BAWANG PUTIH, SALAH SATU BUMBU MASAK YANG KAYA KANDUNGAN GIZI

Bawang Putih Yang Kaya Kandungan Gizi

Siapa yang tidak mengenal bawang putih? penulis rasa setiap orang mengenal salah satu bumbu masak yang satu ini. Bawang putih tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masak saja. Tapi, ia juga bisa digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit, seperti: demam, flu, menurunkan kolesterol, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bawang putih juga dikenal sebagai bumbu masak yang kaya akan kandungan gizi. Untuk mengetahui lebih banyak tentang bawang putih, baca saja tulisan dibawah.

Ragam Info Tentang Bawang Putih

Bawang Putih Yang Kaya Kandungan Gizi

Bawang putih (Allium sativum) merupakan spesies tanaman bawang dari genus Allium, famili Allieae. Sebutan dari umbi yang dihasilkan dari tanaman ini juga biasa disebut sebagai bawang putih. Dalam Bahasa Inggris, bawang putih disebut garlic. Umbi bawang putih telah dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu, sekitar 7.000 tahun di wilayah Asia tengah. Kemudian pengaruh penggunaan bawang putih ini pun menyebar ke wilayah lain di sekitar laut tengah, Asia secara luas, Afrika dan Eropa. Dalam catatan peradaban Mesir kuno, umbi bawang putih juga telah dimanfaatkan sebagai bumbu masak dan obat.

Umbi bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu masak dan obat yang kaya akan kandungan gizi. Beberapa kandungan gizi yang terdapat pada bawang putih diantaranya: protein, serat, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, natrium, zinc, copper, mangan, selenium, Vitamin (A, B6, E, dan K), lisin, sistin, leusin, isoleusin, threonine, tryptophan, dll. Bawang putih dapat digunakan sebagai obat dari beberapa penyakit, diantaranya: flu atau pilek, demam, radang tenggorokan, menurunkan kadar kolesterol jahat, mencegah penyakit jantung, menurunkan resiko kanker, mencegah hipertensi dan mengendalikannya, obat luka luar, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bawang putih juga bisa berguna sebagai antibiotik dalam tubuh manusia.

Ketika memakan bawang putih, mulut dan badan bisa menghasilkan bau tidak sedap. Hal ini disebabkan oleh zat allyl methyl sulfide (AMS). Dimana zat tersebut akan terserap berada di mulut saat kita mengunyah bawang putih. Zat AMS ini juga akan diserap oleh tubuh, hingga keluar dari pori-pori dan menyebabkan bau badan yang kurang sedap. Meminum susu, air putih, mengunyah kemangi bisa menjadi solusi untuk mengurangi bau bawang pada mulut.



Morfologi Dari Tanaman Bawang Putih

Bawang putih termasuk sebagai tanaman yang tidak suka tanah atau media tanam yang memiliki kandungan air tinggi dan tergenang. Karena itu bisa membuatnya membusuk dan mati. Ia juga baik ditanam dalam lahan dengan jenis tanah berpasir dan gembur. Tanaman bawang putih tidak memiliki batang sejati. Ia hanya mempunyai daun yang berbentuk silindris atau tabung yang mana rangkaian ini akan membentuk batang semu. Daun dari bawang putih juga menempel langsung pada umbinya. Warna daun dari bawang putih adalah hijau gelap dan pucat saat sudah tua. Ketika masih muda berwarna hijau terang dan memiliki serbuk putih seperti kapur yang masih sedikit. Daun bawang putih segar juga biasa dimanfaatkan sebagai pangan oleh manusia. Tanaman bawang putih juga termasuk tanaman berbunga. Ia mempunyai bunga majemuk saat tanaman sudah tua.

Umbi bawang putih yang akan ditanam mulanya hanya satu siung atau bulir saja. Kemudian akan berkembang menjadi sebuah bungkul bawang yang besar dengan bentuk bulat pipih, bulat telur, hingga bulat. Saat telah dipanen, umbi bawang akan dibuang lapisan terluarnya atau yang kotor, kemudian dikeringkan untuk sedikit menghilangkan kandungan air pada lapisan luar bawang. Seperti yang diketahui banyak orang, bawang putih terdiri dari banyak lapisan kulit tipis berwarna putih keabuan. Untuk bagian dalam dari umbi bawang ini berwarna putih gading atau putih kekuningan. Dibawah umbi bawang putih terdapat perakaran tunggang yang tidak terlalu dalam ketika menancap ke tanah.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Bawang Putih, Salah Satu Bumbu Masak Yang Kaya Kandungan Gizi”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan. “5 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan”. https://promkes.kemkes.go.id/?p=7928 (diakses 16 Juli 2022).

Wityasari, Nurani.”Bawang Putih”. Dnias Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo. https://dkpp.probolinggokab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/BAWANG-PUTIH.pdf

Wikipedia. “Bawang Putih”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih