Adenium atau biasa disebut dengan kamboja Jepang termasuk salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam pada area pekarangan dan taman sebagai tanaman hias. Alasan menjadikan tanaman ini sebagai hiasan pada taman atau pekarangan karena ia mempunyai bunga yang indah, batang yang bisa dibengkokan atau dibentuk dan juga perakaran yang bagus. Untuk lebih mengenal tanaman yang satu ini, baca saja pada tulisan dibawah.
Info Tentang Tanaman Adenium Atau Kamboja Jepang
Adenium atau yang lebih dikenal oleh kebanyakan orang di Indonesia sebagai kamboja Jepang adalah kelompok tanaman berbunga bermarga Adenium, upatribus Neriinae, tribus Nerieae, upafamili Apocynoideae, serta suku atau famili Apocynaceae. Dalam Bahasa Inggris, adenium juga sering disebut sebagai desert rose. Hal ini tidak lain karena ia berasal dari daerah kering seperti gurun pasir di wilayah Jazirah Arab serta Afrika. Nama adenium sendiri mengacu pada salah satu asal tanaman ini yaitu daerah Aden di Yaman.
Dalam marga Adenium terdapat banyak spesies, baik yang merupakan spesies asli maupun persilangan. Beberapa spesies dari tanaman Adenium diantaranya Adenium obesum, Adenium arabicum, Adenium socotranum, Adenium somalense, Adenium swazicum, Adenium bohemianum dan masih banyak lagi yang lainnya. Meski disebut sebagai kamboja Jepang namun ia berbeda dengan kamboja biasa. Walau begitu mereka masih berkerabat jauh.
Pemanfaatan utama dari adenium adalah sebagai tanaman hias. Ia biasa ditanam di taman atau pekarangan baik dalam pot atau langsung ditanah. Sering pula ia dijadikan sebagai tanaman bonsai. Alasan menjadikan adenium sebagai tanaman hias dikarenakan perakaran yang unik, batang yang mudah dibentuk, serta bunga yang indah. Berasal dari daerah panas, tanaman ini juga tergolong sebagai tanaman yang kuat dan tidak membutuhkan banyak air. Terlalu banyak kandungan air dalam tanah malah bisa membuat batang tanaman membusuk dan mati.
Morfologi Dari Tanaman Adenium Atau Kamboja Jepang
Tumbuhan adenium memiliki batang lunak tidak berkayu (sukulen) dengan kandungan air yang tinggi. Bentuk batangnya bulat atau silindris dengan percabangan yang sedikit. Batang dari tanaman ini dapat dibengkokan dan dibentuk sesuai keinginan si pemiliknya. Batang bagian bawah dekat akar juga sering membesar seperti ubi yang berguna untuk menyimpan cadangan air. Kulit batangnya tebal dengan bagian terluar berwarna hijau untuk batang muda hingga abu-abu untuk batang tua. Kulit bagian dalam berwarna hijau agak bening dan berair. Lalu dibagian dalam batang berwarna putih.
Tanaman adenium mempunyai akar tunggang yang dapat membesar seperti umbi yang juga memiliki fungsi untuk menyimpan air. Perakaran yang unik ini biasa dibentuk oleh pemiliki tanaman menjadi bentuk-bentuk abstrak yang unik atau membentuk suatu objek tertentu dan kemudian dimunculkan ke atas permukaan tanah.
Untuk daun tumbuhan adenium termasuk dalam daun tunggal dengan letak berseling. Bentuk daun oval (bulat telur) hingga lonjong. Ujung daun ada yang lancip, dan adapula yang tumpul. Warna daunnya hijau tua di sisi atas, lalu hijau muda pucat di sisi bawah daun. Pertulangan daun memiliki alur menyirip dengan tulang bagian tengah berwarna hijau muda yang tampak jelas. Pada sisi daun bawah juga memiliki pertulangan yang menonjol.
Bunga adenium memiliki penampilan yang indah. Bentuk bunga seperti terompet dengan bagian ujung yang terbagi menjadi 5 atau lebih lembar petal. Warna mahkota bunga bervariasi berdasarkan spesiesnya. Ada yang berwarna putih, merah, kuning, hingga kombinasi dari beberapa warna. Kelopak bunga pada bagian bawah berwarna hijau hingga hijau kemerahan. Bagian putik serta benang sari dari tanaman ini terdapat dibagian tengah mahkota dan agak menjorok kedalam.
Bunga yang terbuahi akan merontokkan mahkotanya kemudian menumbuhkan buah polong, silindris serta lonjong. Warna kulit buah berwarna hijau hingga hijau kemerahan. Buah yang kering berwarna cokelat. Ketika buah kering dipohon dan pecah, maka biji yang berukuran kecil dengan sisi yang memiliki bulu-bulu panjang dapat diterbangkan oleh angin dan jatuh ditempat lainnya hingga tumbuh menjadi individu baru secara alami. Perkawinan silang antara bunga juga bisa dilakukan untuk menghasilkan jenis tanaman hibrida. Selain dikembang-biakan lewat biji, tanaman adenium juga bisa diperbanyak lewat stek batang, serta grafting atau sambung batang.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Adenium Atau Kamboja Jepang, Tumbuhan Yang Sering Dijadikan Hiasan Serta Ditanam Pada Pekarangan“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Kemboja Jepang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kemboja_jepang (diakses 13 April 2022).
“Adenium”. https://en.wikipedia.org/wiki/Adenium