Pisang menjadi salah satu buah yang familiar dan juga banyak disukai oleh masyarakat dunia. Buah dengan daging lunak ini bisa dikonsumsi secara langsung ketika sudah ranum atau juga bisa diolah menjadi jenis makanan lain, contohnya: selai, kue, minuman, dll. Selain dikonsumsi secara matang, buah pisang juga bisa dijadikan keripik ketika masih mentah, serta diolah menjadi tepung pisang. Di Indonesia, tanaman pisang menjadi salah satu tumbuhan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Ada banyak alasan yang membuat orang-orang suka bertani tanaman pisang, dibawah ini beberapa alasannya:
- Tanaman pisang menjadi salah satu tumbuhan yang mudah untuk ditanam serta mudah juga untuk tumbuh. Lahan dengan tanah gembur berjenis lempung, dan berpasir yang mempunyai sistem irigasi yang baik menjadi tempat yang ideal untuk bertani tumbuhan ini. Untuk menam tanaman ini dan bisa lepas dari penyiraman, biasanya ditanam saat akhir musim hujan. Hal ini supaya tidak perlu dilakukan penyiraman pada tanaman.
- Perawatan pada tanaman pisang bisa dikatakan mudah dan juga murah. Jika tanaman sudah tumbuh dengan baik, maka biasanya orang-orang hanya membuang daun keringnya saja. Untuk pupuk, bisa digunakan kotoran hewan atau sampah organik yang nantinya bisa terdekomposisi sendiri oleh alam.
- Tanaman pisang biasa diperbanyak oleh masyarakat umum dengan pemecahan tunas baru tanaman untuk menjadi bibit. Untuk mendapatkan bibit ini, biayanya juga terjangkau. Sering pula hanya memintanya pada tetangga juga diperbolehkan.
- Banyaknya orang yang menyukai buah pisang juga menjadi nilai lebih tersendiri. Hal ini akan membuat buah pisang mudah untuk dijual ketika dirasa sang petani sudah cukup memakannya atau membutuhkan uang untuk bisa membeli keperluan lain.
- Selain mudah dijual, buah pisang juga mempunyai nilai jual yang bagus. Apalagi jika stok dipasaran sedikit dan kebutuhan akan buah ini begitu besar, harganya bisa lebih tinggi dari biasanya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Beberapa Alasan Yang Membuat Orang-orang Suka Bertani Pisang“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.