Mengenai Jenis Kayu Yang Paling Banyak Digunakan Oleh Pengrajin Mebel Di Jepara
Jepara dikenal sebagai sentralnya kerajinan mebel di Indonesia bahkan juga di Dunia. Salah satu Kabupaten di Jawa tengah ini begitu dikenal dengan ukiran kayunya, dan kini juga meluas ke mebelnya. Harga dari mebel Jepara bervariasi tergantung dengan bentuk, ukuran, hingga bahan baku yang dipergunakan. Ada banyak kayu yang yang bisa digunakan oleh pengrajin mebel di Jepara. Akan tetapi, hanya ada beberapa jenis kayu saja yang paling banyak dimanfaatkan. Dan kayu-kayu ini biasanya dijual dalam bentuk logging atau gelondongan di tempat pelelangan kayu (TPK) dan ada juga yang dijual dalam bentuk papan. Dibawah ini adalah 5 jenis kayu paling banyak digunakan oleh pengrajin mebel di Jepara:
-
Jati
Jati merupakan jenis tanaman dengan kayu keras asli Indonesia yang dikenal luas di Dunia. Jenis kayu ini menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pengrajin mebel di Jepara. Warna dari kayu ini mulai putih, kuning, coklat, hingga hitam dibagian intinya ketika telah tua. Umumnya warna dari mebel dengan bahan kayu jati adalah hitam, coklat, hingga natural dengan tingkat gelap yang berbeda-beda.
-
Mahoni
Kayu mahoni adalah kayu kedua yang sering digunakan oleh pengrajin mebel Jepara. Kayu yang berasal dari India bagian barat ini memiliki warna putih untuk yang bagian luar atau muda, dan merah untuk yang bagian dalam atau yang sudah tua. Mebel dari kayu mahoni lebih banyak variasi catnya, mulai dari natural hingga warna-warna lain dengan cat duconya.
Mindi
Kayu dari tanaman mini juga menjadi salah satu jenis kayu yang banyak dipergunakan oleh pengrajin mebel di Jepara. Kayu ini memiliki tampilan warna kuning-kecoklatan. Namun untuk kualitas dan harganya masih dibawah kayu jati.
-
Trembesi
Tanaman trembesi yang memiliki batang besar juga ada yang menggunakannya sebagai bahan pembuat mebel, termasuk juga pengrajin mebel di Jepara. Kayu ini biasa digunakan untuk membuat mebel dengan ukuran besar tanpa adanya sambungan, contohnya saja bagian atap meja (top table).
-
Sono Keling
Kayu sonokeling termasuk dalam kategori kayu berkualitas tinggi dengan harga yang mahal. Bahkan harganya bisa lebih mahal dibandingkan dengan kayu jati yang kualitas sedang hingga rendah. Kayu ini memiliki alur serat yang tampak indah. Untuk mendapatkan kayu ini cukuplah sulit, dan di Jepara sendiri tidak banyak yang menjualnya seperti halnya jenis kayu lainnya.
Demikian informasi singkat tentang “5 Jenis Kayu Yang Paling Banyak Digunakan Oleh Pengrajin Mebel Di Jepara”. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih!
Referensi :
Wikipedia. “Mahoni”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mahoni (diakses 09 Desember 2020).
“Mindi Kecil”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mindi_kecil.
“Sonokeling”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sonokeling.
“Mindi Kecil”. https://id.wikipedia.org/wiki/Trembesi.
