Bayam termasuk sebagai salah satu tanaman sayur yang cukup dikenal oleh masyarakat Dunia. Terdapat begitu banyak spesies tanaman bayam yang bisa dijadikan sumber pangan manusia, salah satunya bayam duri. Tumbuhan bayam duri mempunyai ciri khas berupa duri yang ada pada batang sebelah tangkai daun. Meski mempunyai batang dari bayam ini ditumbuhi duri, daunnya juga masih bisa dijadikan sayur seperti halnya jenis bayam lainnya.
Info Tentang Tanaman Bayam Duri
Bayam duri merupakan salah satu spesies tanaman herba berbunga dari marga Amaranthus, suku Amaranthaceae (bayam-bayaman). Tanaman bayam duri mempunyai nama ilmiah Amaranthus spinosus. Bayam duri biasa tumbuh secara liar di Indonesia. Ia biasa tumbuh di pekarangan, tepi hutan, kebun dan area pertanian lainnya. Terdapat banyak sebutan dari bayam duri di berbagai Bahasa daerah di Indonesia, diantaranya: baya (Ternate), bayam kerui (lampung), senggang cucuk (Sunda), bayam eri/ri (Jawa), kerug pasih (Bali), kedawa mawau (Minahasa), loda (Tidore), podo maduri (Bugis), maijanga (Halmahera Utara), dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tanaman bayam duri bisa tumbuh pada wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi 1.400 mdpl. Bayam ini dapat tumbuh dengan baik di wilayah yang terkena sinar matahari yang cukup dan secara langsung. Suhu udara yang ideal untuknya ada pada kisaran 25 – 35° C. Tumbuhan ini bisa tumbuh pada lahan berpasir, tanah gembur, hingga tanah dengan kerikil.
Pemanfaatan dari tanaman bayam berduri ini sama dengan jenis tanaman bayam (Amaranthus) lainnya, yaitu sebagai sayur. Daunnya bisa digunakan sebagai dijadikan sebagai sayur. Ada banyak makanan tradisional yang bisa dipilih untuk mengolah daun bayam ini, diantaranya: sayur kunci/bening, sayur asem, pecel, urapan, cemeding, keripik daun bayam, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, karena adanya duri, bayam ini tidak banyak dibudidayakan oleh petani. Biasanya hanya ditemukan dan dimanfaatkan oleh orang-orang disekitar ia tumbuh.
Kandungan gizi yang terdapat pada bayam duri juga banyak, diantaranya: Amarantin, rutin, spinasterol, tanin, hentriakontan, kalium nitrat, kalsium oksalat, fosfat, zat besi, vitamin, dll. Selain kaya akan kandungan gizi, bayam duri juga bisa dimanfaatkan sebagai obat. Ia bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan bisul, disentri, diare, bronkistis, ganguan pernafasan, melancarkan dan memperbanyak asi, keputihan, melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Morfologi Dari Tanaman Bayam Duri
Tumbuhan bayam duri dapat tumbuh hingga memiliki tinggi lebih dari 1 meter. Ia mempunyai batang tegak dan percabangan yang banyak serta bersifat monopadial. Batang tanaman merupakan batang terna yang berair, namun mempunyai serat yang kuat. Warna batang tanaman bisa hijau, kuning, hingga merah. Bayam ini mempunyai duri yang lunak hingga keras dan tajam. Duri tumbuh pada batang bagian sisi tangkai daun dan mengapit tangkai daunnya.
Daun tanaman bayam duri merupakan daun tunggal dengan alur pertulangan menyirip. Daun mempunyai bentuk oval memanjang. Ukuran daun ini: panjang 1,5 – 6 cm, sedangkan lebarnya antara 0,5 – 3,2 cm. Daun bayam juga mempunyai batang panjang, berair, dan mudah patah. Perbungaan tanaman adalah bunga majemuk. Rangkaian bunga terdapat di dua tempat, yaitu ketiak daun serta ujung tanaman. Bunga pada ujung tanaman membentuk malai yang besar dan tiap percabangannya seperti ekor kucing. Tiap bunga mempunyai 5 mahkota dengan panjang ± 1,5 hingga 2,5 mm. Buah berbentuk lonjong berwarna hijau saat muda, dan kuning ketika tua. Didalam buah terdapat biji berukuran kecil berbentuk bulat hingga oval dan agak pipih dengan diameter atau panjang hingga 1 mm.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Bayam Duri, Tanaman Dengan Batang Berduri Yang Daunnya Bisa Dijadikan Sayur“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Amaranthaceae”. https://id.wikipedia.org/wiki/Amaranthaceae (Diakses 28 Juli 2022).
“Bayam”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bayam
“Bayam Duri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bayam_duri
