Pemanfaatan Janur Atau Daun-daun Jenis Tanaman Palm
Tanaman suku palm menjadi salah satu tanaman yang begitu mudah untuk ditemui. Contoh dari tanaman suku ini adalah kelapa, aren, lontar, sagu, rotan, kurma, pinang dan masih banyak lagi yang lainnya. Salah satu pemanfaatan dari tanaman ini adalah diambil daunnya. Daun-daun ini punya manfaat bagi manusia, contohnya untuk bahan bakar, atap bangunan, bungkus makanan hingga dijadikan media menulis layaknya kertas (pada daun lontar) dsb. Untuk bungkus makanan, daun yang biasa digunakan merupakan daun muda (janur). Janur menjadi sebutan yang daun tanaman kelapa yang masih muda dengan warna kuning ke hijaun. Namun, sebenarnya tidak hanya daun tanaman kelapa yang masih muda saja yang disebut demikian. Daun dari tanaman palem-paleman lain juga biasa disebut dengan janur.
Janur aren memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan janur kelapa. Jadi ketika dianyam dan digunakan sebagai bungkus ketupat, maka ukurannya bisa lebih besar. Sedangkan untuk janur dari tanaman lontar atau siwalan, berada pada urutan tengah dari segi ukuran dibandingkan dengan daun muda tanaman kelapa dan aren. Artinya, daun lontar lebih kecil dari daun aren, dan lebih besar dibandingkan daun kelapa. Ciri lain dari daun lontar adalah pangkal dari daunnya yang saling menempel. Berbeda dengan daun tanaman kelapa dan aren yang telah tua dan berbuah, dimana daunnya tidak saling menempel meski masih muda. Dari ketiga jenis janur atau daun muda dari suku tanaman palm ini, ada beberapa makanan yang biasa menggunakannya sebagai wadah atau bungkusnya.
Contoh-contoh Bungkus Atau Wadah Makanan Yang Menggunakan Janur
Ada beberapa makanan yang biasa menggunakan janur sebagai bungkus atau wadahnya, berikut ini diantaranya:
- Ketupat, Ia merupakan makanan khas yang terbuat dari beras yang dimasukkan kedalam anyaman berbentuk kubus persegi atau limas segitiga. Beras yang dimasukkan dalam wadah dengan takaran 1/2 ukuran wadahnya kemudian direbus hingga menjadi keras. ketupat biasa dibuat sebagai makanan setelah lebaran saat hari ke 8 syawal, dan ada juga yang tanggal 7. hari ini biasa disebut dengan lebaran ketupat atau yang orang Jawa bilang bodho kupat. Membuat ketupat bisa menggunakan janur dengan lidinya atau hanya lembar daunnya saja.
- Untuk makanan yang kedua adalah lepet, makanan yang satu ini biasa dipasangkan dengan ketupat. Untuk bentuknya, ia hanya lonjong seperti tabung dengan janur yang dibentangkan lembarannya. Berbeda dengan ketupat yang menggunakan beras biasa sebagai bahannya, lepet menggunakan beras ketan yang diurap dengan kelapa sebagai bahan bakunya. Ditambahkan pula garam untuk perasa, dan kadang kala juga sedikit gula untuk menjadi penyedapnya.
- Bungkus makanan ketiga yang bisa dibuat dari janur berbentuk kerucut dengan bagian tengah yang berisi bubur tepung beras dengan pemanis gula merah. Makanan ini oleh orang jawa biasa disebut dengan dumbeg. Lembaran janur ini dibuang tulang atau lidinya sebelum digunakan sebagai bungkus.
- Dan yang terakhir ada wadah makanan yang bisa dibuat dari janur adalah takir. takir dari janur ini biasa digunakan saat upacara syukuran 3 atau 7 bulanan ibu hamil. Daun akan dilebarkan untuk kemudian disatukan dengan daun lainnya dengan lidi atau yang lebih praktis dengan staples.
Dari ketiga jenis tanaman palm yang biasa dijadikan bungkus atau wadah dari makanan, daun muda atau janur dari tanaman kelapa yang paling sering digunakan. Hal ini menurut saya juga terkait dengan jumlahnya yang melimpah. Demikian penjelasan singkat tentang beberapa “3 Jenis Janur Atau Daun Muda Dari Suku Tanaman Palm Yang Biasa Dijadikan Bungkus Makanan” menurut penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi ! Terima Kasih !