Mengenai Beberapa Jenis Sayur-Mayur Yang Sering Muncul Pada Kuliner Urapan
Urapan merupakan salah satu kuliner tradisional yang ada di Indonesia. Sayur-mayur menjadi salah satu bahan yang digunakan untuk membuatnya. Untuk membuat masakan ini sayurannya direbus terlebih dahulu. Urapan juga berisi sambal yang telah dicampur dengan parutan kelapa mentah. Parutan kelapa yang telah memiliki rasa dari sambal tersebut biasa disebut docang. Sambal docang ini yang menjadikan uraban memiliki rasa setelah di urap bersama dengan sayuran. Terdapat beberapa Jenis Sayur-Mayur Yang Sering Muncul Pada Kuliner Urapan menurut penulis diantaranya ada 4 dibawah ini:
- Bayam
Bayam menjadi salah satu jenis sayur yang cukup dikenal orang-orang. Bagian dari sayur ini yang biasa dikonsumsi oleh manusia adalah daun dan batangnya yang masih mudah. Bayam juga memiliki tempat tersendiri untuk kuliner di Indonesia. Salah satu olahan masakan dari bayam adalah dijadikan sebagai urapan.
- Kacang panjang
Selain bayam, terdapat pula jenis sayur lain yang sering muncul pada kuliner urapan salah satunya kacang panjang. Sayur ini biasa dijadikan urapan baik ketika mentah atau telah dimasak terlebih dulu.
- Kecambah Kacang Hijau
Kecambah kacang hijau juga sering ikut serta meramaikan kuliner urapan bersama dengan jenis sayuran lainnya
- Lembayung/Rembayung
Lembayung atau yang dalam Bahasa Jawa disebut rembayung merupakan sebutan dari daun tanaman kacang tunggak. Lembayung juga biasa diolah menjadi urapan.
Jenis sayur-mayur yang ada diatas, menu masakan urapan bisa terdiri dari salah satu sayur atau juga campuran dari ke-empatnya. Demikian penjelasan singkat terkait “4 Jenis Sayur-Mayur Yang Sering Muncul Pada Kuliner Urapan” menurut penulis. Selain dari empat sayuran diatas, masih banyak juga jenis sayur-mayur lainnya yang biasa dijadikan sebagai urapan. Penulis mencantumkan 4 jenis sayuran diatas karena menganggapnya yang sering diolah menjadi urapan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi !