APA SAJA CIRI-CIRI DARI TELUR UNGGAS YANG BUSUK

Pengasinan Telur Bebek Bisa Mengawetkan

Telur menjadi salah satu sumber protein hewani yang sering dikonsumsi oleh manusia. Unggas menjadi kategori hewan yang biasa dimanfaatkan telurnya. Terdapat tiga telur unggas yang sering dikonsumsi oleh orang-orang di Indonesia, yaitu telur ayam, bebek dan burung puyuh. Telur biasanya memiliki ketahanan hingga satu bulan. Itupun harus disimpan dalam tempat yang kering dan tidak boleh dicuci kulitnya atau terkena air terlebih dahulu. Karena kelembaban bisa membuat telur lebih mudah busuk. Kecuali ia di taruh dalam lemari pendingin/kulkas atau bisa dikatakan di dinginkan. Atau bisa juga di asinkan agar bisa bertahan lebih dari satu bulan. Setelah melewati masa bertahannya, telur unggas dapat menjadi busuk. Busuknya telur tidak seperti buah, atau bahan makanan pada umumnya. Jika bahan pangan lain mengalami kebusukan bisa dibagian luar dan dalam. Untuk telur hanya bagian dalamnya yang busuk, dan bagian kulitnya bisa terlihat baik-baik saja. Mengetahui ciri-ciri telur unggas yang busuk sangatlah penting, sebab ia merupakan bahan makanan.



5 Ciri-ciri Untuk Mengenali Telur Unggas Yang Busuk

  1. Ciri-ciri pertama dari telur busuk adalah ketika dikocok akan terdengan suara dari riak cairan telurnya. Namun jangan dikocok terlalu lama, sebab telur yang busuk mudah meledak.
  2. Telur unggas yang busuk mudah meledak karena cairan didalamnya berubah menjadi gas. Dan bagian kulit telur yang busuk juga menjadi semakin tipis karena waktu ketahanannya.
  3. Saat dimasukkan ke dalam air telur busuk akan mengambang. Berbeda dengan telur yang baik atau tidak busuk, ia akan tenggelam.
  4. Kuning telur busuk akan terlihat pucat bahkan bisa saja sudah tercampur dengan putihnya
  5. Telur mengeluarkan aroma tidak sedap/busuk. Ini menjadi ciri yang paling mudah untuk dikenali.

Namun karena bau busuknya, alangkah baiknya jika ciri-ciri pada nomer 1-3 sudah diketahui dan yakin bahwa telur busuk. Maka sebaiknya dibuang saja. Tanpa perlu melihat warna dari cairan telur bahkan mencium aroma busuknya. Penyebab dari busuknya telur unggas tidak hanya terjadi karena masa penyimpanan yang lama. Telur unggas yang busuk juga bisa terjadi karena tidak menetas ketika masa pengeraman. Dimana ia tidak mengalami perubahan menjadi bayi atau anakan hewan. Orang-orang yang menggunakan Bahasa Jawa sering pula menyebut telur busuk dengan telur “kopyor/bonor”.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ciri-ciri Dari Telur Unggas Yang Busuk”. Ciri-ciri fisik dan sifat unggas ayam ini berdasarkan pengetahuan dan pengamatan dari penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih