Tanaman temu-temuan begitu dikenal oleh orang Indonesia dengan ragam manfaatnya. Banyak jenis dari tanaman ini yang dapat biasa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bagian dari tanaman ini yang berguna adalah rimpangnya, yang mana ini juga merupakan umbi dari tanaman temu-temuan. Jahe, kunyit, kunyit putih, temulawak, temu kunci, temu putih, temu hitam, lengkuas, kencur, menjadi beberapa contoh dari temu-temuan yang familiar. Manfaat dari temu-temuan ini begitu beragam, diantaranya untuk obat, bumbu masak, perasa makanan, pewarna makanan (kunyit), hingga pengawet makanan. Harga dari rimpang-rimpang tanaman suku ini cukup bervariasi berdasarkan jenisnya. Untuk memilih rimpang tanaman temu-temuan yang berkualitas cukup mudah. Jika anda tidak mengetahuinya, silahkan baca beberapa poin tentang temu-temuan yang berkualitas.
Kriteria Rimpang Tanaman Temu-temuan Yang Berkualitas
- Kulit yang tidak keriput. Kondisi kulit keriput bisa disebabkan karena rimpang masih muda dan sudah dipanen sehingga cepat kehilangan kandungan airnya. Atau juga bisa juga karena stok lama dan kandungan air didalamnya sudah mulai menghilang.
- Rimpang menggembung/cembung merupakan salah satu tanda jika umbi sudah memiliki banyak cadangan makanan bagi tanaman. Ini juga bisa menjadi penilaian untuk standar rimpang temu-temuan yang bermutu.
- Bau yang tajam atau menyengat. Ketika bau dari rimpang tanaman sudah bisa tercium dari kulitnya bahkan tanpa mematahkan atau mengerok sedikit bagian kulitnya, bisa dikatakan bahwa rimpang empon-empon memang memiliki kualitas.
- Belum muncul banyak tunas tanaman, tidak masalah meskipun masih kecil. Munculnya tunas tanaman bisa terjadi karena stok lama. Seperti diketahui juga bahwa rimpang tanaman temu-temuan yang juga menjadi umbinya ini adalah tempat menyimpan cadangan makanan bagi tanaman. Jadi lama-kelamaan juga bisa muncul dan tumbuh tunas pada rimpang.
- Kandungan air dan saripati yang tinggi. untuk mengetahui hal ini bisa dipatahkan sedikit rimpangnya. kemudian dilihat, apakah bagian dalam rimpang tampak basah atau tidak. anda juga bisa merasakannya sedikit dengan lidah. bisa dengan mengambil sedikit bagian dalamnya untuk dirasakan. Jika sudah terasa maka rimpang memang berkualitas.
- Warna Bagian Dalam rimpang sudah menjadi terlihat dan tampak tebal. Contohnya untuk jahe, maka bagian dalamnya akan terlihat warna yang makin kuning saat tua. Begitu juga dengan kunyit yang akan tampak jingga ketika tua. Jika rimpang masih muda, maka bagian tengahnya biasanya bening, dan warna-warna akan sedikit memudar.
- Rimpang tanaman tidak busuk atau terdapat tanda-tanda pembusukan. Setelah terlalu lama disimpan atau berada pada kondisi lingkungan yang lembab, rimpang tanaman temu-temuan juga dapat membusuk. Tanda pembusukan ini juga mirip dengan bahan makanan lain yaitu berwarna coklat pada bagian dalamnya, dan berbau tidak sedap.
- Kemudian ada juga rimpang yang ditumbuhi jamur. Pada kondisi suhu yang lembab, ketika umbi tanaman temu-temuan ini telah kering, ia juga bisa ditumbuhi jamur pada bagian luarnya yang berwarna putih.
Demikian penjelasan singkat tentang beberapa “Bagaimana Memilih Rimpang Tanaman Temu-temuan Yang Berkualitas” menurut penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi ! Terima Kasih !