BELALANG SEMBAH ATAU SENTADU, KELOMPOK SERANGGA PREDATOR YANG MEMBERI MANFAAT PADA PETANI

Belalang Sembah Atau Sentadu

Ragam Info Tentang Belalang Sentadu

Belalang sembah atau sentadu merupakan kelompok serangga predator dari ordo Mantodea. Meski kerap kali disebut sebagai belalang, namun mereka bukanlah saudara dari para belalang dan jangkrik dari ordo Orthoptera. Ada banyak sebutan lain dari belalang sembah di Bahasa Daerah, contohnya walang kadung atau kekek (Jawa), Congcorang (Sunda dan Betawi), mentadak (Melayu), dll. Dalam Bahasa Inggris, belalang sembah biasa disebut praying mantis. Kata mantis pada serangga ini berasal dari Bahasa Yunani “Mantes” yang mempunyai arti Nabi atau peramal nasib. Belalang sentadu menyebar di berbagai Negara tropis hingga subtropis dunia.

Terdapat sekitar 3.200 spesies dari serangga yang disebut sebagai belalang sentadu (ordo Mantodae). Mereka terpecah-pecah dalam banyak familia, antara lain: Acanthopidae, Amorphoscelididae, Chaeteessidae, Empusidae, Eremiaphilidae, Hymenopodidae, Iridopterygidae, Liturgusidae, Mantidae, Mantoididae, Metallyticidae, Sibyllidae, Tarachodidae, Thespidae, serta Toxoderidae. Dari banyaknya famili ini dikategorikan lagi dalam banyak genus. Salah satu spesies belalang sentadu yang ada di Indonesia adalah: belalang sentadu Indo-Pasifik (Hierodula patellifera). Tubuh belalang betina terbesar di dunia bisa mempunyai panjang hingga 17 cm dan mempunyai nama ilmiah Ischnomantis gigas. Sedangkan untuk belalang terkecil di dunia adalah Bolbe pygmaea dan mempunyai panjang 1 cm saat dewasa.

Belalang Sembah Atau Sentadu
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Belalang_sentadu

Morfologi dari kepala belalang ini tergolong unik dibagian kepala. Ia dapat memutar kepalanya hingga 180° C atau kebelakang. Kepala dari si belalang sembah ini terpisah dengan bagian tubuhnya. Di kepalanya terdapat mata yang besar, dua antena, dan mulut yang ditutupi seperti cangkang. Untuk bagian dada dari belalang ini berukuran kecil dan keras. Lalu di bagian belakang dada terdapat perut dengan banyak abdomen. Perut ini juga menggembung dan besar dibagian tengah. Bagian sayap dari belalang ini ada dua jenis, yaitu sayap keras dan lunak. Sayap keras dibagian luar dan melindungi sayap lunak di bagian dalam yang digunakan untuk terbang.




Ia mempunyai 3 pasang kaki yang panjang. Kaki paling belakang yang paling panjang dan digunakan untuk melompat. Bentuk kaki belakang mantis ini mirip dengan kaki belakang jangkrik dan beberapa jenis serangga pelompat. kaki bagian tengah menjadi yang terpendek dan berukuran paling kecil. Untuk kaki depan dari belalang mantis ini panjang dan besar dengan duri dibagian tengah kakinya biasa ditutupi dengan sisi belakang kaki depan yang terbawah. Kaki depan dari belalang ini ia gunakan untuk menangkap mangsa dan juga berkelahi dengan sesama belalang sembah.

Belalang sembah betina akan menghasilkan massa busa yang disebut ootheca yang ketika jumlahnya banyak disebut oothecae. Kumpulan busa ini dapat menampung dan melindungi hingga 300 butir telur. Telur belalang sentadu akan menetas dalam waktu sekitar lima bulan. Untuk spesies belalang sembah berukuran kecil, penetasan telur bisa berlangsung sekitar lima minggu. Telur yang menetas akan menjadi larva untuk kemudian menjadi nimfa atau anakan. Sebelum dewasa, mereka akan berganti kulit dan kemudian menumbuhkan sayapnya.

Belalang sentadu atau sembah tergolong sebagai kelompok serangga yang bermanfaat bagi petani. Hal ini karena ia adalah predator alami dari serangga-serangga herbivora yang biasa memangsa dan merusak tanaman petani. Selain memangsa hama serangga herbivora, belalang sembah juga dapat memakan cacing kecil, ikan kecil, serta serangga karnivora lain.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Belalang Sembah Atau Sentadu, Kelompok Serangga Predator Yang Memberi Manfaat Pada Petani”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Belalang Sentadu”. https://id.wikipedia.org/wiki/Belalang_sentadu (diakses 11 Agustus 2022).