda mempunyai kandungan kalsium oksalat yang tinggi dan bisa menyebabkan iritasi pada mulut dan juga membentuk batu ginjal.
Morfologi Dari Tanaman Beligo

Tanaman Beligo mempunyai batang merambat berwarna hijau yang panjangnya bisa melebihi 5 meter. Ketika mempunyai lanjaran atau tiang penyangga, tanaman akan tumbuh ke atas. Jika tidak mempunyai tiang menyangga, tanaman akan merayap di tanah. Batang tanaman dan juga tangkai daun berair dan mudah patah. Batang, tangkai daun, daun serta buah muda ditutupi oleh bulu-bulu halus. Daun dari tanaman adalah daun tunggal yang berbentuk hati seperti daun mentimun atau labu. Daun berwarna hijau, permukaan kasar, bergelombang, lebar dan tepinya sedikit bergerigi.
Bunga dari tanaman beligo mempunyai mahkota berwarna kuning dan tumbuh dari ketiak daun. Buah mempunyai bentuk bulat telur hingga lonjong dengan warna hijau pucat. Buah bisa tumbuh hingga mempunyai panjang 2 meter. Tapi, kebanyakan hanya sekitaran 1 meter. Buah beligo yang masih muda mempunyai bulu-bulu halus dipermukaan kulitnya seperti halnya pada bagian batang, tangkai daun, tangkai buah, serta daun. Saat tua, buah akan merontokkan bulunya. Pada saat sudah tua, buah bisa dipanen dan disimpan dalam waktu yang cukup lama. Bagian dalam dari buah berdaging dan mempunyai banyak biji. Biji berbentuk oval, pipih, berwarna putih hingga kekuningan. Biji dari buah yang tua dan sudah dikeringkan bisa dijadikan benih untuk kemudian ditanam.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Beligo, Buah Dari Tanaman Labu-labuan Yang Bisa Dijadikan Sayur”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Biodiversity Warrios KEHATI. “Beligo, Labu Bligo | Benincasa hispida Thunb. cogn.”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/beligo-labu-bligo-benincasa-hispida-thunb-cogn/ (diakses 15 Agustus 2022).
Radio Republik Indonesia (RRI). “Manfaat Buah Kundur Untuk Kesehatan Dan Efek Sampingnya”. https://rri.co.id/padang/ragam/gaya-hidup/1298472/manfaat-buah-kundur-untuk-kesehatan-dan-efek-sampingnya
Wikipedia. “Beligo”. https://id.wikipedia.org/wiki/Beligo