BAJING KELAPA YANG IMUT DAN DIANGGAP SEBAGAI HAMA

Bajing Kelapa Dianggap Sebagai Hama

Bagi masyarakat di Indonesia, bajing kelapa atau biasa disebut bajing saja cukup dikenal oleh banyak orang. Hewan yang tergolong sebagai mamalia kecil ini suka sekali memakan daging buah kelapa, karenanya ia sering disebut sebagai bajing kelapa. Selain kelapa, ia juga memakan buah-buahan lain, bahkan juga serangga. Karena kebiasaan memakan daging buah kelapa dan buah-buahan lainnya bajing kelapa sering dianggap sebagai hama dalam dunia pertanian. Tapi, karena penampilannya yang imut dan bisa dijinakkan, bajing kelapa juga banyak yang menjadikannya sebagai hewan peliharaan.

Info Tentang Bajing Kelapa

Bajing Kelapa Dianggap Sebagai Hama
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Bajing_kelapa

Bajing kelapa (Callosciurus notatus) merupakan spesies mamalia bertubuh kecil bermarga Callosciurus dari familia Sciuridae. Spesies bajing ini adalah hewan asli Indonesia, ia mempunyai persebaran di Pulau-pulau bagian barat hingga tengah di Indonesia, diantaranya: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Lombok serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Bajing kelapa juga terdapat di wilayah semenanjung malaya.

Dalam Bahasa Inggris, bajing kelapa disebut dengan plantain squirrel. Di Indonesia, hewan kecil yang satu ini juga biasa disebut sebagai bajing saja. Bahkan ia sering pula orang-orang salah menyebut hewan ini sebagai tupai, padahal tupai dan bajing adalah hewan berbeda dan hubungan kekerabatan antara keduanya juga jauh.

Makanan utama dari bajing kelapa adalah buah-buahan, salah satunya daging buah kelapa. Ia begitu suka melubangi buah kelapa untuk masuk ke dalamnya guna memakan daging buahnya. Karena hal ini, ia pun disebut sebagai bajing kelapa. Selain daging buah kelapa, bajing ini juga memakan buah-buahan lainnya, kulit pohon (pepagan), umbut dan pucuk tanaman. Ia juga sering terlihat memakan serangga, seperti jangkrik, belalang, capung, dll. Jenis bajing ini juga dilaporkan menjilati getah pohon karet dengan cara merusak kulit pohon agar getahnya keluar.

Perilaku bajing kelapa tersebut membuat bajing kelapa dianggap sebagai hama dalam dunia pertanian. Tapi, penampilannya yang imut dan menggemaskan juga menjadikan bajing kelapa banyak dipelihara oleh manusia. Bajing kelapa juga tergolong sebagai hewan yang pintar. Sebab ia dapat mengenali tuannya, dan juga bisa pulang ke rumah atau sarang yang telah disiapkan oleh tuannya.



Habitat Dari Bajing Kelapa

Bajing kelapa termasuk sebagai hewan diurnal (berkativitas pada siang hari). Ketika malam tiba ia akan kembali ke tempat ia biasa tidur. Sarangnya bisa di pelepah pohon kelapa atau tanaman palem lainnya, ranting tanaman, hingga lubang yang ada di pohon. Sarangnya terbuat dari kumpulan ranting-ranting tanaman, daun, hingga batang rumput. Hewan ini termasuk sebagai hewan yang mempunyai perkembang-biakan dan pertumbuhan cepat. Si bajing kelapa betina dapat melahirkan hingga empat ekor anak. Dan masa kawin dari bajing kelapa juga bisa terjadi sepanjang tahun.

Bajing ini menghabiskan sebagian besar hidupnya diatas pohon. Meski demikian, kadang kala ia juga turun ke tanah untuk mengambil makanan. Ia sering melompat dari satu pohon ke pohon lainnya untuk mendapatkan buah yang akan ia makan. Kemampuan memanjat dari bajing kelapa juga sangat baik. Dan ketika berada diatas tanah, ia juga mampu berlari dengan cepat. Fauna yang satu ini mempunyai habitat yang cukup bervariasi. Ia biasa hidup diwilayah pepohonan yang dekat dengan pemukiman (pekarangan), hutan primer dan sekunder, hutan kota, taman, hingga hutan bakau di pantai. Bajing kelapa dapat hidup di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi.

Morfologi Dari Bajing Kelapa

Bajing kelapa tergolong sebagai hewan mamalia kecil. Panjang tubuhnya antara ± 30 – 43 cm (dari kepala hingga ekor). Untuk berat badannya sekitar 150 sampai 280 gram. Ekor dari bajing kelapa kecil dan panjang, disepanjang ekornya ditutupi oleh bulu panjang yang lebat serta panjang hingga tampak seperti sikat. Disekitar mata, bajing kelapa mempunyai bulu berwarna putih hingga kekuningan dan mengelilingi matanya. Moncong dari bajing kelapa tergolong pendek. Hewan ini juga mempunyai kuku-kuku tajam yang membantu ia untuk memanjat pohon.

Warna bulu dari bajing kelapa adalah perpaduan dari banyak warna. Pada tubuh bagian atasnya terdapat warna cokelat dengan bintik-bintik kehitaman dan kuning. Lalu di sisi samping agak kebawah antara tungkai depan dan belakang terdapat strip warna kuning pucat dan hitam. Di beberapa bajing kelapa, warna pada sisi samping tersebut juga agak pudar dan tidak sulit terlihat. Pada sisi perut, bulu dari bajing kelapa berwarna kuning, jingga, atau kemerahan yang terang hingga agak gelap. Dibagian ekor, bulunya berwarna cokelat kekuningan dengan garis-garis belang berwana hitam. Ada juga yang variasi warna kemerahan pada ujung bulunya.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Bajing Kelapa Yang Imut Dan Dianggap Sebagai Hama. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Bajing Kelapa”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bajing_kelapa (diakses 28 April 2022).