AYAM LEHER GUNDUL LOKAL INDONESIA YANG MEMPUNYAI PENAMPILAN UNIK

Selain ayam-ayam hias seperti ayam cemani, pelung, burgo, kukuak balenggek, ketawa, atau ayam kampung, ayam leher gundul juga menjadi salah satu kekayaan sumber daya genetik yang dimiliki oleh Indonesia. Ayam leher gundul ini tergolong sebagai galur ayam lokal Indonesia yang memiliki penampilan unik. Tidak seperti kebanyakan jenis ayam, ayam leher gundul ini mempunyai penampilan yang unik. Bagian leher dari ayam ini biasanya tidak ditumbuhi dengan bulu lebat, atau biasa disebut gundul. Karenanya, ayam ini pun sering disebut sebagai ayam leher gundul.

Ragam Informasi Tentang Ayam Leher Gundul

Sumber Gambar : https://bogorupdate.com/bogor-raya/pakar-genetika-ini-ungkap-kelebihan-dan-uniknya-ayam-leher-gundul/

Ayam leher gundul merupakan salah satu jenis atau rumpun ayam lokal di Indonesia. Unggas yang satu ini berasal dari Merauke Papua. Nama lain dari ayam leher gundul adalah Ayam Bali dan Ayam Ayunai. Ayam ini biasa dijadikan sebagai ayam peliharaan untuk kepentingan sumber pangan (daging dan telur), serta hiasan. Sebab dari ayam ini dapat dijadikan sebagai ayam hias dikarenakan ia memiliki penampilan yang unik. Pada bagian leher ayam ini, mulai dari pangkal leher hingga kepala bagian belakang hanya ditumbuhi sedikit bulu, bahkan juga ada yang tidak memiliki bulu. Karena hal inilah, si hewan ini biasa disebut sebagai ayam leher gundul. Sedangkan dibagian kepala, ada yang memiliki bulu sedikit seperti jambul dan ada juga yang gundul.

Dari ukuran fisik serta berat badannya, ayam ini tergolong sebagai ayam berukuran sedang. Jadi ia memiliki ukuran tubuh serta bobot yang mirip dengan ayam kampung atau ayam bekisar lokal. Sehingga dapat dijadikan ayam budidaya untuk fungsi sumber pangan. Selain leher yang gundul, karakteristik lain dari ayam ini tidaklah berbeda dengan ayam kampung biasa, dimana warna bulu, suara berkokok si jantan, sifat dari jantan dan betina, serta fisik lainnya.




Terdapat dua jenis ayam leher genotipe gundul, yaitu yang memiliki genotipe heterozigot (Na/na+) yang masih mempunyai bulu-bulu halus pada lehernya, dan satunya lagi adalah yang memiliki genotipe homozigot (Na/Na) yang tidak terdapat bulu-bulu pada lehernya. Ayam heterozigot kehilangan 30% bulunya, sedangkan homozigot kehilangan 40% bulu pada lehernya. Ayam leher gundul yang memiliki Alel Na ini dikatakan memiliki sifat yang lebih tahan terhadap suhu panas.

Ayam leher gundul lokal Indonesia berbeda dengan ayam leher gundul atau telanjang Transylvania. Ayam leher gundul Indonesia bukanlah hasil perkawinan silang atau hybrid dengan kalkun domestikasi layaknya ayam leher gundul (naked-neck) Transylvania yang berasal dari kawasan Eropa.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ayam Leher Gundul Lokal Indonesia Yang Mempunyai Penampilan Unik. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian (Badan LITBANG), Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “ayam Leher Gundul Sebagai SDG Ayam Lokal Indonesia”. https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2441/ (diakses 03 April 2022).

Indo Agropedia, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Ayam Leher Gundul”. http://indoagropedia.pertanian.go.id/books/ayam2/chapter/ayam-leher-gundul

Wikipedia. “Naked Neck”. https://en.wikipedia.org/wiki/Naked_Neck