Membahas tentang tanaman bambu memang tiada habisnya. Tumbuhan yang termasuk dalam familia rumput ini memiliki peran yang begitu mendalam dalam kehidupan manusia, termasuk di Indonesia. Mulai dari rumah, kayu bakar, perkakas, alat musik, mebel hingga peralatan dalam kegiatan masyarakat sehari-hari pada masa lalu di Negara kita menggunakan batang dari tanaman ini. Ada begitu banyak jenis tanaman bambu yang terdapat di Negara kita. Jenis-jenis bambu ini mempunyai kegunaan tersendiri. Tanaman bambu yang biasa dan sering kita lihat berbatang hijau. Namun, ada juga variasi warna lain dari batang tanaman bambu, yaitu kuning, ungu, serta hitam. Sekarang kita akan membahas tentang bambu yang mempunyai batang berwarna hitam dan biasa disebut dengan bambu wulung. Untuk info lebih dalam tentang bambu wulung atau bambu hitam, baca pada artikel dibawah ya!
Info Tentang Tanaman Bambu Wulung Atau Bambu Hitam
Bambu wulung atau bambu hitam (Gigantochloa atroviolaceae) merupakan salah satu spesies dari tanaman bambu yang terdapat di Indonesia. Bambu ini mulanya terdapat di Jawa, namun kemudian juga tersebar di Pulau-pulau lain di Indonesia hingga luar Negeri. Karena banyak di Jawa dan dikenal berasal dari Jawa, bambu dengan batang berwarna hitam ini dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Java black bamboo. Tanaman bambu wulung begitu identik dan dikenal mempunyai batang berwarna hitam. Hal unik ini pun tidak dimiliki oleh spesies dari tanaman bambu lainnya.
Sama seperti jenis tanaman bambu petung dan bambu jawa, batang dari bambu wulung juga yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Batang bambu wulung mempunyai tekstur serat yang kuat serta mudah dibentuk. Selain dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan furniture, batang bambu hitam juga sering dibuat menjadi anyaman untuk perkakas dapur dan berbagai peralatan lainnya. Bambu wulung juga biasa dibuat menjadi alat musik seperti angklung, calung, gambang, celempung, dll. Rebung atau tunas muda dari bambu hitam juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan manusia.
Mengenal Karakteristik Dari Bambu Wulung
Tanaman bambu wulung mempunyai karakteristik yang mudah untuk dikenali, yaitu warna hitam pada batangnya. Warna ungu kehitaman ini akan semakin pekat dan gelap seiring dengan makin tua usia dari si bambu wulung. Ketika masih muda, tanaman bambu wulung mempunyai batang berwarna hijau. Tanaman ini tumbuh dengan tegak dan mengarah ke atas dengan jarak antar tanaman dalam satu rumpun yang rapat. Tinggi batang dari bambu ini dapat mencapai 15 meter dengan diameter batang dibawah 10 cm. Jarak antar ruas dari si bambu hitam rata-rata 40-50cm. Untuk ketebalan dari buluh bambunya hingga 8 mm. Rebung dari bambu wulung mempunyai pelepah berwarna hijau kehitaman dengan ujung berwarna jingga serta ditutupi oleh bulu halus berwarna cokelat hingga hitam yang dapat membuat gatal saat terkena kulit manusia.
Jenis bambu dengan batang warna hitam ini idealnya hidup dengan baik di wilayaha dataran rendah. Namun juga dapat hidup didataran tinggi. Seperti halnya jenis tanaman bambu lainnya, bambu wulung juga membutuhkan sinar matahari secara langsung. Lahan yang lembab dengan tanah latosol, laterit, serta berkapur bisa menjadi tempat ideal untuk jenis bambu ini. Suhu udara yang ideal untuk bambu hitam berkisar antara 20–32°C. Untuk curah hujannya antara 1.500–3.700 mm/tahun.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Bambu Wulung Yang Mempunyai Batang Berwarna Hitam“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Kebun Raya Purwodadi. “Bambu Hitam / Pring Wulung”. https://krpurwodadi.brin.go.id/2020/08/31/bambu-hitam-pring-wulung/ (diakses 06 Juli 2022).
Wikipedia. “Bambu Hitam”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bambu_hitam